Riyadhah Badaniyah Actsofkindnes, The Diary Game (Jumat, 22 Oktober 2021)

---

---

^{Assalamualaikum teman-teman 😊, nah sebelumnya saya ingin mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional, tetap menjaga diri dan waspada dalam situasi pandemi, karena santri siaga jiwa raga}

---

Sejatinya pagi ia yang membawakan kesejukan, tubuh begitu menggigil rasanya setelah bersentuhan dengan air wudhu namun walaupun demikian kesegaran begitu nikmat setelahnya. Kemudian motor saya nyalakan dan segera menempuh perjalanan ke pondok pesantren di pagi yang masih minim polusi udara.

Hari ini merupakan penghulu segala hari, kegiatan santri adalah ber-muhadasah/conversation, membantu kawan-kawan dalam mengontrol santri adalah hal utama saya lakukan sesampai di pesantren. Kegiatan ini berlangsung hingga diakhiri dengan tindakan kebaikan yakni sering kami sebut dengan Riyadhah Badaniyah membersihkan halaman.

Kelas saya ditugaskan di bagian masjid An-Nur, ambal serta lantai harus bersih. Para santri saya arahkan dalam pembersihan rumah Allah ini, serta tak saya lupakan mengingat mereka agar menyertai niat baik ketika menyapu dan sebagainya. Hal ini agar kebaikan selalu menjadi sebuah harapan di setiap pekerjaan yang hendak dilakukan.

Berikut beberapa gambar ketika berlangsungnya kegiatan ini:

---

Misalnya, "Ya Allah bersihkanlah hati kami sebagaimana kami bersihkan rumah-Mu ini", praktik ini merupakan tawasulan, karena dalam aqidah kita begitu ajarannya. Pukul 08.00 selesailah kegiatan ini, selanjutnya adalah waktunya sarapan, saya memilih sarapan di kantin bersama teman-teman dan santri, saya juga di temani oleh seorang syeh zikir yakni Teungku Zuhaili, di setiap berjumpa dengan beliau seakan keademan begitu menjelma rasa di lubuk hati.

^{Teungku Zuhaili salah satu teman sarapan pagi ini}

---

Setelah itu saya kembali ke kamar untuk beristirahat, alarm saya aturkan pada pukul setengah dua belas. Nah ketika bangun saya pun mandi lalu mengontrol/membangunkan santri yang masih tertidur agar segera mandi dan bersiap-siap menuju masjid untuk menunaikan ibadah shalat Jumat.

Adapun usai shalat Jum'at adalah waktunya makan siang, setelah saya ambilkan nasi di dapur umum lalu saya menyantap ditempat biasa yakni di kantin, sempat melakukan obrolan sedikit panjang usai santapan makan siang di kantin bersama teman-teman, kemudian saya kembali ke kamar, di kamar saya cuma mengucek-ngucek handphone serta mengulang beberapa pelajaran.

Tak lama kemudian azan dikumandangkan bertanda waktu shalat asar telah tiba, kami menunaikan shalat di masjid An-Nur secara berjamaah, setelah itu saya kembali lagi ke kamar. Sempat tertidur di sore hari, secara tak sengaja. Dan saya kebangun menjelang magrib, langsung saya membersihkan badan sekaligus berwudhu kemudian bergerak ke arah masjid An-Nur mengikuti shalat magrib berjamaah.

^{Nasi goreng kampung}

---

Usai magrib berhubung tadi sore saya tak sempat makan dan dapurnya telah ditutup maka setelah pembacaan surat Yasin di masjid An-Nur lalu saya mencari nasi di sebuah warung yakni di Black Premium. Nasi pesanan saya adalah goreng kampung, kelezatannya tidak diragukan lagi ala Cek Bas ini.

Pukul 21.00 saya kembali ke pondok untuk bertugas mengajak santri shalat bersama di masjid, usai shalat saya mencoba memanggil beberapa santri santri untuk kembali mengulang malam ini bersama saya, kami memilih tempat di sebuah balai samping masjid An-Nur.

^{Kegiatan mengulang pelajaran di malam hari}

---

Keberlangsungan kegiatan Mengulang Mutala'ah ini hingga satu jam lebih, berhubung saat ini sedang waktunya ujian maka mereka saya mintai membaca kitab terlebih dahulu di depan saya sebelum nantinya membaca di hadapan penguji. Setelah demikian saya langsung kembali ke kamar untuk beristirahat.

---

^{Selamat Hari Santri Nasional}

---

---

Inilah saya hari ini semoga cerita kehidupan kita semakin hari semakin baik 😊

---

📷 Picture	Smartphone
Model	RMX1805
Android	9
Photographer	@khairil98
Location	Aceh
Edit	Google Foto

---

Salam @khairil98

---

Ingin mengenal saya klik disini

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada:
@nazarul
@ikhsan01
@herimukti, dan
komunitas Asia Tenggara.