Mind, Body and Spirit | 28 september 2022 | Manusia itu terbatas.

in hive-103393 •  2 years ago  (edited)

african-mother-daughter-having-fun-beach_166273-688.jpg
Haloo semuanya, salam sejahtera untuk kita semua.

kalian pernah ga mendengar teori yang mengatakan bahwa manusia sebagai besar dalam hidupnya hanya menggunakan 10% dari kemampuan otak yang dia miliki. Orang-orang seperti Albert Einstein, Stephen Hawking, dan lainnya dijadikan contoh sebagai manusia yang menggunakan lebih dari 10% makanya jadi sepintar itu. Teori ini akhirnya menyebabkan kita percaya bahwa manusia adalah makhluk yang sangat-sangat luar biasa, makhluk yang punya potensi yang besar, makhluk yang bisa melakukan apapun.

Tapi bagaimana kalau sekarang saya bilang ke kalian, kalau ternyata teori yang mengatakan bahwa manusia hanya menggunakan 10% dari kemampuan otaknya adalah sebuah hoax atau mitos. hal ini sebenernya udah banyak banget diteliti sama orang-orang sama neurokaliangis, dalam penelitian itu disebutkan bahwa manusia sejatinya setiap hari itu udah menggunakan 100% dari kemampuan otaknya.

Otak itu salah satu organ tubuh kita paling sibuk, beratnya tiga persen dari tubuh kita. Tapi dia bisa menghabiskan energi yang ada dalam tubuh kita, setiap saat bekerja, Bahkan waktu kita tidur. dan dimana Otak tidak bekerja adalah saat dia cacat atau rusak.

Lalu kenapa teori itu dapat berkembang??

Teori itu berkembang di era-era motivator 90-an 2000an. kalau kalian pergi ke toko buku kalian akan nemuin best seller ya buku-buku motivator, nonton siaran TV yang ratingnya tinggi yaa tentang motivasi dan jelas dengan statement yang mengatakan manusia hanya menggunakan 10% dari kemampuan otaknya itu membuat kita berpikir, kita bisa melakukan apapun. Padahal Enggak karena default-nya manusia ini adalah makhluk yang penuh keterbatasan.

ada beberapa yang mau saya sampaikan. keterbatas ini bukanlah sesuatu yang harus kita sesali, kita tangisi, keterbatasan Ini adalah sebuah Anugerah, sebuah hadiah dari Tuhan. Kenapa, karena dengan keterbatasan kalian bisa mengenal diri kalian sendiri, kalian tau bagus dimana, kalian tau apa yang bisa lakukan dan apa yang enggak bisa kalian lakukan. makanya saya benci banget salah satu kalimat motivasi Yang mengatakan bahwa kalau orang lain bisa maka kalian juga bisa. Nooo, bukan begitu caranya kalau orang lain bisa, yaa mungkin kalian bisa dikeahlian yang lain.

pertama, ketika kalian mengenal kekurangan Kalian, kalian akan paham apa sih yang harus kalian lakukan supaya hidup lebih baik supaya hati kalian lebih tenang, supaya jiwa kalian lebih bahagia. misalnya, saya sangat suka sepakbola, sangat suka banget tapi dari kecil main bola. saya sampe mengikuti SSB dan terus berlatih. tapi akhirnya saya merasa saya kurang bisa bermain sepakbola, kalau saya nggak bakat main sepakbola. Sampe ngerasa gak akan bisa sehebat Lionel Messi ataupun Cristiano Ronaldo. walaupun saya berlatih yang sama persis dengan mereka. Andai saya nggak sadar sama keterbatasan saya ini mungkin saya akan menempuh jalan itu terus dan pada akhirnya seberapa banyak waktu yang kebuang.

Era motivasi ini ternyata menghasilkan banyak hal yang negatif menurut saya, dimana pada akhirnya itu akan menyulitkan diri kita sendiri. karena kita gagal mengidentifikasi masalah sebenarnya. keterbatasan justru membantu kita untuk mengenali diri kita sendiri, kalian bayangin aja kalau ikan itu enggak sadar dirinya ikan yang lihat monyet jago banget manjat pohon. Dan coba bayangin kalau kalian lahir sebagai ikan tapi kalian nggak sadar kalo kalian itu ikan, terus kalian lihat monyet dia bisa panjat pohon dengan cepat, lalu kalian jadi iri nih sama si monyet. Ikan mau belajar memanjat pohon, gimanapun bakal susah. Tapi kalau Kalian sadar kalian lahir sebagai ikan kalian nggak akan peduli monyet mau manjat kayak gimana, nggak akan peduli burung mau terbang kayak gimana, dan kalian akan fokus sama apa yang kalian punya.

Kedua, keterbatasan justru yang membuat manusia saling terikat satu dan yang lainnya. Kenapa saya bilang kayak gitu, karena kita punya sesuatu yang bisa kita lakukan tapi orang lain bisa, dan sebaliknya kita juga memiliki hal yang ga bisa kita lakukan tapi orang lain bisa, dan itu membuat kita membutuhkan orang lain. kebutuhan ini berasal dari keterbatasan, dan keterbatasan itu membuat manusia menjadi makhluk yang sosial karena kita butuh ada orang lain, karena ada hal yang gak bisa kita hendel, nggak bisa kita kerjakan. kalian bayangin sekarang kalau semua manusia bisa melakukan apapun, bisa melakukan apapun yang dia suka, akankah manusia itu butuh orang lain. tapi karena kita nggak bisa melakukan semuanya sendiri, kita akan butuh orang lainnya. jadi bisa dibilang sehabat apapun seseorang, pada akhirnya tetep aja dia punya kekurangan, tetap saja ada hal yang nggak bisa dia lakukan. Nah, itulah Kenapa manusia saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.

Ketiga, karena sadar atas keterbatasan ini, saya jadi percaya kalau ada entitas yang bernama Tuhan. ini menarik sebenarnya, coba kalian sekarang pikirkan, kenapa seseorang memilih untuk menjadi orang atheis. Menurut saya mungkin karena banyak pertanyaan atau kondisi yang bertentangan antara apa yang dia pikirkan dan apa yang ada dalam ilmu atau dunia ini, kontradiksi ini kan yang banyak ditemui oleh para atheis dan mereka memilih untuk menjadi atheis.

saya gak bohong saya pernah dalam situasi mempertanyakan ketuhanan itu sendirian, karena tadi banyak pertanyaan yang gak ada jawabannya, yang ga bisa saya jawab dengan logika maupun ilmu pengetahuan. seiring berjalan waktu saya merekonstruksi ulang pertanyaan itu, dan berpikir jangan-jangan pertanyaan ini gak bisa dijawab bukan karena nggak ada jawabannya atau pertanyaannya yang cacat, tapi sayanya nggak mampu menjawab. Kenapa saya nggak bisa menjawab, karena saya emang dibikin, dibuild, didesain bukan untuk menjawab semua hal. Dan hal ini membuat saya sadar bahwa saya enggak pintar, selama ini saya ngerasa diri saya hebat, tapi itu sebenarnya itu cuma hal kecil di lautan yang sangat luas.

Saya juga melakukan lakukan validasi di kitab suci, dimana disitu saya bisa menemukan perkataan-perkataan Tuhan. Saya menemukan banyak banget hal-hal yang terkait dengan keterbatasan manusia. kita sering menemui bahwa Manusia tempatnya salah, manusia pasti pernah melakukan kesalahan, pasti punya dosa, pasti punya kekurangan. hal-hal seperti itu yang menunjukkan bahwa tuhan memang menciptakan kita dengan batasan. kita mungkin percaya semua hal bisa dijawab secara saintifik tapi belum tentu manusia bisa mencapai tahap saintifik tersebut. makanya banyak banget fenomena atau peristiwa yang enggak bisa kita jelaskan. Menurut saya bukan tidak bisa dijelaskan tapi kita yang tidak mampu menjelaskannya. Masih banyak yang masih menjadi misteri bagi kita, dan semua itu hanya keterbatasan manusia.

mungkin itu yang bisa saya bagikan ke kalian. saya enggak maksa kalian untuk percaya hal ini, saya hanya ingin berbagi ke kalian. kalau kalian punya pemikiran atau prinsip yang berbeda. Gapapa, saya nggak akan pernah maksa orang untuk sependapat sama saya. karena pada akhirnya perbedaanlah yang membuat hidup ini lebih indah. Intinya Saya bukan sumber kebenaran, bisa aja yang saya sampaikan itu salah.

Cukup sekian yaa, Mari kita mensyukuri semua keterbatasan ini Sekian dari saya semoga dapat bermanfaat sampai jumpa lagi

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!