Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai Steemian
Semoga sahabat steemian dalam kondisi sehat wal’afiat dan sukses dalam melakukan aktifitas sehari-hari, amiin.
Waktumu, sejauh kebelakang, belum tentu sepanjang itu kedepan. Gunakan lima sebelum datang lima. Maka jaga, didik dan peliharalah. Belajar penting, diajari perlu. Yang tak perlu duduk membiarakan waktu berlalu.
Setelah saya usai melaksanakan sholat zuhur berjamaah, saya bergegas untuk bersiap-siap melanjutkan amanah selanjutnya mengajar di SMP IT Bundo Kanduang, menuju kesana membutuhkan waktu seperempat jam, saya tempuh mengendarai kuda besi Scoopy Sporty 2020.
Ini sikuda besi bersama penunggangnnya
Saya berangkat dari rumah pukul 13:40 WIB dan tak lama akhirnya saya sampai disekolah tempat saya mengajar pukul 13:55. Cepat lima menit dari biasanya hehe, sebelumnya saya sudah ditunggu dikelas, sekarang gantian saya yang nunguin mereka, mungkin meraka lagi ishoma juga.
Tak lama menjelang itu meraka datang, “ehhh Ustadz tumben cepet” ungkap salah seorang sisiwi sambil memperlihatkan khas nyengirnya.
Langsung saja mereka ambil posisi duduk dan siap siap memulai pelajaran hari ini, SMP ini siswi saja sesuai dengan namanya SMP IT Bundo Kanduang (Boarding School).
Disini saya merasa paling jamil (dalam bahasa arabnya artinya ganteng) hehe, karena memang mereka akhwat semua, kegantengan saya berlaku saat itu saja sebelum datang ustadz yang lain hehe.
Sekarang saya mengajar Bahasa Arab dikelas delapan, kelas yang saya masuki hari ini. Materinya sekarang tentang Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi’liyah.
Pose lagi menerangkan pelajaran
Setelah saya jelasakan satu persatu mulai dari pengertian dan contohnya, alhamdulillah mereka paham. Untuk menjawab kepahaman mereka saya kasih beberapa tugas.
Fokus ngerjain tugas yang diberikan
Salah satunya malu malu difoto hehe
Alhamdulillah tugas yang dikerjakan dijawab dengan sangat baik, dianggap mereka paham dengan materinya dan saya tutup pelajaran ini dengan memberikan mereka tugas untuk dikerjakan dirumah.
Tujuannya supaya mereka selalu mengasah otak mereka dengan cara selalu latihan dengan tugas, begitu benarlah kiranya.
Apa gunanya jarum jam, jika kita lupa waktu, apa gunanya waktu kalau tak digunakan. Apa gunanya diri kita kalau tak berguna. Apa guna diri kita? Menunaikan tugas kehambaan, seperti kuncup bunga, kepompong, putik, lidah air, mata angin atau lidah nadai, adalah bergerak ke muka, menjemput masa depan.
Menunaikan tugas itu, bekerja sesuai kapasitas diri kita. Menemui Tuhan dalam ibadah dan hati kita. Hati dan kalbu adalah untuk kebaikan, waktu kita baik kalau kita baik, buruk jika buruk.
Jarum jam terus berdetak, kadang sederap dengan langkah. Ketika lain kita lupa adalah waktu ada hari dan ada cinta dalam diri kita.
Sekian cerita hari ini, hati yang riang adalah obat.
Hormat saya
@katamigo
Hi, @katamigo,
Your post has been supported by @vvarishayy from the Steem Greeter Team.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Okeey thanks 🙏
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Because you missed your achievement 1 vote so here is your vote
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you very much 🙏 @vvarishayy
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Because you missed your achievement 1 vote so here is your vote
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit