Keumamah dibuat dari ikan tongkol atau ikan tuna yang dikeringkan hingga keras, maka sering disebut eungkot kayee atau ikan kayu. Karena kerasnya itu ikan ini jadi tahan lama. Keumamah merupakan salah satu kuliner khas Aceh, yang juga sudah diakui sebagai kuliner khas Nusantara.
Konon katanya awalnya keumamah ini dibuat karena melimpahnya ikan di Aceh, sehingga agar tidak terbuang maka ikan-ikan itu dikeraskan agar bisa disimpan lama. Caranya ikan tongkol direbus kemudian dijemur selama dua hari, setelah keras disimpan dalam baluran tepung, sehingga awet dan tahan lama.
Ada juga yang mengatakan keumamah dibuat untuk kebutuhan perjalanan jauh, sehingga ikan yang sudah keras itu bisa dibawa kemana saja, tinggal diolah ketika dibutuhkan, makanya dalam sejarah perang Aceh tempo dulu keberadaan keumamah sangat vital bagi pemenuhan kebutuhan kuliner saat gerilya. Bahan untuk untuk membuat keumamah, ya keumamah itu sendiri, ikan yang sudah dikeraskan.
BUMBU
15 lembar daun kari
10 cabe hijau
10 cabe merah
10 cabe rawit
2 genggam asam sunti
1 sendok makan ketumbar
20 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 ruas kunyit
CARA MEMASAK
Pertama rebus dulu ikan kayu, lalu disuir-suir. Kemudian bumbu yang sudah dihaluskan berupa bawang merah, bawang putih, asam sunti, kunyit, ketumbar, caberawit, dihaluskan semua pakai minyak, tambah air sedikit saja.
Tumis sebagian bawang merah yang sudah dirajang halus bersama daun kari, kalau sudah harum, masukkan atau tuangkan bumbu yang sudah dihaluskan, api saat memasakan sedang saja.
Baru kemdian masukkan ikan kayu yang sidah disuir-suir, apinya kecil saja, tambah sedikit air agar bumbunya meresap. Setelah bumbu meresap, masukkan cabe hijau ke dalam ikan, bila air sudah tidak ada lagi dan bau khas ikan sudah tercium, tambahkan garam secukupnya, lalu siap untuk disantap.
Tapi ada juga versi lain dari masak kemumah yang berkuah, yakni keumamah yang dimasak dengan santan, yang didalamnya juga ditambahkan dengan kentang, sering disebut sebagai keumamah teupeuleumak. Demikian postingan saya hari ini, semoga bermanfaat.
Keumamah kuliner warisan Endatu