ASSALAMUALAIKUM
Hallo sahabat steemian semua dimana pun kalian berada.
Hari minggu ini kami awali aktifitas sejak sebelum sang surya menampakkan dirinya. Dari kemarin anak-anak sudah berjanji ingin ikut Abi mereka ceramah subuh di masjid kampung Pulo Ie. Pukul 04:30 alarm di hp ku sudah berbunyi, tapi ternyata suamiku sudah duluan bangun dan ada di kamar mandi. Setelah aku dan suamiku selesai mandi dan berpakaian, barulah aku membangunkan anak-anak untuk siap-siap ikut suamiku ke masjid.
Tidak kami sangka-sangka begitu kami akan keluar rumah, hujan turun lumayan deras. Padahal waktu subuh sudah dekat, dan jarak ke masjid tempat yang kami tuju memakan waktu tempuh kurang lebih 10 menit. Tapi akhirnya hujan reda setelah kami menuju hampir sepuluh menit.
Di perjalanan daerah Blang Teungoh, tiba-tiba hujan turun lagi. Membuat kami terpaksa berteduh di depan toko orang di pinggir jalan. Saat hujan mulai reda, kami lanjut lagi perjalanan hingga akhirnya ketika sampai di depan masjid Simpang Peut aku minta diturunkan bersama anak-anak.
Aku memutuskan untuk shalat subuh di masjid Simpang Peut saja, sementara suamiku hujan-hujanan tetap menuju ke masjid Pulo Ie karena sudah berjanji akan mengisi ceramah disana. Aku tidak berani basah-basahan bersama anak-anak, apalagi udara subuh yang sedingin ini takut anak-anak nanti sakit.
Suasana di masjid Simpang Peut terlihat sangat sepi, hanya ada satu orang ibu-ibu di shaf jamaah perempuan. Dan aku sempat melirik ke shaf laki-laki hanya ada kurang lebih sekitar 10 orang saja. Mungkin karena hujan yang sangat deras sejak sebelum azan subuh tadi menghalangi orang-orang datang ke masjid.
Anak-anak bermain di teras masjid Simpang Peut
Sambil menunggu suamiku datang menjemput, anak-anak bermain di teras masjid. Aku melihat ke langit, awan kelabu perlahan mulai berpencar. Lalu pukul 06:20 barulah suamiku datang menjemput kami.
Keluar dari masjid kami diajak ke sebuah warung kopi oleh suamiku, ternyata disana sudah ada teman-teman suamiku. Ada beberapa orang yang juga membawa serta istri. Bapak-bapak ini memang tergabung dalam sebuah persatuan yang namanya Pejasuh, dan suamiku adalah salah anggotanya.
Pukul delapan pagi kami sudah sampai rumah. Karena tadi bangun paginya awal sekali, anak-anak dan suamiku yang tadi bermain di kamar tiba-tiba sudah ketiduran. Sedangkan aku mulai mencuci piring, mencuci pakaian dan lanjut masak. Pukul sebelas siang barulah beres pekerjaanku di dapur, lalu aku masuk kamar dan bergabung dengan keluargaku istirahat siang.
Jelang dhuhur, kami sudah bangun dan makan siang bersama. Anak-anak minta pergi ke pantai siang ini, karena sudah sangat lama sejak terakhir kali ke pantai sebelah ramadhan kemarin kami kesana. Jadi setelah mandi dan shalat dhuhur, kami berangkat ke pantai Nagan Permai yang jaraknya lumayan jauh dari rumah.
Saat kami keluar rumah, dari kejauhan mulai tampak lagi awan mendung. Sepertinya akan turun hujan lagi dalam waktu dekat. Kami lanjut saja perjalanan menuju pantai yang terlihat langit ke arah sana sangat cerah.
Begitu sampai di cafe pinggir pantai langganan kami, terlihat begitu ramai pengunjung. Aku melihat ada satu pondok yang sedang kosong, cepat-cepat aku pergi ke sana karena takut keduluan sama orang lain. 😄
Pukul tiga siang, hujan juga turun di sini. Jadi kami belum bisa pulang. Akhirnya saat hujan mulai reda, jelang azan ashar barulah kami pulang.
Bermain di pantai Nagan Permai
Alhamdulillah menu di Cafe pinggir pantai sini harganya terjangkau dan enak-enak
Begitu sampai rumah, kami shalat ashar berjamaah. Setelah shalat aku mengatakan kalau aku akan pergi ke pasar karena ada keperluan yang ingin aku beli. Ternyata anak-anak dan suamiku pun ingin ikut serta, jadi kami pergi bersama. Pertama kami ke swalayan untuk belanja bulanan, lalu ke tempat penjual ikan untuk membeli ikan.
Macam-macam ikan segar di tempat penjualan ikan di daerah Ujong Patihah
Pulang dari berbelanja aku dan suamiku membersihkan ikan bersama di teras rumah sedangkan anak-anak bermain di dalam rumah sambil makan cemilan yang tadi kami beli. Lalu malam harinya kami hanya beristirahat di rumah saja.
Demikianlah ceritaku hari ini, terima kasih sebanyak-banyaknya untuk teman-teman yang sudah bersedia membaca postingan ku ini, juga terima kasih sebanyak-banyaknya untuk senior-senior steemian yang sudah bersedia memberikan saran dan bimbingan untukku.
Salam,
@desisusanti
About me
