Lukisan Menjamu Tamu karya @iswadibasri.
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ الرِّيٰحَ بُشْرًاۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۚ وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً طَهُوْرًا ۙ
Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang sangat bersih (Q.S. Al-Furqan : 48)
Bahkan dalam Al-Qur'an sudah dijelaskan bagaimana manfaat air sebagai sumber kehidupan.
Element cair itu mampu menghidupi hampir segala hal di dunia yang fana ini.
Nah, kali ini kita akan sedikit mengulik tentang lukisan karya @iswadibasri.
Lukisan ini bertajuk "Menjamu Tamu" yang dibuat oleh @iswadibasri pada tahun 2015 lalu.
Lukisan tersebut merupakan salah satu dari tiga karya Iswadi pada program Residensi Seniman yang dibuat oleh Jakarta Bienalle yang mengusung tema "Konfersi Air" pada tahun tersebut.
Dia merupakan seniman dari Aceh yang di undang pada kegiatan tersebut bersama dengan @paskadom yang membuat karya mural yang penuh dengan narasi kritik sosialnya.
Mungkin lebih menariknya, karya @paskadom akan kita bahas juga secara rinci pada part selanjutnya, hehehe.
Kita kembali lagi ke karyanya @iswadibasri, lukisan bermediakan kanvas dan cat minyak yang berukuran 2,44 M x 1,22 M tersebut mengusung tema air.
Ia mengekspresikan imajinasinya dengan melukis suasana penyambutan Laksamana Cheng Ho dari negara Tirai Bambu oleh Sultan dengan Sulatan Aceh dahulu pada masa kerajaan Samudra5 Pasai.
Tapi kita tidak bahas masalah sejarahnya, karena ada ahlinya dibagian itu yaitu kanda @paskadom dan abangnda @awanilusi.
Baiklah, kita lihat dengan sudut pandang mata awam saja sebagai penikmat seni, walau kadang-kadang saya juga menjadi pelaku seni. 🤣
Saya melihat @iswadibasri ini sebagai seorang seniman yang penuh dengan anomali dan kontroversi di dalam setiap karya lukisnya. Setiap orang yang melihat lukisan besar itu, satu hal yang selalu membuat banyak orang berhenti lama dilukisannya yaitu sebuah krat botol Coca-Cola yang sedang diseret oleh seorang anak menggunakan tali. Hal itu selalu menjadi tanda tanya besar bagi setiap pengunjung, apa maksud dari gambar itu. Apakah zaman masa kerajaan itu sudah ada minuman soft drink tersebut?
Seorang anak yang sedang menarik krat Coca-Cola.
Kalau kita jeli melihatnya, bahkan sangat banyak konfrontasi dan keanehan yang memancing emosi dan rasa penasaran pengunjung. Hal keanehan lainnya adalah orang yang serius bermain catur dan menjadi tontonan beberapa orang, namun bidak caturnya tidak ada.
Sungguh saya belum sampai nalar apa yang ada dalam pikiran @iswadibasri waktu melukis itu.
Masyarakat Aceh yang sedang menonton permainan catur tanpa bidak.
Belum berhenti disitu, masih ada keanehan selanjutnya yang mungkin sengaja dihadirkan kedalam lukisan tersebut. Kita pindahkan pandangan ke bagian sudut kiri bawah lukisan, disitu tampak dua orang Western atau Bule yang sedang dihidangkan minuman semacam wine atau (ie jök) oleh orang Aceh dengan posisi agak sedikit menunduk, kalau tebakan saya tidak salah.
Dua orang saudagar barat yang sedang dijamu oleh orang Aceh.
Bukankah ini juga bentu kontradiktif dengan apa yang terjadi di kehidupan nyata, dimana karakter orang Aceh mengganggap orang yang non-Aceh sebagai Kaphee.
Ternyata masih ada kejanggalan-kejanggalan lainnya dari lukisan yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya tidak harus kita fikirkan 😅😅
Contohnya para prajurit Kerajaan Tiongkok yang berjejer menggendong Galon air minum yang khas dengan warna birunya. Kendati menggambar tong-tong air ala Kapten Jack Bajak Laut dari Carabians @iswadibasri malah memilih menghadirkan galon Aqua.
Beberapa prajurit yang sedang menggendong galon air minum dan diantaranya ada yang sedang mabuk.
Disamping itu, keanehan yang tak kalah uniknya adalah prajurit yang tidak punya akhlak yang sedang bermabuk-mabuk didepan dua orang petinggi kerajaan yang sedang membacakan titahnya.
Sungguh, beliau @iswadibasri adalah guru saya yang sangat berhasil membuat orang berhenti lama dan menghabiskan waktu pengunjung didepan karyanya.
Kendati demikian, ciri khas dari karya-karya @iswadibasri adalah ia tak lupa menghadirkan kritik sosial di dalamnya. Pada lukisan ini ia mengilustrasikan sampah botol dan plastik yang mengambang-ngambang dalam genangan air.
Masih banyak lagi keanehan-keanehan lainnya dalam lukisan tersebut, kira-kira rakyat steemian bisa tau enggak apa-apa aja?
Kalau tidak, entar saya lanjutin di part 2 nya. Hehehe
Atau kanda @paskadom dan abangnda @awanilusi mau mengkurasi secara riset ilmiah atau dari segi sejarah, sangat dipersilahkan.
Anda bingung? Saya apalagi 🤣
Salam bingung!
Terimakasih mahathir atas postingan yang keren ini. Akan saya posting di #steemsea nanti.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ditunggu ulasan lengkapnya bang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
MasyaAllah, @mahathir2508 memang membuatku kembali mengingat tentang "Long Term Memory" yang tempo malam ramadhan kemarin sempat kita bicarakan di meja kopi TB.
Sungguh, diafragmanya pelan-pelan memberi celah bagi cahaya, masuk memberi warna, hitam putih pun jadi. karena di sana ada banyak pesan yang bisa kau sampaikan, lalu kubaca.
#bekkatanyoeng pakon meunan kutuleh, pokok jih iley laju lagee ie. 🙌🤓
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahaha. Nyoe ka brat abu, meuawo watee ta teumuleh.
Droneuh watee neupeugah diafragma ka tingat keu saket lambung lon
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Haha oh hanjeut takheun ley nyoe meunan, kambuh lom saket lambung uentreuk.
Tapi yang hayeue-jih, meuawo nyan perle wate tatagueun kuah meusantan, nyoe hana tacawo laju meu-kuw kuah, tan mangat ley.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahaha, meunye bagian kuah nyan payah ta sampaikan bak damun selaku awak siron
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahah... That Reman....nyan kels kurator Galnas, Galery Kana art Institute haha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nyan kurator abal-abal haaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
dimulut sebut kaphee, bak buet laen keunira beuh..hahahaha
saya suka ini macam ulasan, bagi orang yang cuma suka lukisan tapi tak begitu peduli dengan makna, saya membaca dengan gembira.. sayang sekali, bacaan seperti ini bukan untuk kalangan biasa.
bang @ayijufridar.. lagee nyou jeut tiek di steemliteracy kan?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Memang ka lagee nyan adat kak hahaha
Watee dilaöt sapeue pakat, òh tröh u darat laen keunira
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit