Tidak terasa, sudah 6 hari lamanya kita berpuasa. Apakah disadari, seberapa berubahkah kita sejauh ini?
>Semoga saja kita semua menjadi pribadi yang diampuni Allah. Sehingga kelak kita bisa melewati proses hisab tanpa kendala.
Minggu ini, selain ibadah wajib, saya melakukan rutinitas mengurus anak. Membangunkannya, menyuruh cuci muka, pipis, seraya membaca doa di setiap kesempatan. Namun, untuk mandi, saya belum mempercayai anak saya bisa melakukan secara mandiri.
Anak saya kalau mandi itu harus mengikutsertakan mainannya. Bisa saja truk, beko, hingga robot. Apalagi sabun di kamar mandi bisa bersisa separuh lagi karena dijadikan objek permainan. Terus, waktu yang diperlukan untuk mandi juga bisa melebihi 20 menit hingga terdengar teriakan "udah cukup main airnya" dari saya. Jadi, kalau mau proses mandinya lebih cepat, saya akan langsung turun tangan.
Foto saya sedang memandikan anak saya
Memang, sedari awal sudah ada rencana melakukan safari ramadhan, menjelajah masjid-masjid yang berada di seputar kota Medan. Mana tahu, akan ada kenalan baru yang bisa dijadikan saudara di sana. Bukankah semakin banyak saudara itu lebih baik. lagipula, nuansa ramadhan yang kental dengan buka puasa bersama hingga ikut dalam acara berbagi merupakan kegiatan yang mendulang faedah.
Jadi, hari ini kami akan mendatangi masjid Al-jihad, berlokasi di Jl. Abdulah lubis, Babura, Medan Baru. Alamatnya cukup strategis, berada di tengah kota Medan.
Kerumunan Jamaah yang menunggu waktu berbuka
Saat saya sampai di sana, terlihat kerumunan orang yang sudah berada pada posisi duduk, dihidang bukaan, menunggu waktu berbuka. Saya juga diarahkan oleh panitia untuk segera memilih tempat duduk. Semua jamaah duduk di lantai secara bersila. Panitia tampak sigap membagi rata menu buka puasa yang tersedia di sana.
Saya di antara jamaah lainnya
Menu Buka Puasa
Alhamdulilah, tubuh sehat, tidak mengulah saat yang tidak diinginkan. Suasana masjid juga nyaman, ACnya dingin, suara imamnya adem. Banyak keluarga yang mengajak anak-anak yang masih kecil dalam rangka mengajarkan cara menunaikan kewajiban sedari kecil.
tampak dalam masjid dari samping
Tampak dalam masjid dari tengah
Tampak pejmbatas amaah perempuan
Setelah menjalankan ibadah shalat maghrib, sunat rawatib, isya, hingga taraweh dan witir, saya menyempatkan membeli nasi goreng daging ala bang ijol serta jaket anak saya untuk persiapan pulang kampung.
Nasi goreng isi daging
Jaket baru untuk anak saya
>Untungnya tinggal di kota besar, beberapa toko dan warung masih buka di jam malam seperti ini. Jalanan juga belum terlalu sepi, jadi cenderung kecil potensi terjadinya kriminal.
Demikianlah cerita saya hari ini. Semoga ada manfaatnya. Selamat berpuasa teman-teman. Salam hangat.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit