Hallo kawan kawan stemians...!!
Hari ini hari senin sebagaimana kita mulai aktif kembali aktivitas kita masing masing yang sudah kita lewati hari libur sabtu dan minggu. Pagi ini saya mengantar istri ke kantor tetapi sebagaimana seperti biasa kami sarapan dahulu di warkop langganan kami di kuta blang. Setelah sarapan kami langsung berangkat karena istri saya harus mengikuti apel pagi senin di halaman kantor. Tapi setiba kami di persimpangan saya berhenti sejenak untuk mengambil sedikit foto sebuah Meriam peninggalan kerajaan MAHARAJA, untuk dokumentasi saya dan juga bisa untuk saya buatkan posting di sosmed saya.
Meriam ini berukuran besar yang ukuran panjangnya lebih kurang 200 centimeter, saya rasa ini merupakan satu satunya meriam di Kota Lhokseumawe yang paling besar. Meriam ini terletak di persimpangan gampong Kuta Blang - Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Gampong Kuta Blang ini merupakan gampong yang mempunya kerajaan terbesar di kota Lhokseumawe dulunya yaitu Kerajaan MAHARAJA namanya. Konon katanya kalo tidak salah saya pada tahun 2008 Meriam ini pernah di curi dari tempatnya, dulu bertempat di depan Masjid Kuta blang tapi sempat ditemukan kembali dan sekarang sudah dipugarkan bertempat di persimpangan dekat Pustu Kuta blang. Setelah di tempatkan di posisi sekarang Meriam ini tidak ada lagi yang kotak katok dan mencuri karena di persimpangan itu tempat selalu orang ramai jadi dalam kondisi pantauan orang ramai dan secara tidak sengaja Meriam itu terjaga dengan sendirinya.
Setelah saya mengambil foto Meriam tersebut saya mencoba untuk mendekati sejenak untuk membaca sedikit penjelasan yang di tulis di keramik dekat Meriam tersebut. Saya baru juga sih tau tentang Meriam tersebut dan rupanya Meriam itu memang salah satu situs sejarah yang dulunya Meriam itu milik kerjaan MAHARAJA untuk mengusir penjajah. Meriam kuno itu dimiliki dulunya oleh T. Abdul Hamid yaitu raja dari kerajaan Maharaja pada tahun 1903.
Menurut sejarah Raja Abdul Hamid merupakan raja yang mengusir dan yang memerangi serdadu Belanda masa itu. Lhokseumawe merupakan salah satu kota yang diincar oleh Belanda dan kerajaan MAHARAJA yang mengusir dan Memerangi semua Belanda sehingga Belanda mundur dari peperangan. Untuk pembuktian bahwa benar di Kuta Blang terdapat kerajaan yaitu dengan adanya peninggalan situs dan istana Raja yang mulai tidak bisa digunakan lagi karena mulai lapuk dan keropos karena terbuat dari kayu.
Setelah saya mengambil foto saya langsung berangkat dan mengantar istri ke kantor agar tidak telat untuk mengikuti apel pagi senin.
Begitu sampai ke kantor istri dan para ASN mulai mengambil posisinya masing masing di dalam apel, istri saya bergegas untuk masuk agar namanya bisa masuk ke dalam apel pagi senin.
Terima kasi sudah mau membuka dan membaca postingan saya ini. Jika memang ada salah kata kata mohon maaf sekali dan mohon dikomentari kalau ada kesalahan dalam penulisan saya agar kedepannya saya bisa memperbaiki.
Terimakasih telah berbagi bersama disini.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
koreksi bang kalau saya salah, setau saya lhokseumawe itu bagian dari wilayah ulee balang, bukan berbentuk sebuah kerajaan yang bernama Maharaja, saya belum nemu sumbernya kalau ada kerajaan Mahara di wilayah Lhokseumawe.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
O begitu.. coba nanti saya cari tau sekali lagi bang. Soalnya ada bagunannya juga d kuta blang..
Terimakasi bang atas komntarnya bang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
sama sama bang, soalnya saya juga baru denger kerajaan Maharaja. karena setahu saya lhokseumawe itu bagian wilayah kepemimpinan Ulebalang.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit