Hy stemian, ini adalah cerita tentang aktivitasku hari ini
Aku bangun seperti orang yang baru tersadar dari mimpi buruk, ketika membuka mata aku langsung duduk dan meraih ponselku di atas meja yang tepat berada disebelah kananku, jam menunjuk pukul 06:25. Aku langsung beranjak dari tempat tidurku lalu mencarger hpku karena baterainya yang sudah low batt. Kemudian aku mandi dan setelah mengenakan pakaian yang rapi aku stay di depan hpku untuk menunggu pendaftaran antrian tes TOEFL dan TOAFL, yang pendaftarannya dibuka pada jam 07.30 dan akan ditutup di jam 08.30, aku berharap bisa mendapatkan jadwal antrian tes agar bisa mengikuti tesnya dalam waktu terdekat, namun untuk mendapatkan jadwal tes dalam waktu terdekat dengan mendaftar antrian kemungkinannya sangat kecil, karena kuota yang tersedia dari setiap jadwal tesnya hanya berjumlah 10 orang sedangkan orang yang mendaftar antrian mungkin lebih dari 1000 orang.
Untuk hari ini aku gagal mendapatkan jadwal tes melalui jalur antrian. saat aku mendaftar, keluar pemberitahuan bahwa nomor invoice yang aku masukkan salah, lalu aku dan Putri menanyakan permasalahan yang aku alami ke kantor LDC, setelah aku menjelaskan permasalahannya kepada petugas yang ada di LCD, petugasnya mengatakan bahwa nomor yang aku masukkan pada saat mendaftar adalah nomor registrasi makanya nomornya tidak dikenali, seharusnya nomor yang aku masukkan adalah nomor invoice🤦♀️.
Kemudian aku juga menanyakan apakah pendaftaran TOAFL dan TOEFL bisa dialihkan untuk pendaftararan Pelatihan bahasa asing jika belum pernah mengikuti testnya setelah melakukan pembayaran, tetapi petugasnya mengatakan jika uang pendaftaran tes tidak bisa dialihkan ke pendaftaran pelatihan bahasa asing karena kedua program itu memiliki nomor invoice yang berbeda-beda. Baiklah aku sepertinya memang harus merelakan uang 70 ribu ku 'hangus'.
Beberapa hari yang lalu aku dan Putri mendatangi kantor LDC untuk membatalkan jadwal tes gratis dan kemudian mendaftar tes yang reguler, sekitar 3 hari setelah kami membayar pendaftaran tes yang reguler, pihak LDC mengeluarkan surat edaran bahwa untuk leting kami bisa mendaftar pelatihan bahasa asing tanpa harus mengikuti maksimal tes 3 kali (pelatihan bahasa asing merupakan syarat pengganti score TOAFL dan TOEFL, untuk mengikuti pelatihan tersebut diharuskan mendaftar terlebih dahulu dengan membayar 175 per pelatihannya dan sudah dijamin akan mendapatkan sertifikat jika mengikuti pelatihan maksimal durasinya 32 jam).
Kami merasa pilihan untuk mengikuti pelatihan adalah jalan yang lumayan praktis yang bisa kami tempuh, karena jika kami hanya mengikuti tes yang sudah didaftarkan secara reguler, belum tentu kami akan mendapatkan nomor antrian dalam waktu terdekat, dan belum tentu pula kami bisa langsung lulus tes setelah sekali ikut.
Karena jadwal pelatihan antara kedua mata pelajaran Asing ini beradu, kata petugas LDC aku harus memilih salah satunya dulu, setelah selesai pelatihan yang pertama barulah aku mendaftar untuk pelatihan yang kedua.
menunggu antrian membayar di teller bank
Jam 9.30 aku dan putri membayar uang pendaftaran di bank Aceh Syariah di lingkungan kampus Uin A-Raniry, setelah berhasil membayar uang pendaftaran aku dan Putri menuju ke Tarbiyah B, kami membuat skripsi di ruang 08 lantai 3 fakultas Tarbiyah B, apa yang menjadi kendalaku saat membuat Bab 4 aku tanyakan kepada Putri, begitu pun sebaliknya.
Sebelum dzuhur aku keluar membeli nasi untuk makan siang, aku memilih membeli nasi padang dengan lauk ayam sambal ijo, karena sudah lumayan lama aku tidak makan nasi padang. Putri sendiri membawa bekal dari rumah. Kemudian kami makan bersama-sama dan setelah makan kami melanjutkan membuat skripsi lagi.
Jam 15.30 Putri mengantarku pulang, sebelumnya kami mampir di kopelma Darussallam untuk membeli Cappuccino cincau (capcin) ketika sampai di rumah, sambil menghabiskan capcinnya kami bercerita panjang lebar, kemudian Putri pun pamit pulang, aku mengantarnya sampai di depan gerbang.
Sekian ceritaku, terimakasih sudah membaca dan terimakasih atas dukungannya.
By.@lizameliza
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit