Bunga ini sudah empat bulan lebih saya biarkan begitu saja dalam polibet di dekat pagar. Dari semula kecil, kini sudah tumbuh hingga penuh dalam media tanamnya. Saya kurang paham tentang bunga itu, tapi memang jenis talas dengan ukuran daun agak kecil.
Semakin tumbuh besar saya lihat bentuknya semakin indah meski belum sempat saya pindahkan ke pot. Tapi daun yang memenuhi polibet itu sudah menutupi umbi atau batangnya.
Kemudian berselancarlah saya di dunia maya, mencari tahu nama bunga hadiah bapak-bapak tukang potong rumput di komplek kami. Setelah saya perhatikan beberapa gambar jenis bunga talas di google image, saya lihat bunga dalam polibet itu mirip dengan bunga Talas Cina.
Talas Cina ini dikenal sebagai Chinese Taro dikenal juga sebagai Alacosia Cuculatta. Menariknya, di China ternyata bunga yang tumbuh berperdu ini juga digunakan sebagai obat luar untuk mengobati rematik, hingga digunakan untuk pengobatan detoksifikasi gigitan ular.
Bunga ini biasanya tumbuh di ladang dan tepi sungai di beberapa negara, mulai dari Indonesia, Thailand, Srilanka, Myanmar, Cina, hingga India. Dewasa ini Alacosia Cucullata banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Mengetahui manfaatnya saya pun berencana untuk memindahkan bunga ini ke dalam pot yang lebih besar.