The Diary Game (Rabu 8 Mei 2024) Buku Pustaka Kantor Geuchik

in hive-103393 •  5 months ago 

Assalammualaikum ya ahlil steemit...

Beberapa kali terdengar gemuruh petir mengoyak pagi yang masih redup, matahari belum nampak. Pagi itu sepertinya mendung hendak hujan, tapibelum setetespun air hujan terjun dari langit. Biarkan saja bukan tugas kita mengurusi turun hujan ataupun terik panas, kita cukup berencana saja untuk hari ini.

Hari ini saya memiliki tugas menyerahkan paket buku-buku untuk perpustakaan desa (gampong), cukup banyak ada delapan titik paket buku ini harus diserahkan, mudah-mudahan terkejar untuk satu harian, mengingat besoknya telah libur.

Siang Tak Jadi Hujan Jalan Terus

Ternyata hujan tak kunjung turun, gemuruh petir hanya pelengkap sebagai pengingat kita untuk terus berdoa dan menggantungkan harapan hanya kepada sang Khaliq. Setelah persiapan packing kami jalan terus menuju kantor-kantor geuchik. Cukup lambat kami bergerak jam 10 agak siangan kami baru bergerak, tapi sebenarnya juga memang tidak terlalu mendesak sih, yang penting selesai di hari itu saja.

1000033344.jpg
Antar Paket buku Pustaka Gampong Daulat

Tujuan pertama kantor geuchik gampong Daulat Langsa Kota, kebetulan geuchik nya adalah teman lama jadi tidak terlalu formal, hanya saja sang geuchik juga demikian santau, kami harus menunggu beberapa menit karn beliau sedang ngopi sebentar. Alhirnya disambut oleh perangkat desa kami menyerahkan paket buku tersebut.

IMG_20240401_155039.jpg
Gampong Bakaran Bate

Hampir semua desa menganggarkan budget untuk pengadaan buku-buku bacaan untuk pustaka masing-masing gampong. Walaudi era digital sepeeti ini buku sudah tidak populer lagi namun tetap harus di fasilitasi. Minat baca orang kita memang rendah, walau digenjot bagaimanapun tetap saja rendah. Rendahnya minat baca orang kita juga dilatar belakangi oleh kearifan lokal kita sendiri, budaya tutur dari orang tua, nenek moyang kita sudah demikian. Kita lebih senang dengar carita dari mulut ke mulut daripada duduk membaca. Hal ini dibuktikan dari sedikitnya catatan sejarah kita yang dapat ditemukan, sejarah kita banyak didapat justru dari buku-buku peninggalan orang asing seperti, catatan dari belanda, Arab, dan, China yang pernah berkunjung atau menjajah daerah kita.

Sekarang kita anggap China sebagai bamgsa besar karena mereka memiliki banyak buku yang mencatatkan sejarah mereka, begitu pula bangsa yunani, bangsa Arab, dan lainnya. Padahal menurut yang kita tau dari penuturan sejarah kita juga tidak kalah hebat, berjaya kerajaan kuno seperti Atjeh Raya, Samudera Pasai, Lingge, dan Taming. Sangat sedikit buku peninggalan kuno yang ditemukan, ditambah dengan ulah penjajah berusaha menghilangkan catatan sejarah tersebut.

1000033193.jpg
Selesai Delapan titik dalam sehari

Semua kita sadar benar bahwa budaya tutur ini sangat lemah dan sangat berpotensi bergeser dari cerita yang sebenarnya. Membaca dan menulis tidak bisa lepas dari anggapan besarnya dan digdayanya sebuah bangsa. Belum lagi merubah tabiat itu kita sudah harus menyesuaikan diri dengan tekhnologi digital, orang kita dikenal mudah percaya dan mudah berkobar-kobar jika ada berita atau judul status yang dilihat di media sosial, padahal belum tentu benar. Lebih percaya berita hoax tanpa mencari kebenarannya, ya begitulah kita. 😅

Malam Jelas Ngopi

Selepas semua kegiatan siang hari akhirnya bisa slow lagi, setelah makan malam bersama keluarga kecil, main sama anak-anak, dengerin istri bercerita baru awak lanjut ngopi. Jam 10 lewat malam baru ngopi, biasanya sih memang begitu, selepas anak-anak tidur, mamaknya juga tidur baru anak muda bisa ngopi. Kalau ngopi kecepatan tanpa melalui proses diatas maka sekonyong-konyongnya pesan Whatsaap akan terus berbunyi, nada telepon terus berdering pokonya ada saja alasan istri dan anak memghubungi saya, belik permen, belik martabak, titip kopi, bawa pulang pempers dan semacamnya... 😅🤣

17153584415685534567821945568047.jpg
Ngopi Ganteng

Baiklah, ngopi ganteng dulu, sambil ketik tulisan di steemit semoga cuan. Habis posting steemit mari kita main PUBG, game mamtap mengundang naik darah...

Buruj CK

Amico10052024

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.