ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Selamat Malam Stemian
Alhamdulillah hari ni Jum'at tanggal 29 Maret tidak terasa kita sudah melalui 18 hari puasa di bulan Ramadhan. Semoga kita semua bisa melewati puasa sekita 11 hari lagi. Walaupun sekaran kita masih di pertengahan bulan Ramadhan, namun nuansa lebaran sudah tampak dari puasa ke 10.
Seletah shalat magrib, terlihat dijalanan sangat ramai ,sudah seperti malam lebaran, membuat jalanan macet dengan kendaraan. Baik orang tua maupun anak-anak, semua sudah sibuk dengan membeli perlengkapan lebaran, baik itu pakaian, perlengkapan rumah tangga juga makanan seperti kue-kue lebaran.
Tidak hanya dijalanan, diwarung kopi pun kalau malam tidak kalah ramainya.
Nuansa salah satu Warung Kopi di Kota Langsa
Tapi coba kita di mesjid dan surau/meunasah, sangat miris.
Tapi itulah yang terjadi, sudah seperti budaya yang sulit kita hilangkan. Bukan tidak boleh, tapi alangkah indahnya apabila kita bisa menghargai orang-orang yang sedang melaksanakan shalat tarawih. Setelah itu baru kita lakukan kegiatan yang memang ingin kita lakukan.
Malam pertama puasa, di desa saya semua kalangan dari orang tua hingga remaja sangat antusias ke mesjid untuk melaksanakan shalat tarawih, semua mesjid dan surau penuh saf dengan jama'ah. Tapi semakin hari jamaah pun semakin berkurang. Sampai dengan malam ini malam 18 puasa, hanya tinggal 1 saf setengah.
Suasana Surau/Meunasah di Desa saya
Saya termasuk salah satu pembaca shalawat di surau tersebut. Semoga kita semua diberi kesehatan dan kekuatan didalam menjalankan ibadah puasa. Jangan lupa niat ya Stemian yang menjalankan ibadah puasa!
Salam,
Khairul Azmi
@iroelsep05