Foto sebelum memulai pangkas
Pagi minggu aku pangkas rambut dirumah rekan walictd, sebenarnya rambutku tak terlalu lebat ataupun panjang, tetapi jarang sekali ada kesempatan waktu luang seperti hari ini, kebetulan sekali ada beberapa anak-anak tetangganya yang sudah menanti walictd untuk pangkas rambut, mereka sudah menanti sejak dua hari lalu. Namun kesibukan walictd yang sangat padat membuat mereka harus menanti-nanti menunggunya, kalian tau sendiri walictd begitu sibuk dengan aktivitas pribadinya. Dalam kesempatan anak-anak tersebut walictd juga sempat menawarkan kalau aku mau pangkas boleh-boleh aja katanya karena kebetulan ia sedang memegang ragum untuk pangkas rambut anak-anak.
Sebenarnya pangkas rambut tak terlalu pagi-pagi sekali, aku menyebut pagi karena kami baru saja bangun tidur setengah jam lalu dan itu adalah bangun dari tidur semalam padahal suasana sudah mau siang hari. Namun ya bagaimana, karena tadi malam bergadang jadi tidak sanggup bangun awal-awal pagi ini. Jam 11 pagi baru bangun dan saat itu juga tak langsung pada aktivitas pangkas rambut tetapi walictd mengajak sarapan pagi dulu setelah usai dari kamar mandi cuci-cuci muka barulah ia pangkas rambut anak-anak. Saat itu aku di kamar dengan sebuah handphone ditangan menyisipkan waktu untuk melihat suasana dalam platform sambil menunggu antrian pangkas rambut.
Di bengkel Putra Juang
Sekitar jam 12 siang aku sudah selesai pangkas pada walictd, selanjutnya aku masih menunggu walictd yang memangkas rambut Muhazab satu lagi yaitu adek kandungnya sendiri. Dalam waktu yang sama rencana sudah kami atur untuk keluar ke Krueng Geukuh sebentar lagi, aku menunggunya sekitar 30 menit lagi.
Tak lama kemudian kami sudah menempuh perjalanan ke rumahku sebelum pergi warung kopi. Hari ini kami juga ingin pergi ke bengkel untuk beli standar sepeda motor walictd yang baru saja patah pernya malam kemarin. Tetapi sebelum itu kami sempat pulang rumahku dulu, aku belum mandi dari pagi, jadi pulang kerumah langsung mandi mandi sekaligus mengambil laptop dirumah. Dan perjalanan tidak langsung pada tujuan ke bengkel, karena kami harus menunaikan kewajiban dulu sholat dhuhur 4 rakaat yang sudah hampir telat. Singgah di masjid Bujang Salim yang terletak di pusat kota krueng Geukuh khusus untuk tunaikan sholat, setelah itu barulah ke bengkel.
Sepeda motor walictd
Selesai cagak kendaraan dipasang walictd menyerahkan uang, kemudian kami berangkat lagi pada titik yang direncanakan yaitu, St Coffee, salah satu warung kopi yang sudah menjadi tempat langganan kami nongkrong baik malam maupun Siang.
Saat duduk-duduk santai aku menerima pesan dari kakak yang tinggal di Banda Aceh, katanya minta bantuan untuk mencari satu kos untuk temannya yang akan mengikuti magang di PT PIM pada hari senin, dan berusaha kos yang lebih dekat dengan pabrik pim agar perjalanan nanti tidak terlalu jauh. Usai menerima kabar tersebut saya melanjutkan ngopi dengan rekan walictd beberapa menit lagi, kebetulan suasana juga sudah sore saat itu.
Perjalanan pulang dari warung kopi menuju Masjid Bujang Salim
Di pukul 17 sore setelah melaksanakan sholat ashar di Masjid Bujang Salim aku dan walictd pergi mencari kos yang dekat dengan PT PIM di sekitaran Dewantara. Setelah berkeliling sekitar 15 akhirnya kami sempat menemukan beberapa kos dan mengambil nomor telpon menyerahkan pada kakakku untuk dikirimkan pada temannya agar ditelpon dan komunikasi sendiri.
Di jalan kedai Krueng Geukuh
Pemandangan dari lantai tiga warung kopi Ali Kupi
Sebelum suasana menjelang magrib kami bersinggah di Ali Kupi, salah satu warung yang sering kami duduk juga dan di sana menyediakan kos yang baru-baru ini di bangun dan sempat mendapatkan kabar bulan lalu saat nongkrong bahwa disini ada kos. Setibanya di sana kami langsung mengecek langsung hingga lantai atas bersama Harga-harganya. Setelah selesai kami memberikan nomor telepon juga langsung pada temannya kakak. Dan aku bersama walictd pun pulang.
Itulah tulisan saya untuk postingan diary game kali ini. Terimakasih banyak buat teman-teman semua yang sudah bersinggah di postingan saya. Salam @cymolan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit