Assalamualaikum sahabat steemian semua, semoga kalian masih dapat menikmati kenikmatan yang diberikan oleh sang maha pemberi. Amiin..
Tanggai 22 mei atau bertepatan dengan 10 syawal adalah hari yang tidak bisa dilupakan oleh ribuan santri dayah terbesar Di aceh itu. Saya yang bangun pagi jam 06 : 00 setelah melaksanakan ibadah shalat suhuh lansung mempersiapkan peralatan untuk balik kepesantren dalam jangka waktu dekat ini. Karena perlengkapan mandi sudah habis jam 09 : 00 saya lansung berangkat kekota samalanga untuk melengkapi alat-alat yang digunakan ketika mandi itu berlansung.
Pukul 10 : 20 saya sampai kembali kerumah dengan membawa peralatan yang baru saja saya belanja tadi. setelah memarkirkan motor dihalaman rumah saya lansung menuju kekamar kembali untuk melanjutkan waktu istirahat yang seolah tak kunjung berakhir itu.
Pukul 13 : 30 saya bangun kembali untuk melaksanakan shalat zuhur. Setelah beberapa saat ibadah kewajiban sekaligus rutinitas sunat setelahnya, saya lansung kemeja makan untuk mengisi kekosongan perut yang sudah lama sejak tadi malam belum merasakan makanan. Setelanya saya merasakan sedikit keraguan terhadap kepastian saya kembali ke pondok hari ini, beranjak dari isi ungkapan hati itu saya kembali mengambil motor untuk melihat kondisi pondok yang telah saya diami enam tahun itu. Karena keberadaan pondok yang begitu dekat dengan rumah yang saya diami, cuma dalam sekitar 3 menit saja saya sudah bisa melihat dan memastikan bahwa kondisi pondok pesantren masih belum ramai seperti hari-hari biasanya. Sayapun lansung putar balik kerumah setelah memutuskan tidak jadi balik kepesantren hari ini.
Memantau kondisi pondok
Jam 18 : 10 saya pergi ke dayah matlabul al-aziziyah bersama @mirzamg yang baru saja mengantar salah satu adiknya kerumah. Baru beberapa saat tiba di pondok yang sudah sering saya bermalam disana, saya menerima telepon dari salah satu abang saya. Abang tertua saya itu meminta agar aku segera pergi ke gampong meulum untuk menemuai salah satu paman saya disana. Tidak tunggu lama, saya lansung menjalakan perintah itu setelah mematikan telepon. Saat tiba disana saya disambut dengan baik dan dipersilahkan untuk duduk. Kata paman saya yang rumahnya berdempetan dengan warung kopi, " neuduk ile siat, ino siat treuk troh aneuk kumun yang neuk jak beut bak MUDI" ( duduk dulu sebentar, sebentar lagi ada keponakan yang mau masuk ke MUDI )
Secangkir coffemix menunggu keponakan
Jam 18 : 35 saya berencana kembali ke dayah matlabul ilmi setelah menikmati sacangkir coffemix dirumah berwarung kopi itu. Mengingat azan magrib telah berkomandang dalam perjalanan saya berhenti di surau kampung halaman untuk melakukan shalat magrib secara berjamaah.
Jam 19 : 30 karena telah menunda jadwal balik ke pesantren MUDI saya memfaatkan waktu untuk mengikuti pengajian di salah satu pondok yang pernah yang diami sekitar enam tahun yang lalu.
Cuma membutuhkan waktu sekitar tujuh menit saya sudah sampai ke pondok yang bernama Darrut talibin itu.
Dayah darrut talibin
Inilah kisah saya hari ini, semoga selalu dakat dukungan dari kalian selaku senior di platform hebat ini.
SEMUA GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN iPhone 7 plus
📷 Picture | Photography
Model | iPhone
iOs | 14
Camera used | Handphone
Photographer | @joel0
Location | Aceh
Semakin menarik seiring berjalannya waktu, tetap konsisten kawan... 💪
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank 👍👍. Akan diusahakan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap.. 👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.
Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit