Unpopular Opinion | Tadarus Di Masjid Mengganggu Tidurku

in hive-103393 •  4 years ago 

Dislaimer : postingan ini tidak bertujuan atau bermaksud menyinggung keyakinan pihak tertentu.


Umat muslim mana yang tidak menanti bulan Ramadhan tiba. Aku selalu menyambutnya dengan dengan suka cita. Karena dengan dimulainya bulan ini, aku lebih sadar diri, melihat kedalam diri dan flashback atas apa-apa (apa1= amal, apa2= dosa) yang telah kuperbuat 11 bulan yang lalu.
Ramadhan menurutku memiliki vibes atau suasana yang khas. Selain ritual pada umumnya seperti sahur, berpuasa, BuBar, tarawih dan sebagainya. Ada perasaan damai dan tentram dalam bathin sepanjang hari walaupun seharian terpanggang panas terik matahari.

"--ke masjid ajalah jama'ah -- ngapain cepat kali kluar, duduk dulu sebentar, ingat Tuhan -- Udah teliat tadi, jangan liat laen, pegang aja dulu, duduk bentar, baca satu halaman aja -- ngga papa, celengin aja walopun dikit.--"

Tapi, ada satu yang menggangguku setiap malam, dibulan yang sama, dari tahun ke tahun. Tadarus di masjid mengganggu tidurku.

photo-1587817020884-6a2f41f97e38.jpeg
Freely-usable images by Miguel A. Amutio on Unsplash

Bagi yang belum tau, tadarus adalah kegiatan membaca Al-Quran secara bergantian dengan bertujuan menamatkan (khatam), bisa dilakukan dimana saja, dirumah, dikantor maupun di masjid. Tadarus seringkali kita temui dimalam-malam panjang dibulan Ramadhan.

Masalahnya, pertama: kamarku berada di lantai dua, berhadapan langsung dengan arah pengeras suara TOA yang terletak dimenara mesjid, serius. Rumahku hanya berselang satu ruas jalan, pagar rumah berhadapan langsung dengan gerbang mesjid. Jadi biasanya kalau azan berkumandang, seisi kamar terdengar suara yang cukup memekikkan gendang telinga.

Kedua: yang ngaji itu anak-anak yang "meu'ah cakap" belum fasih melafalkan ayat per ayat. Aktivitas tadarus itu selain membaca secara tartil, idealnya juga mengkaji isi kitab suci tersebut, tajwidnya, terjemahannya yang diawasi oleh orang dewasa yang lebih paham dan mengkoreksi kesalahan baca.

Jangan salahpaham, aku bukan anti tadarus, telingaku ngga kepanasan dengar ayat Al-Quran kok. Tapi kalau saja seandainya yang melantunkan Al-Quran seindah suara Sheik Abdurrahman As-Sudais, atau Sheikh Mishary Rashid Al-Afasy qori favoritku, ngga jadilah aku tidur, bangun dari kasur, pakek sarung, baju koko, peci. Bergegas ke mesjid dan tadarus sepanjang malam hingga masuk waktu sahur.

line break 2.png

Terinspirasi dari Podcast Radio BBC1 United Kingdom, @jun.imaginer ingin berbagi pendapat pribadi yang bagi sebagian orang lain dianggap tidak pantas, dianggap tabu, dan tak layak untuk diperbincangkan. Pendapat yang barangkali bertentangan dengan pendapat majemuk. Semua akan luapkan dengan nekat dalam segmen Unpopular Opinion.

Segmen serial Unpopular Opinion rencananya akan di posting minimal 1x seminggu, jika mendapat respon yang baik.

Jika kalian punya Unpopular Opinion, tulis di kolom komentar dibawah. Upvote jika suka. Follow @jun.imaginer untuk mendapatkan update-an postingan menarik berikutnya.

gif jun steemit.gif

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Kita bilang apa kita bilang.🤣

bilang la biar bisa kita bilang

Mantap jundek, mainkan tross.. 👍👍👍

ikot lah
kurang pemain nih

Kekmana cara mainnya?

bola boleh lewat, asal orang nya jangan
sleding muttaqin

Ahhh.... padahal ente gak tebangun juga tu.
Ada tukang lagi ketok palu di samping ranjang pun gak tebangun. Hahahha

eh siapa tuh !? salah orang kali....
hahahaha

Antimainstream writing, mantrap...

karna anti-mainstream adalah jalan ninjaku om @lord-geraldi

Kalau tidak baca sampai habis gak akan paham 😁

butoooi !
jangan sampe jadi netizen #unfaedah lah ya pokoknya