The Diary Game (Minggu, 2 Juni 2024) – Acara Syukuran Kecil-Kecilan Di Asrama Aceh Yogyakarta

in hive-103393 •  4 months ago  (edited)

diary game 2.jpeg

Assalamu’alaikum sobat stemian sekalian, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat dan sukses selalui membersamai sobat stemian sekalian, amiin.

Kali ini saya akan berbagi sedikit cerita yang berlaku pada hari ini.

Alarm pagi berbunyi sayup-sayup yang lambat laun membangunkan diri ini, tak lama dari itu saya langsung bergegas menuju masjid terdekat untuk melaksanakan sholat subuh. Setelahnya, rasa kantuk yang begitu berat datang menghampiri, entah karena semalam terlalu larut saya mengistirahatkan badan atau memang cuaca pada pagi ini terasa cukup dingin, namun rasa kantuk tersebut saya tahan dikarenakan hari ini ada agenda penting yang harus saya kerjakan.

Hari ini saya dan teman seperjuangan saya @hujan2 melaksanakan acara syukuran wisuda kecil-kecilan di asrama, maka dari itu setelah subuh saya langsung bergegas ke pasar untuk berbelanja keperluan acara nanti siang. Begitu banyak bahan/bumbu masak yang saya belanjakan mulai dari cabe, bawang, lengkuas, jahe, kunyit, kelapa, hingga sate pun ikut terbeli (karena lapar telah datang menghampiri)😄.

pic diary game 2.jpeg
Membeli Rempah-Rempah Dekat Pasar Kranggan Yogyakarta

Setelah berbelanja segala kebutuhan dapur, saya mencicipi sate yang ikut terbeli pada saat berbelanja tadi, harganya cuma 8 ribu rupiah tapi rasanya menandingi sate restoran, begitu nikmat, begitu lazis, begitu ajibb, ah rasanya sulit untuk dijelaskan pokoknya begitulah kira-kira. Tak lama setelah sarapan tersebut, saya bergegas besama-sama dengan rekan-rekan asrama untuk membersihkan asrama, karena kebetulan hari ini juga merupakan hari gotong-royong bersama di asrama.

sate diary game 2.jpeg
Bentukan sate 8 ribu, menggugah selera sekali bukan?😄

Selanjutnya, setelah membersihkan asrama, saya dan teman sejawat saya fadrul arhan bergegas menuju pasar hewan untuk membeli bebek yang akan kami masak untuk acara syukuran nantinya. Rencananya kami ke pasar tinggal mengambil bebek yang telah kami pesankan sehari sebelumnya, namun setelah sampai di pasar ternyata bebek yang kami pesan belum ada dikarenakan satu dan lain hal, sehingga kamipun harus menunggu beberapa saat untuk menunggu kehadiran bebek yang kami cari. Setelah menunggu beberapa saaat, akhirnya kami mendapat bebek yang kami cari, alhamdulillah kami mendapatkan 2 ekor bebek besar dengan harga yang lumanyan wort it, tanpa pikir panjang kami pun langsung membeli bebek tersebut. Selanjutnya, kami melipir ke samping tempat penjualan bebek untuk menyembelih dan membersihkan badan si bebek dari segala bulu-bulunya, supaya mudah untuk kami masak nantinya.

beli bebek diary game 2.jpeg
Membeli bebek 2 ekor di pasar terban Yogyakarta

Singkat cerita, bebek dan segala rempah-rempah yang telah saya beli tadi siap dimasak, api dan belangapun telah menunggu, langkah awal yang kami lakukan pertama sekali setelah menggiling bumbu rempahnya ialah membakar bebek terlebih dahulu guna menghilangkan bulu-bulu halus yang masih tersisa pada sekujur tubuhnya serta tujuan lainnya ialah menghilangkan lemak-lemak jenuh yang berbau tidak sedap yang terdapat pada bebek. Kemudian setelah membakar, bebek tersebut kami potong-potong menjadi beberapa bagian agar terbagi rata dan mudah disantap nantinya, kan tidak mungkin makan bebek utuh tanpa di potong terlebih dahulu, bisa saja sih jikalau kami ini seorang tanboy kun😄.

masak merah diary game 2.jpeg
Masak bebek dengan resep dan cita rasa Aceh "masak mirah"

Selanjutnya, setelah melakukan segala proses di atas, kami pun memasak bebek dengan bumbu khas dan cita rasa aceh yakni “masak mirah”, membutuhkan waktu yang lumanyan lama untuk menunggu matang, sampai-sampai nasi dan minuman sudah siap disajikan namun kuah tak kunjung jua dapat dihidangkan. Namun dengan penuh kesabaran menunggu dagingnya “leumpok” akhirnya kuah pun matang dan siap di santap.

Dan kami pun langsung menghidangkan kepada beberapa tetamu undangan yang telah kami undang dan rekan-rekan asrama, dengan nasi hangat dan kuah panas serta ditambah minuman dingin kamipun menyantap makanannya dengan rasa puas, disertai bincang-bincang satu sama lain yang membuat suasana semakin hangat.

Demikian, cerita singkat pada hari ini, terimakasih telah berkunjung dan membaca sampai selesai.

See you in the next post, Insyaallah.

Salam hangat penulis, @hidayaturridha.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Thank you very much for publishing your post in Steem SEA Community. We encourage you to keep posting your quality content and support each other in the community

DescriptionInformation
Verified User
Plagiarism Free
#steemexclusive
Bot Free
BeneficiaryNo
burnsteem25No
Status ClubClub5050
AI Article✅ Original (Human text!)
I invite you to support @pennsif.witness to grow across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.

Click Here