Assalamu’alaikum sobat steemian
Hari ini saya diberitahukan oleh teman mengajar di sekolah untuk membuat Laporan Kerja Bulanan (LKB) karena awal bulan Juli akan ada monitoring oleh pengawas sekolah. Oleh karena itu, saya berencana untuk membuat LKB saya sendiri dan teman teman di sekolah. Berhubung mayoritas teman tidak bisa IT (Mengoperasikan Komputer) jadinya sayalah yang ditunjuk untuk membuat LKB mereka. Sekitar jam 9 pagi saya di antar suami ke sekolah. Dan setibanya di sana ada beberapa teman yang sudah menunggu. Langsung saya menghidupkan komputer untuk mencetak LKB yang sudah saya kerjakan dirumah beberapa hari yang lalu. Sebelum mencetak saya juga memastikan adanya kertas di ‘printer’ dan lanjut mencetak satu persatu file sambil mengedit lembaran kerja sampai selesai. Sekitar 1 jam barulah selesai LKB saya dan beberapa orang teman di sekolah.
Membuat laporan LKB
Setelah selesai mengerjakan LKB, saya dan teman-teman di sekolah akan melakukan kunjungan atas meninggalnya mertua dari teman guru di sekolah. Kebetulan hari ini adalah hari ke-7 meninggalnya almarhumah. Perjalanan memakan waktu lebih kurang 15 menit. Sesampainya di sana kami disambut oleh tuan rumah. Tak lama kemudian, kami melakukan samadiyah berzikir dan berdoa buat almarhumah dan keluarga yang di tinggalkan. Dilanjutkan dengan tausiyah tentang kematian. Pesan yang disampaikan adalah janganlah takut akan kematian karena itu adalah sebuah kepastian. Kita tinggal menunggu giliran tibanya kematian. Yang perlu ditakuti adalah persiapan menuju kematian. Apakah sudah kita sudah melakukan perbuatan baik yang akan membawa kita menuju surganya Allah. Wallahu a’lam. Setelah penyampaian tausiyah selanjutnya di akhiri dengan kata kata penutup dari ahli bait. Tuan rumah juga menyediakan aneka hidangan buat kami semua. Mari makan-makan. Alhamdulillah. Acara telah selesai, dan kami meminta izin untuk pulang kembali kepada tuan rumah. Semoga setiap lantunan doa yang diucapkan sampai kepada almarhumah. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.
Suasana di rumah duka
Dalam perjalanan pulang, saya dan suami singgah sebentar ke Lubuk Punti. Lubuk Punti adalah daerah dimana banyak orang yang menjual jagung bakar. Di kanan kiri jalan, kita dapat melihat area persawahan yang menghijau. Pemandangan yang sangat indah. Namun, sayangnya belum ada yang berjualan. Padahal sudah pukul 12 lewat. Ya akhirnya kami hanya duduk sejenak sambil mengabadikan pemandangan yang indah di daerah persawahan. Bersyukur masih bisa menikmati indahnya ciptaan Allah. Fabi ayyi ala irabbikuma tukazziban. Semoga kita bisa menjadi insan yang selalu bersyukur.
Istirahat sejenak sambil menikmati pemandangan
Demikian diary saya hari ini. Semoga dapat menambah ketakwaan kita kepada Allah. Bersyukur atas nikmat yang telah diberikan. Wassalam.
Terima kasih kepada :
@anroja, @radjasalman, @ernaerningsih, @el-nailul, @irawandedy, @heriadi dan @cicisaja
🥰
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit