The Diary Game Sabtu 17 Agustus 2024: Aktivitas Di Hari Kemerdekaan RI.

in hive-103393 •  3 months ago 

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sahabat steemit

IMG_20240820_010604.jpg

Para sahabat setia steemit dimanapun berada, di kesempatan hari ini, aku akan memaparkan aktivitas sehari-hari aku untuk teman steemian sekalian. Sebelum menulis lebih lanjut, aku mau mengucapkan ribuan terimakasih, kepada seluruh sahabat steemian yang sudah memberikan support dan komentar pada postingan aku, semoga dengan adanya hal tersebut, aku lebih baik lagi dalam menulis.

IMG_20240817_100827.jpg
sarapan pagi

Di pagi yang damai ini, suasana yang sedikit mendung dan angin bertiup sepoi-sepoi. Hari ini bertepatan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu 17 Agustus, yang mana pada hari ini, aku off kerja bersama bang Mudin, di PT. PIM. Oleh karena, aku lebih banyak waktu untuk bersantai di pagi ini, salah satunya, dengan duduk ngopi di warkop bang medmed sambil menyantap sebungkus mie caluk sebagai sarapan pagi, sambil minum teh dingin dan sarapan pagi, aku juga menyaksikan live, acara pengibaran bendera di IKN.

IMG_20240817_102326.jpg

IMG_20240817_101447.jpg
nonton upacara HUT RI ke 79

Aku duduk di sudut favorit tempat aku biasa duduk di warkop bang medmed, ditemani secangkir teh dingin, mata aku terpaku pada layar televisi yang menayangkan upacara pengibaran bendera di Ibu Kota Nusantara. Di tengah keramaian warkop, aku merasakan getaran semangat nasionalisme yang mengalir dari layar, seolah berada di tengah lapangan upacara. Setiap detik bendera Merah Putih dikibarkan, diriku teringat akan perjuangan para pahlawan yang membawa bangsa ini ke titik ini. Suasana khidmat di warkop tercampur dengan bisikan pelan dan pandangan bangga dari orang-orang sekitar. Mereka semua bersatu dalam hening, menghormati momen bersejarah itu. Ketika bendera mencapai puncaknya, tepuk tangan riuh terdengar. Di tengah hiruk-pikuk itu, dari ini aku menyadari bahwa cinta tanah air bisa tumbuh di mana saja, bahkan di sudut sederhana sebuah warkop.

IMG_20240817_183047.jpg
mengikat tali ajir

Setelah shalat Ashar, aku melangkah ke lahan samping rumah di mana tanaman mentimun tumbuh dengan subur. Dengan penuh perhatian, aku mulai mengikat tali pada ajir yang telah terpasang sebelumnya, memastikan tanaman mentimun mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk tumbuh menjalar. Matahari sore yang hangat menemani setiap simpul yang kuikat dengan teliti. Setiap tali terikat rapi, seolah menghubungkan harapan akan panen melimpah. Setelah selesai, aku merasa puas, melihat tanaman yang semakin kokoh berdiri. Dengan harapan yang tinggi, agar usaha ini berbuah manis.

IMG_20240817_183423.jpg
bersih-bersih halaman rumah

Setelah mengikat tali ajir, aku melanjutkan aktivitas bersih-bersih halaman rumah. menjelang magrib, udara terasa sejuk. Setelah menyelesaikan di potong rumput oleh Ayahku, aku memandang halaman rumah yang tampak lebih rapi, namun belum sempurna. Dengan tekad kuat, aku mengambil sapu dan mulai membersihkan sisa-sisa rumput yang tersebar di sana-sini. Setiap sapuan terasa seperti tarian kecil yang membersihkan bukan hanya halaman, tapi juga pikiran yang penuh kesibukan hari ini. Cahaya senja yang temaram memantul di atas rumput yang sudah aku tumpuk, memberikan sentuhan emas pada setiap sudut halaman. Kemudian rumput ini aku bakar di sudut halaman rumah.

IMG_20240817_193147.jpg
takziah

Malam ini, aku dan beberapa warga desa berjalan bersama menuju rumah duka di desa Meunasah Cut, untuk bertakziah kepada keluarga yang ditinggalkan. Di bawah langit malam yang tenang, kami berkumpul, mengucapkan doa dan memberikan dukungan kepada mereka yang sedang berduka. Tangis perlahan terdengar, mengiringi alunan doa yang dipanjatkan. Rasa kebersamaan semakin terasa kuat, mengingatkan kami akan pentingnya saling mendukung dalam situasi sulit. Setelah beberapa waktu, kami pun berpamitan dengan perasaan haru, berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.

IMG_20240817_213813.jpg
bersama penyuluh pertanian dan rekan steemit

Setelah selesai takziah, aku menuju toko foto copy bang Yuswadi, disini kami berbicara banyak hal mengenai steemit, karena disini juga ada Rahmat Hidayat, yang merupakan newcomer steemit, di tengah perbincangan kami beetiga, kemudian datang seorang pelanggan yang mau foto copy disini, beliau merupakan, seorang penyuluh pertanian, lebih tepatnya penyuluh budidaya tanaman kakau, akupun sangat tertarik sekali untuk ngobrol banyak sama beliau mengenai budidaya tanaman kakau, aku banyak sekali mendapatkan ilmu walaupun obrolan kami sangat singkat sekali.

Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan diary aku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat saya harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku menulis postingan ini, Wassalam.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Enak kali makan mie caluek ya pak,