Diary saya hari ini, Sabtu, 17 Juli 2021, saya awali dari aktivitas pagi. Seperti biasa, usai shalat subuh, saya jalan-jalan keliling komplek perumahan. Keluar dari lorong komplek saya belok ke jalan kampung, rute biasa yang saya lalui.
Sampai di tengah kampung, saya berjumpa dengan bapak-bapak yang sedang sibuk di kebun samping rumahnya. Kami sudah sering jumpa, bapak itu sangat ramah, saya sering dikasih sayur segar yang dipanennya. Dan pagi tadi, hal yang sama dilakukannya, ketika saya lewat, bapak itu memetik beberapa buah gambas, serta sayuran segar lainnya dan memberikannya kepada saya.
Karena ini akhir pekan, saya agak santai saja, anak-anak tidak ada sekolah daring, jadi saya pikir tidak buru-buru pulang ke rumah, karena tidak perlu mendampingi mereka. Tapi ternyata dugaan saya salah. Ketika saya sampai di rumah, saya buka tablet, saya lihat ada pesan dari group WhatApp Taman Kanak-Kanak (TK) tempat anak saya sekolah.
Yang lagi rajin karena tugas sekolah
Setelah saya periksa dengan seksama, ternyata ada tugas dari Bunda-Bunda guru TK anak saya. Tugasnya bertema “Membantu Orang Tua Menyiram Bunga.” Tugas itu kemudian saya beritahukan kepada anak saja. Maka, anak saya yang lagi asyik nonton film kartun di ruang tamu pun segera bangkit dan sangat antusias untuk melaksanakan tugas tersebut.
Ia segera mencari jilbabnya di kamar, karen tak mau kalau fotonya dikirim ke group WA sekolah TK-nya tanpa mengenakan jilbab. Saya pun menyiapkan segala sesuatu untuk tugas tersebut. Saya pasang selang pada kran air di samping kiri rumah.
Biasanya asyik sama kucing aja
Awalnya saya ingin anak saya menyiram bunga-bunga yang ada di sisi kanan teras rumah, karena di sana banyak bunganya, jadi lebih indah kalau difoto, apa lagi ada bunga bugenvil dengan beraneka ragam warna. Tapi ternyata selangnya kependekan, tidak sampai ke sana. Jadi terpaksa siram bunga yang ada di dekat kran itu saja, beberpa pot bunga di bawah jendela kamar anak-anak.
Usai menyiram bunga depan kamar itu, anak saya kemudian menyiram bunga Caladium Amazon yang saya letakkan di dekat tiang teras rumah. Anak saya tampak senang melakukan tugas tersebut. Padahal jarang-jarang ia mau menyiram bunga.
Begitulah, perintah guru kadang lebih cepat dikerjakan anak-anak, dari pada tugas dari kita ibunya, karena kalau dengan kita mereka ada manjanya, apa lagi anak usia TK seperti anak saya ini. Demikian cerita saya hari ini, bagaimana ceritamu?
Gaya santai mau daring praktekkan tugas salam masuk TK