aku masih ingat, bagaimana pertama kali aku tiba di Natuna. jujur sedikit kaget, karena perjalanan yang cukup panjang dari Jakarta - Batam - Natuna. setiap momen demi momen aku rekam, baik menggunakan gawai ataupun catatan kecilku. tidak pernah menyangka memang, bisa menginjakkan kaki di sebuah daerah yang aku pernah mimpi bisa kesini. dulu aku pernah punya mimpi ingin ke Bangka Belitung setelah menikah, ternyata Allah Swt memberikan hal baik lainnya, hingga aku menuju Natuna.
ketika tiba di Natuna, aku dan temen-temenku yang lain disambut oleh senior kami pengajar muda angkatan 15 di Bandara. tidak hanya menyambut, ternyata mereka membuat sebuah skenario untuk mengagetkan kami dengan culture shock. semua tamu bandara melirik kearah kami, karena prosesi prank yang sempurna di mainkan oleh senior kami bersama para relawan. jujur, aku kesel sih saat itu, karena emang malu banget, baru sampai juga, ya Allah.
kenalin, ini adalah senior yang akan aku gantikan posisi nya di Natuna. namanya Julyestra Vidhaa Taashar, lulusan Universitas Indonesia yang berasal dari Bandung. orangnya humoris dan cukup peka dengan hal-hal baru, selama di Natuna, aku diberi banyak ilmu mengenai keberlangsungan desa yang nantinya akan menjadi rumahku selama setahun kedepan nya.
sebelum Kak Jule pergi, aku diberi waktu selama seminggu untuk transfer ilmu gitu, baik dari dia ataupun aku. karena aku akan menggantikan dia. posisi nya, kami adalah orang yang cukup beruntung bisa di tempatkan di desa penempatan tersebut, karena desa kami sangat terbuka dengan orang-orang baru, terbuka dengan hal baik mengenai pendidikan.
desa penempatanku nantinya tidak di pulau besar (Bunguran), melainkan harus menyebrang lagi ke pulau. namanya Pulau Tiga Barat, sebuah pulau pemekaran dari Pulau Tiga. di Pulau Tiga Barat terdapat 4 desa yang saling terhubung satu sama lain. cukup beruntung, karena akses nya masih sangat minim disana, jadi aku bisa belajar banyak tentang bertahan hidup dan menghargai alam sekitar.
setahun bukan waktu yang singkat, bukan juga waktu yang lama. tapi, semua telah menjadi bagian terpenting dalam hidup, ketika kita memilih untuk berjuang dan belajar membersamai mimpi orang banyak.
BERSAMBUNG >>>>>>
LINK CERITA (1)
https://steemit.com/hive-103393/@herutesar04/selamat-datang-di-natuna-part-1
LINK CERITA (2)
https://steemit.com/hive-103393/@herutesar04/tentang-natuna-2-fisik-dan-mentalku-teruji-di-bogor
LINK CERITA (3)
https://steemit.com/hive-103393/@herutesar04/tentang-natuna-3-berangkat-menuju-natuna-adalah-doa-terbaik