Assalammualaikum halo sobat steemian apa kabar?
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat selalu.
Hari ini saya akan bercerita tentang kegiatan di hari Jumat.
Seperti biasa saya bangun pukul 05.00 pagi. Mengerjakan solat, mandi dan beres-beres rumah. Hari itu saya wfh. Jadi saya tidak terlalu buru-buru untuk bekerja. Anak-anak saya senang sekali karna saya mengerjakan pekerjaan kantor dari rumah. Tanpa harus ke office. Sebelum mulai bekerja. Saya memandikan anak-anak terlebih dahulu dan memberikan mereka sarapan. Saya memilih bakwan jagung sebagai kudapan, dan Coco Crunch untuk sarapan anak-anak di pagi ini. Cara membuat bakwan jagung sangat mudah.
Sediakan 2 buah jagung, tepung terigu, gula, garam, Masako, daun bawang seledri, air dan telur. Pertama kupas jagung dari kulitnya, lalu cuci, kemudian sisir seluruh jagung. Setelah selesai di sisir saya uleg jagung tadi agar saat di makan tidak terlalu keras. Cuci daun bawang seledri lalu iris tipis-tipis. Masukan tepung, garam, gula, Masako, daun bawang seledri, jagung telur dan air secukupnya ke dalam mangkuk. Aduk-aduk hingga adonan mengental. Siapkan wajan yg berisi minyak goreng. Tunggu hingga panas lalu masukan adaonan secara bertahap. Goreng hingga kuning kecoklatan, lalu angkat. Bakwan jagung panas pun siap untuk dinikmati. Khusus untuk anak-anak, saya berikan Coco Crunch yang dicampur dengan susu untuk menu sarapan pagi ini. Mereka sangat menyukai sarapan ini.
Jam menunjukan pukul 09.00 saya mulai bekerja di depan laptop sembari ditemani putri tercinta. Menyelesaikan tugas- tugas, Sambil mendengarkan musik. Sedangkan putri saya ikut main game dengan note book nya dan putra saya asik main di depan rumah dengan teman-teman nya.
Mengerjakan tugas-tugas dengan laptop
Senang hati ini bisa bekerja dari rumah sambil menemani anak-anak bermain. Sudah sebulan lebih WFH diberlakukan. Saya mendapat jadwal selang seling, sehari WFO dan sehari WFH begitu seterusnya. Karena terus meningkatnya jumlah pasien covid-19. Rumah sakit di mana-mana penuh. Sampai-sampai ada beberapa rumah sakit yang harus mendirikan tenda-tenda di loby rumah sakit. Hampir setiap hari saya mendengar dan membaca kata-kata inalilahi wa inalilahi rojiun, baik dilingkungan rumah, di Grup wa, di berita televisi, bahkan di email kantor. Setiap hari banyak korban meninggal akibat covid-19. Oksigen pun susah dicari, dan hari ini tepat pukul 12.00 saya mendengar berita duka dari keluarga saya sendiri. Nenek yang saya sayangi di Purbalingga pulang ke Rahmatullah di usia 96 tahun. Beliau meninggal karna kekurangan oksigen saat menuju rumah sakit. Semua rumah sakit di Purbalingga penuh. Sudah beberapa rumah sakit menolak nenek saya dengan alasan penuh. Menetes air mata saya mendengar kabar tersebut dari ibu saya yang saat itu berada di ambulance bersama nenek. Kini saya sudah tidak punya nenek lagi. Kakek dan nenek dari almarhum ayah sudah meninggal dari tahun 2019 dan kakek dari ibu saya sudah meninggal saat saya duduk di bangku sekolah menengah pertama. Saya sudah tidak punya kakek dan nenek baik dari ibu atau almarhum ayah lagi 😭. Yang lebih menyedihkan lagi saya tidak bisa datang ke Purbalingga untuk mengantar nenek ke peristirahatan terakhirnya. Mengingat peraturan Perusahaan yang tidak mengizinkan karyawannya untuk keluar kota jadi saya putuskan untuk tidak pulang ke kampung halaman.
Teringat kata-kata nenek saat pulang ke kampung halaman tahun lalu. Tugas saya sudah selesai disini. Sedih mendengarnya berucap demikian. Nenek memiliki 11 anak yang masih hidup. 5 tinggal di Jakarta, 1 disolo dan sisanya ada di purbalingga. Nenek suka sedih kalau saya dan ibu berkunjung ke sana beberapa hari lalu pulang kembali ke Jakarta. Dia pasti minta ikut, karna di rumah nenek merasa kesepian, cuma tinggal berdua bersama bude saya kakak dari ibu. Beliau juga sering mengingatkan kalau dapur harus lebih bersih dari yang lainnya karna dapur adalah tempat membuat makanan sehingga bisa mendapatkan makanan yang higienis. Banyak hal yang ia ceritakan saat Belanda menjajah Indonesia dahulu. Ia pernah masuk sekolah Kartini dan banyak sekali wanita Indonesia yang belajar disana. Setelah lulus dari sekolah Kartini nenek ikut tes untuk bisa sekolah di sekolah anak-anak Belanda. Ia pun masuk 3 besar tapi karna ada penyakit di matanya yang menyebabkan dia tidak lolos ke tahap selanjutnya sehingga nenek harus mengubur impiannya untuk bisa bersekolah di tempat anak-anak Belanda. Nenek juga bercerita saat Belanda menyerang kampung nya mereka membuat galian di bawah tanah untuk bersembunyi. Saat itu adalah masa-masa paling sulit. Karna nenek pun juga susah mencari bahan untuk sekedar membuat pakaian. Bahkan ia pernah mengenakan karung goni untuk dijadikan pakaian. Suatu hari ada pencuri masuk kerumah nenek. Pada saat itu nenek sedang terlelap tidur, dan saat pagi datang nenek keheranan Karan tidak ada 1 pun pakaian yang tersisa dirumahnya. Nenek pun tersadar bahwa tadi malam ada puncuri dirumahnya dan mengambil semua pakaiannya. Sedih perasaannya saat itu. Sungguh sulit kehidupan saat itu sampe-sampai baju saja jadi incaran pencuri. Kini cerita itu tinggal kenangan. Selamat jalan nenek ku sayang semoga amal ibadahmu diterima dan segala dosa-dosamu diampuni oleh Allah SWT. Terimakasih telah mengajarkan banyak hal pada saya. I Love grandma🥰
Foto nenek saya tersayang.
Jam menunjukan pukul 05.00 sore saatnya saya merapikan semua pekerjaan saya dan mematikan laptop. Jam kerja pun berakhir. Saya akhirnya bisa rebahan sebentar untuk mengendurkan otot-otot sambil menikmati secangkir teh hangat ☕ .
Sekian cerita dari saya
Pesan dari saya ingat 3M
Memakai masker
Mencuci Tangan dan
Menjauhi kerumunan.
Mengingat wabah covid-19 yang belum juga sirna dari bangsa ini.
Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT. Tetap semangat menjalani aktivitas.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih semua atas vote nya
KK ernaerningsih
KK anroja
KK mjroja
KK Ruqaiyah
KK ikhsan
Maskuncoro
Dan yang lainnya yg tidak saya sebutkan satu persatu. 🙏🙏🙏
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit