The Diary Game - Selasa, 18 Mei 2021 | Bukan Diary Seorang Suami

in hive-103393 •  3 years ago  (edited)

IMG_20210518_152632.jpg

ternyata dia sudah menyiapkan tulisan ini dengan sengaja🤦🏽‍♂️


Saleum Steemians☕

Sejak Sabtu pekan lalu (15 Mei), berulang kali si bawang putih mengajak saya pergi ke Pondok Petir, Curug, Gunung Sindur, Bogor. Pondok Petir itu terkenal dengan TPUnya, sedangkan yang dituju istri saya adalah Jembatan Gantung yang menuju ke TPU itu. Karena kondisi fisik saya kurang fit, saya terus menunda pergi ke sana. Selasa, 18 Mei, Usai masak dan makan siang sekitar pukul 13.30 WIB dengan alasan mau belikan saya obat dan termos air panas, Cici membuat rute perjalanan tanpa kompromi😃 apa daya sebiji bawang merah yang tak bisa hidup tanpanya?

Belanja Termos

IMG_20210518_134425.jpg

pakai helm demi Keamanan di jalan dan biar nggak kepanasan


Jarak dari rumah kami ke toko kelontong langganan di Pamulang Barat hanya 3 KM, tidak ada kesepakatan bahwa kami akan belanja di sana🤭 Saya memutuskan sendiri, sebab bila saya biarkan Cici yang menentukan, setengah hari tidak akan selesai itu misi membeli termos air. Kenapa? You'll find out soon🤣

IMG_20210518_140419.jpg
Thermos yang dia inginkan yang dalam kotak merek shumma, tapi harganya $5 SBD, langsung padam nafsunya dan balik ke mode rational buyer as she used to be🤭 ambil thermos classic warna merah itu saja cuma $1 SBD😁

Cuma butuh 5 menit untuk memutuskan dan bayar, tapi she's Cici!

IMG_20210519_202128.jpg
Muterin toko dulu, Cuci mata 🤣 nyari gelas atau pisau, untung aja nggak nemu yang unik, saya harus memastikan tidak lewat toko Sembarang Payu di kawasan witanaharja nanti

Setelah bayar harga thermos dan meninggalkan Toko Trifa, tujuan berikutnya adalah Apotik Kawi Jaya. Biasanya harus antri cukup panjang dan menunggu lama untuk dilayani, tapi kata Cici hari ini agak sepi. Saya cuma nunggu di parkiran saja.

IMG_20210518_141751.jpg
Antrian dalam Apotik terkeren se-Pamulang karena harga obat yang murah, tapi tidak boleh beli grosiran. Artinya, beli obat hanya untuk kebutuhan pribadi, tidak untuk dijual lagi



Pulang dulu setelah beli thermos dan obat, Masih ada tujuan lainnya yaitu beli rokok buat Warung Bapak. Karena toko grosir langganan Cici belum buka karena masih lebaran di Aceh yang punyanya, Toko Lae juga kehabisan stock Djarum Super (rokoknya Cici niyh), maka pilihan terakhir ya Indogrosir di Sawangan. Minggu Lalu kami sudah belanja di sana, Cici menghilangkan tiket parkir, maka kali ini tiket parkir saya yang pegang sambil nunggu di parkiran, Cici sendiri yang belanja. Lain kali saya ceritakan tentang toko keren itu.

Ke Jembatan Gantung

Sekarang saatnya membuat Cici bahagia. Apalagi? Lihat sungai dan jembatan🤭. Sebetulnya Cici rindu laut, terakhir lihat laut ketika kami ke Parang Tritis, Yogyakarta tahun 2018. Tapi begitulah si bawang putih, mudah membuatnya senang. Bawa saja lihat jembatan😁

IMG_20210518_152128.jpg
Ini jembatan biasa, tapi herannya ada saja ibu-ibu atau remaja perempuan yang datang untuk selfie di sana. Meski tak ramai, selalu ada

Padahal di ujung sana ada makam🤭 Saya tidak akan menceritakan apa yang dikatakan Cici selama kami di sana, Cici jalan di jembatan dari ujung ke ujung bolak balik 2 kali, saya nunggu di motor saja🤣 dia pasti jalan sambil menikmati suara aliran air sungai di bawah jembatan. Begitu puas, dia kembali ke motor dan saya lalu langsung ngasih handphone sambil ngeluarin kertas dari tas xtralarge-nya. Apalah saya sebutir bawang merah ini? Selain melaksanakan tugas sebaik mungkin, bila tidak ingin mendengar komentarnya terhadap hasil foto🤦🏽‍♂️ maka foto yg paling atas pun terjadi sebagai perbandingan.

IMG_20210519_205758.jpg
ternyata setelah meriksa hasil foto, kami cuma berada di sana sekitar 5 menit😃 Cici is really effective!

Menyeberang jembatan dengan motor, saya memutuskan untuk keliling di kawasan Rawa Kalong, Bogor, tentu saja tidak ada rencana melakukan wisata bandar shabu. Beberapa waktu lalu seorang Bandar narkoba beserta barang bukti 315kg shabu siap edar asal Aceh ditangkap di sana. Saya hanya melewati jalur yang biasa kami lewati saat jogging, melihat pohon klayu, sentul, kopi dan lain-lain sambil pulang.

Sempat lupa ternyata saya mengambil jalur kompleks Witanaharja🤭untung saja Cici nggak memperhatikan Toko Pecah Belah Sembarang Payu, amaaann dah. Tiba-tiba dia bilang pingin Jajan🤔 laah tumben? Mau jajan apa, pemilihnya bukan main, semua bisa bikin sendiri.

IMG_20210518_155951.jpg

Ketemu Penjual tape uli pikulan, meskipun itu bukan kesukaannya, pasti buat saya dan Bapak di rumah. Mendengar harganya yang agak kemahalan, saya yakin ini akan ada pembahasan lanjutkan nanti😁 Cici tetap beli tanpa banyak komentar

Mission accomplished, Markipul👋👋

IMG_20210518_160242.jpg
Jalan menuju bundaran Unpam yang selalu ditertawakan cici karena kalah keren dari Simpang Pelor Meulaboh🤦🏽‍♂️mudah2an segera direnovasi


Setiba di rumah, Cici langsung menyiapkan tape uli buat bapak, saya bertugas sebagai bawang merah, Cuci piring apalagi? Tadi berangkat aja, dapur masih berantakan. Sambil terkekeh Cici ngomong "ini uli harganya sebetulnya cuma 5ribu cint, tapi si mamang jualnya 20ribu, tape itu cuma 15 ribu tapi dijual 35rb, ya sudah lah, semoga mudah rezekinya. Coba ada ragi, bikin tape sendiri saya, uli mah kecil, tempo hari Saya bikin lebih enak dari ini", tuuhh kan, apa saya bilang?

"Hatinya perih?", tanya saya. Cici menggeleng, "sekarang semua mahal, Penjual yang aji mumpung tidak banyak, masih lebaran pun, wajar lah". Ya Sudah kalau begitu. Saya bikin teh jahe untuk Cici, dia bikin wedang uwuh buat saya. Makan tape uli bersama.

Setelah maghrib, Cici mengeluh sakit kepala dan masuk kamar duluan. Tapi... Saya susul pukul 11 pm, masih hunting postingan di steemit dan ngobrol sama Roy lewat WA🤦🏽‍♂️pukul 3 pagi masih belum tidur juga. Haduuhhh...Bawang Putih!



Terima kasih untuk hari yang indah ini, Tuhan. Setidaknya @cicisaja tidak membajak akun untuk publish cerpen ala novel chinanya.

Pamulang, 19 Mei 2021
Sebutir Bawang Merah

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Sekarang hatinya perih, cint 😭 uang belanja nggak cukup 🤣

Sabar ya cint, ini blm ada yg closing projectnya😉 nanti Kita Cari jembatan lagi

  ·  3 years ago (edited)

Tau gak mas kenapa cinta antara bawang merah dan bawang putih selalu bersemi? 😀
Jawabnya yang ngakak ya mas
Ayo cut kak @cicisaja di bantu jawab..

Karena nggak ada cabe Dan tomat diantaranya, kalau ada jadi sambel lado😁

Sejarah garlic and shallot

Mantul,,,,🤣🤣🤣

Jiaahh ..kok sama jawaban Kita, cint😉

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

terima kasih atas dukungannya