Hai steemian
Hari ini saya kembali melakukan rutinitas seperti biasanya.
Sebelum beraktifitas saya menyempatkan diri untuk menyapa alam, beruntungnya pagi ini cuaca terasa sejuk dan segar. Pukul 07.00 saya mempersiapkan diri untuk mengikuti perkuliahan daring melalui google classroom dengan mata kuliah Teknik Pengkodean, yang diajarkan oleh bapak Hanafi S.T., M.T. Waktu menunjukkan pukul 09.00, yang artinya perkuliahan Teknik Pengkodean akan segera selesai.
Setelah selesai mengikuti perkuliahan Teknik Pengkodean. Pada pukul 09.30 saya menyantap sebungkus lontong sebagai sarapan pagi ini. Jika tidak berpergian keluar rumah, saya terbiasa sarapan diatas jam 09.00, tetapi biasanya saya dan ibu saya sudah memasak makanan untuk sarapan sebelum pukul 07.00.
Lontong orang kaya
Namun berbeda pada pagi ini, kami lebih memilih untuk menyantap lontong yang dijual oleh orang kaya (sebutan untuk penjual lontongnya), beliau disebut dengan sebutan itu dikarenakan rumah dan status sosial beliau yang cukup berada.
Setelah sarapan, saya segera membereskan cucian, membersihkan rumah, dan halaman, saya harus segera melakukan pekerjaan rumah karena pukul 10.30 saya harus kembali mengikuti perkuliahan daring dengan mata kuliah yang berbeda dari sebelumnya.
Ketika sedang membersihkan halaman, saya melihat notifikasi yang ada di ponsel saya melalui aplikasi WhatsApp dan saya melihat pemberitahuan untuk segera hadir ke kampus dalam rangka tanda tangan untuk pencairan dana program kreativitas mahasiswa yang saya menangkan beberapa waktu yang lalu.
Notifikasi tersebut saya terima pada pukul 10.20, dimana pada pukul 10.30 saya harus kembali mengikuti perkuliahan daring dengan mata kuliah metodologi penelitian. Saya cukup pusing dan bingung, karena seluruh staff kampus akan istirahat pada pukul 12.00, sedangkan saya belum bersiap-bersiap ditambah lagi masih harus mengikuti perkuliahan daring.
Akhirnya pada pukul 11.00 setelah melakukan absen dan mengikuti perkuliahan sejenak, saya memberanikan diri untuk izin kepada dosen yaitu ibu rachmawati S.T., M.Eng. Setelah saya mendapat izin, saya langsung mempersiapkan diri untuk segera kekampus.
Pukul 11.30 saya melaju ke kampus, dengan kecepatan 70 km/jam (tolong jangan dicontoh, agar tetap berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor), saya tiba dikampus hanya dalam waktu 7 menit, padahal jarak kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe dan rumah saya terbilang cukup jauh yaitu 15 KM. Saya tiba dikampus pukul 11.37, dan menuju ke bangunan administrasi kampus yang biasa kami sebut akademik.
Kantor Pusat Administrasi
Setibanya disana, saya menuju ke ruang bagian Kemahasiswaan dan bertemu dengan pak Muhayat. Setelah berbincang-bincang dan melakukan tanda tangan untuk pencairan dana PKM, saya kemudian beranjak meminta izin dan segera pulang. Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 12.00.
Jalanan dari kampus menuju rumah saya cukup lenggang hari ini, biasanya jalanan dari kampus cukup padat.
Lalu Lintas dari Kampus
Saya tiba dirumah pukul 12.20, saya cukup santai mengendarai kendaraan sambil menikmati pemandangan disepanjang perjalanan, padahal cuaca siang ini cukup terik tetapi saya tetap menikmatinya. Pukul 12.40 saya melakukan ibadah shalat zhuhur, kemudian saya teringat bahwa saya mempunyai janji dengan @hakhsrav untuk makan mie Aceh kocok didepan mesjid Baiturrahman Lhokseumawe. Saya kemudian bergegas pergi menjemput @hakshrav di kediamannya yang beralamat di jalan kenari Banda Masen.
Perjalanan menuju ke kediamannya @hakshrav cuacanya cukup terik, tetapi ketika hampir sampai, perjalanan menjadi lebih sejuk karena disepanjang perjalanan terdapat beberapa pepohonan rindang.
Perjalanan Menuju ke Kediaman @hakhsrav
Pukul 13.40 saya dan @hakhsrav menuju ke warung mie aceh yang berada di depan mesjid baiturrahman, sebelum tiba disana kami mampir terlebih dahulu ke Bank BNI Syariah, karena saya harus melakukan setor tunai tabungan.
BNI Syariah
Setelah selesai setor tunai, kami membatalkan pergi ke warung mie aceh, karena membatalkan rencana awal menjadikan kami tidak mempunyai tujuan. Akhirnya setelah diskusi dan berdebat, kami memutuskan untuk pergi ke warung Lava yang berada di jalan Lancang Garam dekat kantor PLN.
Kami tiba pukul 14.30. Di warung ini terdapat minuman dengan chees dan coffe serta mie volcano yang disajikan dengan berbagai topping.
Saya memesan coffe avocado yang dibandrol dengan harga Rp 10.000 dan indomie rebus volcano topping spesial dengan harga Rp 14.000 sedangkan @hakshrav memesan taro chees boba dengan harga 12.000 dan indomie rebus volcano topping telur+nugget+keju dengan harga 17.000. Kami meminta agar telur dikocok kedalam mie valcano tersebut.
Indomie Rebus Volcano
Setelah berbincang-bincang dan menghabiskan makanan dan minuman, pukul 15.33 setelah azan berkumandang, kami segera bergegas pulang.
Pukul 20.00 setelah shalat isya, saya melanjutkan aktivitas mengurus onlineshop . Saya menjual case ponsel dengan harga terjangkau dan berkualitas, jika sahabat steemit ingin berkunjung, silahkan ke salah satu sosial media kami @askocase .
Saya memeriksa pesanan case yang telah sampai siang tadi, menempelkan merk dan ucapan terimakasih untuk pelanggan yang telah memesan case di onlineshop saya.
Casing Ponsel Pesanan Pelanggan
Contoh Pesanan Casing
Pukul 21.00 saya membuka kembali ponsel dan berseluncur di sosial media hingga pukul 21.30, kemudian saya mengejarkan tugas kuliah dan pada pukul 23.00 saya menulis perjalanan hari ini. Kemudian saya bergegas untuk beristirahat.
Seperti itulah hiruk pikuk aktivitas saya hari ini.
Terimakasih untuk sahabat steemit semua yang sudah meluangkan waktu untuk membaca perjalanan saya hari ini. Semoga ada pelajaran yang bisa di ambil walau sedikit. Sampai ketemu di perjalanan selanjutnya.
Terimakasih pula kepada pak @radjasalman, pak @alol, dan bu @yenniyunita yang masih setia membimbing saya agar dapat menghasilkan karya yang lebih berkualitas. Terimakasih juga kepada @hakshrav @keyarshla @wannisa dan @angkasabiru yang senantiasa memberi masukan untuk saya
Salam dan terimakasih untuk bg @anroja, bg @nazarul, dan kak @ernaerningsih, mohon bimbingan dan masukannya agar saya dapat terus berkarya dengan lebih baik.
Sungguh kemajuan yang luar biasa dalam menulis ananda @deeandnn. Ayok tularkan kemampuan dan semangatnya juga kepada keluarga, kawan-kawan, dan lingkungannya. Terus mengikuti @steemitblog untuk mendapatkan informasi terkini.
#onepercent
#indonesia
#onepercent
#indonesia
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih pak atas arahan dan bimbingannya :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
tulisan yang sangat bagus, semua alur ceritanya runtut dan tertata rapi @deeandnn, sukses terus yaa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih bu, senang mendengar kata-kata positifnya, mohon bimbingannya bu agar saya bisa menghasilkan karya yang lebih baik
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
@deeandnn hadir, senang membaca cerita anda👍👌
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih banyak bg:)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
And thank you for setting your post to 100% Powerup.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit