Donasi 10% untuk @steem.amal 👪 🇲🇨
Selamat malam sahabat steemian, selamat bermanja dengan kedamaian dan keheningan, jangan lupa vaksinasi diri agar tidak terinfeksi virus kehidupan😴👏
Sudah 5 hari aku tak sempat berbagi cerita bersama stemian, karena handphone ku rusak, dan kisah ini ku tulis lewat handphone teman yang bersedia berbagi untuk ku tulis postingan.
Pagi ini, saya sedang di kecepatan 80km/h diatas motor matic kesayangan, dengan penuh kehati-hatian laju kendaraan ku seiramakan dengan kondisi arus jalan, apalagi dipagi hari selama Ramadhan, entah kebudayaan dari negeri mana sudah merasuki kaula muda generasi bangsa tercinta, petantang-petenteng sepanjang jalan menghabiskan pagi dengan kesia-siaan, seakan Ramadhan adalah kesempatan melanjutkan bejat moral yang belum sempat terselesaikan.
Miris, namun inilah kenyataan, diluar ekspetasi yang dianalogikan. Kaum remaja yang sebelumnya hanya tau rebahan, saat ini menjelma bagai penalu. Merusak tatanan moral lewat akting kenakalan yang diperagakan. Mungkin orang tua menyangka anak-anaknya sedang bepergian menjemput ridha Tuhan semesta alam mengisi fajar dengan pengajian, disayangkan, ehhhh,,, mereka malah sibuk kasmaran sepanjang jalan, bercengkerama ria, manja bak pasangan halal.
Tak berlama disuasana yang memompa adrenalin diri, aku pun menenangkan hati berbaik sangka, suatu hari nanti, mereka akan mengerti bagaimana memaknai kehidupan yang sebenarnya.
Perjalanan kembali kulanjutkan menuju kampung halaman, menjenguk sanak family. Aku yang sudah lama di perantauan, rindu sudah tak tertahan.
Ini keponakan tersayang, mereka bertiga selalu membuat diri ini untuk terus berjuang mengarungi samudera lepas kehidupan, lihat, wajah imut seakan tak terbeban, senyum manis terlukis spontan tanpa menghiraukan sedih pilu hati luka terinfeksi sayatan dan irisan kenyataan, kehidupan terkadang memang kejam, sering memposisikan kita disudut yang tak bertepi, ditanah lapang yang tak berhujung, sesekali di tanah gersang, sering di tengah pasir, bagai musafir tak bertujuan.
Siap atau pun tidak, terima maupun sikap menolak, pada akhirnya kita tetap dipaksakan menjalani takdir hidup yang telah digariskan, usaha meronta, pontang-panting mengejar mimpi yang tak kunjung diwujudkan, kehidupan emang kejam bagi mereka yang rapuh, mengeluh, dan terpuruk dalam keputus-asaan.
Setelah beberapa waktu bersama Hafiza, Zahra, dan Abdul, aku pun menyeka pipi manis Asywa an Nahla, keponakan yang masih balita, usia 1 tahun, namun diharuskan menemani ibunda nya, bersama melewati masa-masa sulit peceklik ekonomi. Ini bukan episode pertama, ini adalah lanjutan dari kisah ibu 4 anak, dengan rasa optimis, keterbatasan dalam langkah usaha bertahan hidup sampai masanya tiba.
Aku kembali bersama keponakan laki-laki, Abdul, kusapa dan disambut dengan gaya imut manja, senang bahagia setelah sekian lama tak berjumpa, suasana sedikit canggung, sebab ponakan yang satu ini terbilang sangat aktif bila sedang bermain bersama teman sebaya, namun malu-malu mau saat bersama orang dewasa, ya,,,, namanya juga anak-anak, dipanggil, lari, di cuekin, ngambek sendiri 😂.
Kita yang dewasa pun kadang tak kalah imut dari mereka, apalagi saat pertama jumpa dengan kekasih impian di dunia nyata.
Inilah realita, hidup terus berjalan, berjuang maju ataupun mengalah mundur, sama saja, akan ada sederetan derita, syukur atau kufur, hidup beginilah adanya. Namun, bila kau terus berjuang, meski kalah terpingkal-pingkal kau tetaplah juara, dan andai kau mengalah, selamanya kau pecundang dan terkekang sebagai tawanan kegagalan. Jadi, buatlah pilihan sekarang, tentukan kau itu akan seperti apa💪💪💪.
Semoga steemian terinspirasi dari sini, untuk kembali menata hati yang terlanjur remuk oleh kenyataan.
Tetap semangat, jangan lupa tersenyum untuk diri sendiri, bagaimanapun, kamu adalah "hebat" dengan apa yang telah kamu lakukan. Tetap kuat menghabiskan hari kegagalan hingga yang tersisisa hanyalah keberhasilan.
Kritik dan saran selalu saya nanti di kolom komentar ya✋👍
Ayo teman-teman ikut sumbangsih Menuju 100k Subscriber 🇲🇨
Tekan SUBSCRIBE.
📷 Picture | Photography |
---|---|
Model | Xiaomi Redmi Not 4X |
Camera Used | Handphone |
Model | Android |
Photograper | @fajri90 |
Location | Panteraja |
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit