Assalamualaikum sahabat stemian semuanya. Apa kabar kalian semua semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Setelah sekian lama saya tidak keliatan dalam artian saya tidak memposting keseharian saya di karekan malas, hehe... Dalam keadaan covid seperti ini enaknya tidur, makan, nonton, dan lainnya. Sekarang saya sudah bersemangat lagi untuk memposting keseharian saya. Alhamdulillah dengan dukungan pak @munawar0 dan pak @sisol saya bersemangat lagi. Mohon maaf sebelumnya kepada bapak @anjora karena sudah malas memposting semoga kedepannya saya tidak bermalas-malasan lagi. Semoga pak @anroja mendukung saya juga.
Pagi tiba dengan sangat cepat karena aku pun tidur sudah larut malam. Keasikan menonton flm kesukaanku, Dari pintu terdengar ketukan ternyata itu ayahku yang membangunkan aku dari tidur lelap. Aku pun bangun, karena melihat jam sudah pukul setengah 8. Semalam aku sudah berjanji kepada ayah untuk menemaninya kerumah sakit PIM untuk operasi mata. Operasi mata di jadwalkan jam 8 harus sampai disana,ucap ayah. Dengan teringat perkataan ayahku semalam aku langsung mengambil handuk untuk mandi.
Tidak sampai 10 menit pun aku sudah selesai mandi karena takut terlambat kesana. Setelah memakai baju aku kaza solat subuh karena telat bangun jadi harus ganti. Siap memakai jelbab ayahku memanggil untuk sarapan sebelum berangkat. Habis itu kami pun pergi ,kami pergi menggunakan kereta,dalam perjalanan ayah tiba-tiba pusing, jadi diminta aku yang membawa kereta. Sampai disana jam 8:30 semua yang operasi sudah sampai disana.kami menunggu cukup lama sampe dipanggil oleh perawat disana. Setelah dipanggil ayah aku diminta untuk menteken dan diminta memeriksa gula. Ayah dan aku pun kesana untuk memeriksa yang diminta tersebut. Setelah itu kami langsung keruang operasi. Jam menunjukkan pukul 03 ayah saya akan dioperasi. Kenapa saya yang menemani ayah padahal ada abg? Karena abg ada kerjaan jadi disuruh saya untuk menemani. Nanti kalau selesainya kemalaman baru Abang saya datang. Sambil menunggu ayah dioperasi saya berbincang dengan teman ayah saya, yang lagi nunggu gilirannya. Kebanyakan dari mereka dari kampung tetangga jadi mereka mengenal ayah saya. Dikarenakan demikian mereka pun tidak segan berbincang dengan aku. Ada cerita menarik yang jadi perhatian saya, jadi selepas ayah saya masuk salah satu perawat keluar mengingatkan kepada ibu- ibu yang lemah jantung untuk tidak sedih apabila dimarah sama dokter waktu operasi berlangsung karena itu pun demi kebaikannya sendiri. Sambil memberitahukan perawat sambil tertawa jadi kami pun terbahak-bahak. Tidak lama setelah itu ayah aku selesai operasi dia langsung keluar duduk didekat saya. Katanya sedikit pusing, mungkin pengaruh dari matanya. Aku mengambil air agar bisa diminum oleh ayah. Jam menunjukkan pukul 5 walaupun sudah selesai tapi tidak dikasih pulang karena harus menunggu pasien lain agar dikasi obat. Kring kring kring,,, hp berbunyi aku pun mengambilnya padahal Abang yang menelpon menanyakan kabar.. aku pun menyampaikan apa yang sepatutnya. Setelah mendengar Abang pun bergegas kerumah sakit agar bisa bertukar karna kalau malam saya tidak berani bawa kereta. Jadi saya pulang karna abang sudah datang. Sampai rumah sudah jam 6 saya mandi karena saya harus pergi ngaji.
Sekian dari saya semoga kedepannya aku bisa lebih lancar menulis dan bahasa yang digunakan lebih baik lagi. Terimakasih sudah membaca postingan saya yang jauh dari kata sempurna. Salam dari saya @fourns24