ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB
Apa kabar semuanya? Semoga kita semua tetap dalam keadaan sehat semuanya. Dan semoga Allah SWT selalu memberikan taufiq, hidayah, dan inayahnya kepada kita semua. Pada kesempatan kali ini saya ingin menceritakan sedikit tentang kegiatan saya pada hari sabtu bertepatan malam minggu, tepatnya tanggal 29 mei 2021 yang mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari pengendara roda 4, saat saya masih dalam posisi bekerja.
PAGI HARI
Subuh Pagi
Di pagi hari seperti biasanya kita seluruh ummat muslim diwajibkan untuk shalat fardhu 5 waktu. Di pagi itu saya terbangun pukul 4.30 wib dan terus siap bergegas untuk menyiapkan diri untuk shalat subuh berjamaah. Hari itu cuacanya sedikit dingin karena semalaman diguyur hujan, sehingga tidak seperti pagi biasanya yang begitu dingin. Setelah selesai shalat subuh berjamaah saya bergegas untuk pulang kerumah dan sesampainya dirumah saya duduk santai sambil main hp sebentar.
SIANG HARI
Masuk Kerja
Pada siang harinya saya seperti biasanya bergegas untuk bekerja yang mana saya bukan seperti orang lain yang berangkat pagi pulang sore. Tetapi saya berangkat siang pulang tengah malam. Saya masuk kerja sift dari pukul 14.00-24.00 wib. Pada siang hari itu cuaca sedikit terik menyala sangat panas dan bisa kita lihat bagaimana perjuangan seorang bapak tukang kebersihan membersihkan sampah ditengah teriknya matahari. Begitulah perjuangan seorang bapak yang takterlihat mencari rezeki yang halal diterik matahari asalkan anak istrinya bisa makan. Kurang bersyukur apa kita sebagai manusia, terkadang kita terlalusering melihat ke atas dan lupa akan yang dibawah kita bahwa masih ada yang lebih pedih hidupnya dari kita.
MALAM HARI
Pengendara Roda 4 Yang Kurang Baik
Pada malam hari saya masih melanjutkan kerja yaitu sampai ptutup toko pukul 24.00 wib yang diamanahkan oleh pemilik toko. Malam hari itu sedikit ramai pelanggan ditoko karena bertepatan malam minggu. Dan ramai juga aktivitas antrean BBM Premium bagi pengendara roda 4 sehingga memanjang sampai ke toko. Dimana malam itu ada beberapa pelanggan setia mengeluh " Dek susah lewatnya ya, ibu tadi dari belang lewatnya". Dan kami meminta maaf juga kepada pelanggan. Dan kami sedikit mengambil alih dimana memasang ban d depan toko untuk bisa dilewati pelanggan. Nmaun saat kami akan memasang ban salah satu pemilik mobil marah dan berkata kasar kepada kami yang lagi meletakkan ban didepan toko. Pengendara tersebut berkata kasar yang saya anggap sebagai anak muda tidak pantas. Dan lagi dan lagi menyebutkan dirinya dari keluarga anggota. Dan untungnya kami tidak terpancing emosi dan kami sempat mengatakan "Ibubapak kita sama-sama mencari rezeki" tetapi beliau malah tambah marah dan sempat memindahkan ban yang kami letakkan sambil meludah. Masya allah perilaku yang tidak untuk ditiru untuk kalangan muda. Kita tidak selamanya akan berada diatas, ada masanya nanti kita akan dibawah. Maka dari itu mar saling menghargai satu sama lain.
Sekian cerita saya dan Terima kasih kepada semua teman-teman yang telah sudikiranya mau membaca keseharian saya pada hari sabtu,29 mei 2021. Semoga bermanfaat dan berguna. Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah. Dan terima kasih kepada teman - teman yang mendukung saya, terkhusus KOMUNITAS STEEM SEA. Dan terima kasih juga kepada:
@steemcurator @steemcurator01 @steemcurator02 @steemcurator03 @steemcurator06 @steemcurator08 @steemitblog @steemseacurator @booming01 @booming02 @booming03 @anroja @steem.sea @radjasalman @nazarul @el-nailul @ernaerningsih
yang telah memberikan dedikasinya kepada seluruh steemian yang ada di indonesia yang masih aktif berpartisipasi didalam #thediarygame sampai saat ini.
SALEUM
@fikri.haikal93