Kemiri
Halo semuanya, kembali lagi dalam diary harianku, dan semoga saja hal yang aku bagikan ini dapat menjadi manfaat untuk kalian dan juga untuk aku sendiri.
Pagi ini, setelah menikmati sarapan pagi, dan juga membersihkan kamar, agar terlihat lebih nyaman ketika berisitirahat.
Hari ini aku berencana pergi ke kebun teman ku yang berada di daerah Tanah Mirah untuk melihat kebun nya yang sedang musim buah kemiri, aku di ajak untuk melihat-lihat sekalian memanen buah kemiri tersebut, yang nantinya akan di jual kepada pedagang sayuran.
Kopi Pagi ini
Namun, sebelum berangkat, aku selalu meluangkan waktu untuk menikmati secangkir kopi di pagi yang cerah, agar mata lebih segar dan rasa kantuk hilang.
Perjalanan kali ini akan sangat melelahkan, dikarenakan lokasi yang jauh, dan juga Medan yang kami tempuh untuk menuju ke lokasi sangatlah ekstrim, meskipun begitu aku tetap ingin kesana, untuk melihat bagaimana buah kemiri dan bagaimana luasnya kebun yang dia miliki.
Aku sempat menanyakan ketemanku, alasannya kekebun ternyata sekalian untuk membersihkan kebunnya yang sudah di tumbuhi tanaman liar, yang nantinya akan menghambat pertumbuhan tanaman lain yang dia tanam.
Berisitirahat Sebentar
Ketika sudah tiba disana, kami memutuskan untuk berisitirahat sebentar di salah satu Kedai, untuk berisitirahat sambil minum untuk memulihkan tenaga kami kembali, karena Medan yang kami tempuh sangatlah melelahkan.
Karena jam juga sudah hampir siang, jadinya kami memutuskan untuk pergi ke rumah kakak sepupunya yang tidak jauh dari Kedai tersebut untuk makan siang di rumahnya.
Proses Pemecahan Buah Kemiri
Setibanya disana, aku melihat kakaknya sedang sibuk memecahkan buah kemiri, untuk memisahkan antara cangkang dengan isinya.
Proses ini terlihat sangat menyenangkan, jadi aku juga mulai mencoba untuk memecahkannya, dan memisahkan antara cangkang dengan isinya, dan ternyata tidak semudah yang aku fikirkan, jika sudah ahli memang benar akan terlihat mudah, akan tetapi jika amatir sepertiku yang melakukannya pastinya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memecahkan buah kemiri satu kilogram.
Ketika aku melihat kebun temanku, aku terkejut melihat tanaman liar yang sudah sangat banyak, dan terlihat seperti hutan. Memang benar seperti yang dia katakan, tumbuhan liar ini akan sangat menganggu proses pertumbuhan tanaman lain.
Kebun Kawanku
Selesai membantu membersihkan kebunnya, kami memutuskan untuk pulang, namun keadaan langit sore ini terlihat sangat mendung, bahkan rintikan hujan mulai terasa mengenai kulitku.
Akan tetapi, dikarenakan aku juga ada hal yang mau dikerjakan malam nya, karena sudah ada janji dengan salah satu client untuk memperbaiki permasalahan pada router nya yang tidak bisa nyala.
Setibanya di rumah aku sangat kelelahan, dan memutuskan untuk tidur sebentar sembari bermain smartphone dan mendengarkan music dari handphone.
Demikianlah Diary ku hari ini.
Terlihat mudah saat di lihat dan sangat susah di kerjakan. Memang untuk bekerja cepat membutuhkan skill dan pengalaman 😂
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bener sekali bang, apalagi but meutire lage ureung Aceh kheun😂, hanjeut keubut laju😂😂
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap that that, sudah panen kemiri nya :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Betul pak, tapi ku dengar dari kawan harganya juga lumayan jika sudah di pisahkan dengan kulitnya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit