The Diary Game Session 3 - Better Life (Selasa, 27 Juli 2021) Mengajar di Sekolah dan Membuat Bakso

in hive-103393 •  3 years ago 

Assalamu’alaikum sobat steemian dimanapun berada.

Hari ini hari ke 2 ku mulai melakukan aktivitas mengajar sebagai ‘guru’ setelah liburan hampir sebulan lamanya. Kegiatan di mulai dengan bangun pagi, shalat subuh, beberes rumah, lanjut membuat sarapan dan bersiap-siap untuk ke sekolah. Jadwal beserta kelas mengajar berubah setiap setahun sekali. Bulan Juli ini adalah awal semester baru untuk Tahun Pelajaran 2021-2022. Di semester ini aku mengajar di kelas XII dan XI Aliyah (Senior high school). Dan di hari ini aku mengajar dari pukul 07.30 pagi sampai dengan pukul 13.00 siang. Kegiatan hari ini seputar perkenalan atau ‘introduction’ mengingat hari ini adalah hari pertama kami berjumpa di kelas. Seperti biasa hal ini kulakukan untuk lebih mengenal mereka dengan baik.

1.jpg
Suasana pembelajaran di kelas.

Setelah selesai mengajar, aku pulang ke rumah. Siang ini cukup melelahkan. Maklum sudah lama ‘istirahat’ di rumah dan sekarang memulai aktivitas mengajar apalagi cuaca hari ini cukup panas serta lokasi kelas yang berada di lantai 2 dan lantai 1, membuat ku mondar-mandir dari jam pertama sampai terakhir. Alhamdulillah proses belajar mengajar berjalan lancar. Sesampai di rumah lanjut shalat dhuhur dan makan siang di temani suami. Sedangkan anakku sudah selesai makan, karena akan mengaji pada pukul 15.00 sore. Tapi ada permintaannya yang belum ku penuhi, yakni membuat bakso kesukaan kami sekeluarga. Yah, rencananya setelah ashar aku akan membuat bakso tersebut karena sudah di giling oleh suami dan dimasukkan kedalam ‘freezer’ di kulkas. Jadi, sebelum di cetak dan di rebus, adonan yang sudah di giling di keluarkan dulu untuk mengurangi beku pada daging giling tersebut.

Sebelum di cetak, terlebih dahulu aku merebus air dalam ‘wajan’ besar untuk mempercepat proses pembuatan, karena daging giling nya lumayan banyak kali ini. Setelah air mendidih, lanjut mencetak bakso dengan menggunakan sendok. Suami awalnya ingin membantu karena sekitar 11 kg lebih adonan bakso yang mau di cetak, tapi aku melarangnya. Soalnya pernah dulu bentuk nya jadi gak bulat tapi keriting jadinya (he he). Jadi, beliau hanya membantu mengaduk bakso yang dicetak saja sementara aku bisa mencetak lagi di ‘wajan’ yang lain. Setelah bakso nya matang, di tiriskan ke dalam saringan sampai airnya kering. Hal ini untuk menghindari terjadinya bau pada bakso tersebut. Selanjutnya bakso yang telah kering di sebar di atas wadah besar untuk mempercepat pengeringannya. Setiap kali mencetak bakso di dalam satu ‘wajan’ bisa mencapai 100 bulatan bakso. Sehingga proses pembuatan menjadi lebih cepat. Sebelum magrib, selesai sudah mencetak dan merebus bakso. Bakso yang sudah selesai dibiarkan dahulu sampai benar-benar kering. Selanjutnya di masukkan kedalam plastik dalam ukuran kecil. Maksudnya supaya mengurangi kontak langsung dengan bakso yang lain, sehingga bakso akan dapat di gunakan dalam jangka waktu yang lama. Jadi cukup di simpan di dalam freezer, bila ingin di gunakan dapat di rebus sebentar dan siap untuk di buat menjadi aneka olahan makanan.

4.jpg
Adonan bakso yang lagi dicetak dan di rebus di wajan yang besar.

12.jpg
Proses mencetak dan merebus bakso.

13.jpg
Bakso yang telah selesai dicetak, direbus, ditiriskan dan setelah dingin siap untuk dihidangkan serta disantap. Maknyuuus rasanya.

Bakso langsung kami nikmati sebagai campuran mie instan yang direbus, maknyuuus rasanya. Alhamdulillah...

Demikian kegiatan ku hari ini. Senang bisa membahagiakan keluarga kecilku. Memang makanan buatan sendiri lebih nikmat ya teman-teman. Thank you so much guys.

Special thanks to :

@anroja, @ernaerningsih, dan @cicisaja

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Assalamualaikum bu.
Ada dua hal yang perlu kami koreksi dari postingan ibu yakni postingan diary ini masih kurang menceritakan tentang aktivitas dari pagi sampai malam.

Yang kedua, tentang membuat bakso dan resepnya, postingan tersebut lebih mantap lagi kalau ibu posting di steemfoods atau steemwomen.

Salam hangat

Anroja

Maaf steemcurator, sya liat postingan steemians byk yang tdk menceritakan diarynya dari pagi sampai malam, tapi kurasi yang mereka terima juga tinggi. Resep bakso tidak saya buat karena saya membuatnya sudah ditempat khusus menggiling bakso. Saya hanya mencetak dan merebusnya saja. Memang bisa saja saya lampirkan resep2nya tapi yg saya posting berdasarkan yang saya kerjakan. Terima kasih atas saran-sarannya.

Coba @steemcorator08 cek kembali. Banyak steemian yang terpilih sebagai 5 besar terbaik, mereka tidak menceritakan kegiatannya dari pagi sampai malam. Sekali lagi terima kasih atas sarannya