Halo sobat Steemians...
Walaupun haru minggu ini hujan kita tetap beraktifitas seperti biasa. Apalagi hari ini dari pemerintahan kota lhokseumawe mengadakan banyak acara. Ada jalan santai, bazar UMKM dan penampilan seni seperti hari minggu sebelumnya juga loh...
Tetapi saya kali ini hanya memposting dan membahas sedikit mengenai koin yang ditemukan di daerah kota lhokseumawe, koin ini merupakan mata uang atau alat tukar pada masa zaman kesultanan Darussalam Aceh. Rupanya kota lhokseumawe yang dulunya dinamakan Teluk Samawi mempunya mata uang sendiri lo.. hal ini bisa dibuktikan dengan koin yang ditemukan oleh pakar sejarah. Menurut pakar sejarah yang menjadikan suatu bukti bahwa kota lhokseumawe ini mempunyai alat tukar sendiri di koin yang ditemukan itu tertulis dengan bahasa jawi TELUK SAMAWI dan sebelahnya juga tertulis JAUHAR 'ALAM SYAH.
Koin yang diduplikatkan atau digambarkan di monument baru yang di buat oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe bertempat di Meseum yang ditempelkan di tiang monument Kapal Cakra Donya ( yang pernah kita posting minggu lalu)
Dinas Kebudayaan Kota Lhokseumawe terus mengupayakan benda benda sejarah yang ditemukan untuk disimpan di Meseum Kota Lhokseumawe termasuk koin ini.
Disaat saya mengunjungi monument itu ternyata ada sedikit tulisan mengenai hal koin tersebut. Tujuan dari Dinas kebudayaan untuk menempelkan duplikat koin tersebut di monument itu agar semua masyarakat Kota Lhokseumawe tau dan bisa membaca penjelasannya, bahwa Kota Lhokseumawe ini merupakan kota sejarah yang banyak terdapat kerajaan kerajaan kecil yang legal dan disahkan oleh kerajaan induk yaitu kerajaan Darussalam Aceh, dan juga masyarakat bisa lebih banyak tau mengenai sejarah Kota Lhokseumawe salah satunya yaitu koin yang bertuliskan TELUK SAMAWI.
Dengan adanya monument yang terdapat didalamnya koin Teluk Samawi masyarakat mulai terbuka pikiran dan mulai bertanya tanya apa saja yang tersisa dari kerajaan yang terdapat dikota kita ini. Saya juga pernah mendengar dari salah satu kawan yang dulunya juga bekerja di Meseum, bahwa di Lhokseumawe juga masih ada Peninggalan istana kerajaan walau sudah tidak layak lagi dipakai karena kayu kayu mulai rapuh. Adapun kerajaan yang dimaksud yaitu kerajaan MAHARAJA yang bertempat di gampong Kuta blang Lhokseumawe
Setelah saya melihat monument yang terdapat koin tersebut dan sempat mengambil foto untuk dokumen saya maka saya langsung beranjak ke outlet outlet bazar yang berada di sekitar meseum tersebut.
Saya dan keluarga pun mulai kelelahan dan anak saya pun mengajak pulang dan saya bergegas menuju ke tempat parkir untuk mengambil motor dan langsung pulang ke rumah.
Terimakasih sudah membaca sedikit postingan saya hari ini. Jika ada pertanyaan dan kesalahan kata kata saya mohon maaf dan silahkan dikomentari agar bisa menjadi ilmu bagi saya kedepannya.. Amiinn..!!