Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Salam sukses selalu untuk semuamya. Malam ini saya hadir kembali di dalam community yang sangat populer, bermacam tulisan dalam postingan disini ada satu agenda yang dicanangkan oleh para pencinta Amaliah dalam bentuk bantuan untuk para korban kebakaran dalam naungan steem.amal sungguh luar biasa.
Saat waktu Maghrib di mesjid pasir putih Peureulak
Saya hasinbadir kembali akan memberikan sedikit informasi tentang suasana perjalanan pulang dari perlak ke Nisam, akan saya simpulkan dalam postingan the diary game. Hari Jumat kemarin selesai menunaikan shalat Jum'at pada hari itu saya langsung pulang karena ada keperluan keluarga.
Disinilah akan membahas tentang pulang salah jalan (Tersesat dalam kampung sendiri,,😀😀😀😀).
Jalan Paya Naden- madat
*** foto diambil waktu pulang***
Persimpangan jalan tersesat seharusnya ke kanan
Di dalam perjalanan tersebut saya mengambil jalan pintas, karena dari arah banda Aceh-Medan lewat jembatan perbatasan Aceh Utara dan Aceh Timur, ada jalan paya naden madat dari sana tembus lewat kota simpang Ulim, lewat sinilah saya pulang. Jam 3.12 saya telah tiba di pasar Keude madat, terus berjalan dengan santai sampai di simpang Ulim saya lupa, seharusnya saya belok ke kiri agar tiba kejalan dasar Medan-Banda Aceh, entah dari mana datang lamunan, sampai saya terhipnotis oleh nyaman nya jalan yang baru dibangun, rupanya jalan yang baru di aspal itu arah ke kuala simpang Ulim tanpa ada rasa ragu saya terus berjalan, tiba-tiba lamunan ku hilang saat melihat suasana di pinggir jalan sudah sunyi tidak ada lagi rumah atau pun warung dan kios,Astagfirullah pujeut kakeuno long Jak gumanku dalam hati.
Simpang Ulim
Jam sudah menunjukkan pukul 17.15, saya putar setang sepeda motor kearah semula, cukup jauh Sudah saya berjalan, padahal jalan ini saya ambil agar menghemat waktu, biasanya saya dari Panton ke jembatan arakundo lebih kurang 30menit, Sedangkan lewat jalur pintas yaitu jalan Paya Naden-Madat bisa 15 menit. Dengan agak sedikit kesal kepada diri sendiri saya terus melakukan sepeda motor 125 yang sudah tua itu ke arah perlak. Suara azan magrib Sudah terdengar di kampung aluebu rencana di masjid perlak akan melaksanakan shalat Maghrib dengan mengkasarkan insya sekaligus. Jam 19.30 saya telah tiba di persidangan arak masuk ke Gampong Babah Krueng, dari aleu nireh jalan masuk ke Gampong kelahiran ku hanya 10menit perjalanan.
Demikian sedikit tulisan postingan ku hari ini wassalam dari @hasinbadir.