Banyak hal yang saya selesai sesuai dengan rancangan hari ini. Tapi tetap saja ada hal yang membuat saya sedikit merasa menyesal yang diakibatkan satu aktivitas yang paling penting tidak tereksekusi. Walau tidak seberapa berdampak dalam kehidupan, tetap saja kegagalan yang satu itu menjadi pelajaran bagi saya untuk hari ini hingga seterusnya. Begini ceritanya.
Kegiatan waktu pagi berjalan sebagaimana adanya, sebagaimana yang telah teratur dan diatur oleh lembaga pendidikan. Mulai dari mengajar setelah subuh hingga beristirahat kembali sekitar jam 11 siang.
Setelah salat zuhur, sebagaimana tugas yang dialamatkan kepada saya oleh salah satu kawan, saya menuju ke pemakanan untuk mengaji. Sebelum menuju ke tempat tujuan, buku yang berjudul "Panduan Menulis True Story" saya masukkan ke dalam tas.
Membaca al-quran
Tugas saya untuk mengaji di kuburan terhitung mulai jam 13:00-19:00. Durasi itu kami bagi dua, tiga jam untuk kawan saya sisanya untuk saja. Jadi ada waktu kosong untuk membaca buku sambil menunggu yang telah dijatahkan untuk saya. Saya manfaatkan untuk membaca dalam waktu kosong itu. Gimana terlihat hebatkan saya. Hehe.
buku yang baca
Setelah salat magrib, saya kembali lagi ke pondok pesantren. Sebenarnya tujuan adalah untuk mengikuti pengajian bersama Dr. aba Helmi pada pukul 20:00. Tapi, urung setelah mendengar kabar lewat grup WhattApp kalau Aba sedang dalam kondisi kurang sehat. Waktu itu masih di kantor LBM bersama beberapa anak kecil yang sedang menikmati mie instan.
di kantor LBM
Setelah beberapa saat menghabiskan waktu di kantor LBM saya putuskan untuk kembali ke kamar. Tujuan utamanya adalah untuk melanjutkan bacaan sekaligus mempersiapkan diri untuk privat beberapa santri nanti jam 00:00.
Belum satu jam melahap kata di dalam kamar suasana sudah mengantar saya sesuatu yang bernama ngantuk. Mengingat waktu privat masih lumayan jauh, saya putuskan untuk beristirahat saja.
Sempat terjaga pada jam 23:30, tapi karena masih saja saya anggap belum waktunya untuk privat. Tau apa akibatnya? Saya harus rela terbangun jam 1:30. Kesempatan untuk mengajar tenggelam. Ia lalu kabur begitu saja. Inilah yang paling saya sesalkan. Bagi saya, jni benar-benar berantakan. Pasalnya kitab yang sedang saya baca untuk santri-santri masuk dalam proses untuk dikhatamkan dalam waktu dekat. Jadi, saya tidak dapat membayar kesalahan ini dengan bentuk ekspresi apapun.
📷 Picture | Photography |
---|---|
Model | iPhone Xs Max |
iOs | 18 |
Camera used | Handphone |
Photographer | @joel0 |
Location | Aceh |
Edit | lnCollage |
Ya, kamu sangat hebat membaca alquran di kubur dan menyempatkan diri untuk membaca buku sukses selalau👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Alhamdulillah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit