The Diary Game Season 3, 15 Agustus 2021, hari Minggu di rumah saja

in hive-103393 •  3 years ago  (edited)

20210815_215932.jpg

Hari Minggu, tidak ada cerita jalan-jalan, aku dan Devi hanya bergolek di kamar, hp adalah satu-satunya hiburan bagi kami di hari Minggu ini. Kami sangat ingin liburan ke pantai, apalagi sekarang di Lhoknga dengar-dengar sudah ada tempat baru untuk liburan. Namun aku masih mengurungkan niat liburanku sampai setelah yudisium dan wisuda nanti.

20210815_161437.jpg

Jam 2 lewat setelah sholat dzuhur, aku dan Devi keluar membeli nasi untuk makan siang. Kali ini kami membeli nasi uduk pondok hijau yang ada di Rukoh, Darussalam dan langsung makan di tempat. Porsi nasinya yang banyak membuat aku tidak sanggup menghabiskannya.

20210815_165249.jpg

Saat pulang kami mampir di toko buah, Devi ingin membeli buah delima, katanya dia ingin diet. Yakin? aku bertanya karena amat sangat tidak percaya dengan wacana dietnya, palingan nanti pas lihat indomie dia bakalan tergoda dan membuatnya lupa dengan wacana diet yang direncanakannya.

Aku sendiri tergoda dengan buah manggis karena melihat video orang memakan buah manggis di instagram. Dan buah manggis adalah salah satu buah dengan segudang manfaat yang baik untuk konsumsi. Di toko buah yang kami singgahi buah manggis dihargai dengan 15 ribu rupiah perkilogramnya. Manggis yang aku beli tidak sampai 1 kg, dan aku membayar dengan harga 10 ribu rupiah.

20210816_091028.jpg
(Cebriella yang pemalu)

Ketika sampai di kos kami melihat Cabriella yang sedang melihat-lihat Muja (nama kucing) yang sedang tidur di bawah mobil, dia langsung mengatakan "Muja" sambil menunjuk ke bawah mobil. Aku menanyakan "Muja is female or male?" "Female" jawabnya singkat. "Oh she is sleeping". Lumayan lama kami mengajaknya mengobrol, ternyata Cabriella mengerti jika ditanyai dalam bahasa Indonesia hanya saja dia tidak bisa ngomong dalam bahasa Indonesia. Lalu aku dan Devi meninggalkan Cabriella dengan mamaknya karena ingin beristirahat.

Setelah sholat magrib aku ikut bergabung dalam tahlilan bersama atas meninggalnya pak Farij, mantan rektor UIN Ar-Raniry yang diselenggarakan secara virtual via Zoom. Tahlilan dipimpin oleh pak Syahminan, wadek III fakultas tarbiyah. Sebelum tahlilannya dimulai participannya ada sekitar 200-san dan kian bertambah menjadi 400-san ketika tahilannya sudah dimulai . Participannya kebanyakan dari orang-orang penting di lingkungan UIN Ar-Raniry, mahasiswa, juga orang-orang penting lainnya yang dari luar Aceh, salah satu participan dari luar Aceh yang namanya tidak asing menurutku adalah pak Lukman Hakim Saifuddin (mantan menteri agama RI). Setelah tahlilan selesai aku langsung leave meeting zoom.

Screenshot_20210815-193221_Zoom.jpg

Screenshot_20210815-200759_Zoom.jpg

selesai tahilan Devi mengajak untuk makan bakso di bakso Pak Nu, benarkan dugaanku, dia tidak bisa konsisten dengan wacana dietnya. Namun aku masih sangat kenyang untuk memakan makanan ysng berat seperti bakso, aku mengatakan ingin membeli makanan ringan saja di warung tak jauh dari kos kami, Devi pun setuju.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.

Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.

Anroja