The diary game, Sabtu, 7 Januari 2023, Mengantar Anak ke Pondok Tahfiz

Tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu. Seakan baru kemarin dan rupanya telah lama bersama. Hal ini kulalui bersama anak gadisku yang berlibur dari pendidikan pondok Tahfiz.
Anakku usai mengikuti pendidikan Pesantren Raudlatul Hasanah melanjutkan ke pondok tahfiz. Niat mulianya kami ikuti.

Anakku yang ke tiga dari empat bersaudara bernama Fathimah Az-Zahrah Husni. Lahir di kota Belawan dan merupakan gadis solehah yang patuh sama orang tua. Liburan kali ini sekitar tiga minggu dinikmati dengan berkumpul sama keluarga. Bahagia rasanya. Suka duka selama pisah sesaat bisa diceritakan kepada kami dan saudaranya.

Makan bersama keluarga

Hari-hari dilalui dengan berbahagia. Bisa makan bersama baik dirumah maupun diluar. Ada bahagia dan juga sedih tak terpisahkan. Sedihnya saat harus berpisah lagi karena harus kembali ke pondok tahfiz.

Didepan rumah Tahfiz Ummi Asya
Sabtu, 7 Januari 2023, Aku harus mengantar kembali sang gadis. Perlekapan kebutuhan sudah dibeli. Biaya bulanan pun sudah disisihkan. Pondok Tahfiz tempat anakku menuntut ilmu Al-Qur'an di Yayasan Ma'had Tahfiz Puteri Ummi Asya di Medan Johor.

Kami berangkat usai salat Ashar. Kalau lewat tol tak terlalu jauh namun karena macet maka agak lama. Sutuasi sore hari menjelang magrib memang menjadi tempat lalulalang jalan ramai apalagi di malam minggu.
Kami masuki lewat tol Tanjung Mulia dan keluar lewat pintu gerbang tol Amplas.

Semakin dekat dilokasi maka semakin terasa sedih diri. Dan, benarlah saat melepas sang gadis kami saling berpelukan dan ketika melihat air mata sigadis baik ini membuat terguncang jiwa. Aku mencoba menahan kuat. Sang gadis tak kuat. Matanya mulai berbinar dan air mata kental terasa. Nyaman bisa memeluk sang gadis. Ketika sang istri mengantar masuk kedalam pondok dan Aku menunggu diluar maka air mataku juga jatuh.

Waktu harus berputar dan kami kembali sambil pamit melalui lambain tangan. Sekali lagi sedih tak tertahankan. Pasti semua orang akan begini jika berpisah sama anak walaupun untuk menuntut ilmu.

Anakku, semoga berkah ilmu yang di tuntut baik buat diri, keluarga, orang tua nanti masyarakat. Semakin taqwa dan mulia disisi Allah dan manusia ya sayang, Gadis Solehahku.