Hallo semua..
mungkin kalau kalian lihat judulnya. ini bakal jadi hal yang berat banget ya. ini bukan riset, atau membanding bandingkan.
Saya cuma mau berbagi pengalaman pribadi saya, berbagi pemikiran yang sempat saya alami. nggak ada salahnya salah juga cerita ke kalian semua.
bicara soal konsep Ketuhanan dan pertanyaan yang ada di kepala saya berkaitan dengan konsep Ketuhanan
gini teman-teman saya seorang muslim Insyaallah dan sampai sekarang juga masih tetap muslim. Jadi dari kecil saya dibekali ilmu agama yang cukup dari orang tua saya. enggak ada kekurangan apapun soal itu kalaupun ada sesuatu yang buruk tentang saya hari ini dan kalian lihat itu, itu fix salah saya seutuhnya bukan salah orang tua saya.
Entah kenapa dari kecil saya suka mempertanyakan hal-hal yang sebenarnya enggak esensial gitu. hal-hal yang bikin capek sendiri, bikin sulit sendiri dan satu pertanyaannya gue inget waktu SD yang bikin susah Tidurlah. Saat itu saya mempertanyakan gimana keadaan dunia sebelum ada tuhan. gue sempet mikir kayak gitu, Apakah putih semua ya terang gitu atau gelap semua hitam. tapi kalau putih semua dan terang siapa yg menciptakan warna putih. Siapa yang menciptakan keadaan terang ketika gelap semua dan hitam. Siapa yang menciptakan keadaan gelap dan menciptakan warna hitam, Pusinglah akhirnya saya.
Makin kesini makin bertambah pemahaman gua Soal hidup dan agama yang dianut saya. Saya mulai menerima konsep Ketuhanan soal Tuhan yang tidak dilahirkan, Tuhan tidak diciptakan, dan saya bisa melupakan tekanan dari pertanyaan tersebut.
Cuma masalahnya adalah muncul pertanyaan yang lain dikepala saya bukan cuman itu. Saya mempertanyakan soal surga-neraka. jadi kayak surga, kalo semua manusia ini masuk surga kehidupan seperti apa yang kita jalani. kita semua tahu definisi surga adalah sebuah kehidupan impian semua orang. tapi yang bikin saya bingung, kehidupan impian semua orang itu bisa beda-beda. hidup yang saya impian, Bisa Beda sama orang lain, Terus gimana jadinya ketika kita nanti masuk surga Apakah kita menjalani sebuah kehidupan di dunia yang sama atau kita menjalankan sebuah kehidupan di dunia yang berbeda-beda.
Saya sempat juga memikirkan ujung dari Keabadian, ketika kita meninggal nanti dan kita di bangkitkan, kita harus ngejalanin sebuah kehidupan yang enggak ada ujungnya, kematian itu menakutkan tapi Keabadian itu lebih sere. Kalian tau nggak keabadian yaitu sesuatu yang tanpa ujung, tapi ya sejauh ini enggak ada pertanyaan yang benar-benar mengganggu
kecuali 1 pertanyaan yang bertahun-tahun gue pikirin, yaitu Kalau benar Tuhan itu Maha Kuasa kenapa enggak diciptakan manusia dengan satu agama aja, Kenapa ada banyak agama di dunia ini dan gak ada satupun jawaban yang memuaskan saya, saya udah nyari ke banyak guru, ke banyak buku dan nihil.
jujur karena pertanyaan itu Juga saya sempat berada di titik terjauh saya dari agama, ya sekarang ini masih jauh belum belum deket tapi dulu tuh jauh banget gitu dan pertanyaan itu sangat-sangat keempat sama hidup gua gitu Dan kalau gue ceritain ini panjang banget jadinya udahlah kita ceritakan Lain kali aja.
syukur alhamdulillah saya udah ketemu jawabannya, saya nggak tahu itu jawabannya benar atau salah tapi jawaban itu yang saya anggap memuaskan hati dan batin saya. dimana? Saya ketemu jawabannya di al-maidah ayat 48 kurang lebih intinya kayak gini koreksi kalo saya salah tolong kayak gini, "kalau Allah menghendaki niscaya kamu dijadikan satu umat saja tetapi Allah hendak menguji kamu dengan karunia yang telah dia berikan kepada kamu maka berlombalah kamu dalam berbuat kebajikan karena pada Allahlah kamu semua kembali dan Allah akan memberikan jawaban dari semua hal yang dahulu kamu selisihkan" selesailah. intinya kayak gitu di ayat al-maidah 48, karena ayat itu semua beban pikiran saya, beban batin saya itu hilang. Saya ngerasa jauh lebih tenang, merasa jauh lebih damai. Yang dulunya saya suka muncul pertanyaan-pertanyaan yang kayak barusan. kayak udah-udah hilang semua. Pokoknya saya jadi jauh lebih tenang.
kenapa saya nganggep ayat itu jawabannya. Kalian bisa cek sendiri, ayat tersebut gak ada pakai hiasan, nggak ada pakai metafora, enggak pakai majas kita dikasih jawaban yang bener-bener jelas, sederhana, singkat, padat. jika Allah menghendaki niscaya kamu dijadikan satu umat saja. kayak ginilah kalo Allah mau, bisa aja jadiin kalian semua itu satu agama. Saya tahu kalian nangkepnya kayak gitu makanya saya bilang sangat jelas.
Bait selanjutnya, dia menjelaskan kenapa enggak?. karena Tuhan pengen menguji kita dari karunia yang telah diberikan kepada kita. itu yang saya tangkep. kita manusia adalah makhluk yang spesial banget, kita dikasih hawa nafsu, akal pikiran, kehendak sendiri itu sebuah karunia tapi sekaligus ujian buat kita. karena pada akhirnya kita yang nentuin kan kita yang milih. kalau diuji dari apa sebenarnya dari tugas utama kita hidup di dunia itu yang saya tangkep dari ayat itu, tugas utama kita yaitu berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan. sesimpel itu bahasa sederhana kalian hidup sebagai khalifah,yaudah fungsi kalian untuk hidup itu menebar kebaikan.
nah di bait akhir ini yang bikin saya merinding, karena allah udah menjanjikan jawaban dari semua pertanyaan yang ada di kepala kita sekarang. yang saya tangkep, kayak Tuhan tuh udah tahu Keresahan saya, tahu Kalau bakal ada pertanyaan Kenapa ada banyak agama. mungkin saya enggak tahu jawabannya sekarang, tapi Tuhan tahu kalau saya mempertanyakan itu. Hal itu udah lebih dari cukup dan dia juga udah ngasih tahu secara jelas, Apa yang harus dilakukan di dunia, yaitu berbuat kebajikan.
itu pengalaman hidup saya, Pengalaman apa yang pernah saya pikirin. Saya nggak tahu ini bakal bermanfaat atau enggak buat kalian. Tapi semoga bermanfaat Sekian dari saya sampai jumpa.