Mentari pagi bangkit dari peraduannya dan Cakrawala pun tampak begitu cerah, orang-orang tampak berlalu lalang melintasi jalan raya Medan-Banda Aceh (Aneuk galong) yang menandakan aktivitas bani Adam telah dimulai, terbangun sejak subuh aku tidak melanjutkan kembali tidurku, sudah menjadi rutinitas setelah shalat subuh berjamaah mengikuti kajian subuh , Saban hari kita sepakat bahwa subuh adalah waktu yang paling efektif jika digunakan untuk belajar dan menghafal, senada dengan ajaran Rasulullah bahwa dianjurkan bagi setiap orang untuk beraktivitas di waktu pagi yang mana kala itu adalah waktu yang terdapat banyak kelebihan serta keberkahan, bahkan kita sering mendengar bahwa jika bangun kesiangan malah akan mengakibatkan rezeki dipatok ayam😂
Sebuah isyarat yang menunjukkan bahwa bangun kesiangan serta bermalas-malasan di waktu pagi adalah perilaku yang kurang baik.
Pukul 08 AM usai mengikuti kajian subuh perutku mulai terasa lapar, dua tahun lalu semenjak aku pernah menderita penyakit lambung membuatku mulai rutin melakukan sarapan pagi, banyak dari kita yang mungkin menyepelekan akan hal ini, tapi percayalah bahwa sarapan di waktu pagi sangatlah penting bagi kesehatan lambung, lagi pula kita sepakat bahwa "mencegah lebih baik dari pada mengobati" bukan? jika kita bisa mencegahnya dari sekarang kenapa harus nunggu sakit? marilah mempraktikkan pola hidup sehat.
Aneuk galong adalah tempat langganan aku membeli nasi, pun juga santri-santri Dayah istiqamatuddin Darussalam, rak nasi bungkus tante adalah incaran mereka para santri, aku tidak tau siapa nama asli beliau, dan entah siapa yang memulai pertama kali memanggil beliau (penjual nasi) dengan sebutan Tante, yang jelas sikap ramah tamah serta harga yang hanya bertarif 5 ribu rupiah menjadi alasan rak nasi guri tante selalu penuh antrian santri-santri Dayah, meskipun tarif normalnya 10 ribu, Namun Tante tak pernah sungkan menurunkan setengah harga meskipun pembelian dalam kuota yang banyak, terimakasih atas kebaikannya Tante, semoga Allah membalas atas segala kebaikanmu.
lagi-lagi Juni tidak hanya menyuguhkan hujan dan kesejukan, cuaca hari ini terasa begitu panas, matahari tampak begitu terik, usai berjamaah shalat dhuhur aku melihat tumpukan pakaian kotor milikku telah menggunung, lantas aku segera berencana untuk mencuci beberapa pakaianku sendiri, kurang lebih ada 18 potong pakaian aku habiskan, setelah mencuci pakaian aku mendapat ajakan dari temanku untuk keluar menuju ke kedai kopi barika, sebuah kedai kopi yang hampir selalu dipenuhi muda-mudi, aku menyanggupi, sesudah mandi dan bersiap-siap kami pun berangkat menuju kesana.
Berada di kedai kopi barika sambil menyelesaikan beberapa tugas kali ini berbeda dengan biasanya, Lemon tea adalah pesananku, cuaca yang terik dan panas menjadikanku memesannya, sebuah minuman yang mengandung vitamin C serta menyegarkan tenggorokan yang kering menjadi alasan, kami mengobrol ihwal salah satu dari kawan kami yaitu @scoblack yang telah bergabung dengan steemit dua hari yang lalu, ada juga yang meminta untuk didaftarkan akunnya, namun aku sadar juga harus lebih selektif dalam menyanggupi permintaan mereka agar bisa menghadirkan steemian yang mau belajar dan berkomitmen dalam bermain steemit, dua jam Kami berada barika, tak lupa juga sebelum kembali ke komplek Dayah kami juga menyempatkan shalat ashar di balai yang disediakan pihak kedai kopi.
Pukul 16:30 sebelum kembali ke Dayah aku sempat singgah di Indomaret Aneuk galong karena ingin membeli vitamin rambut dan lainnya, wajar saja, rambut yang mulai sedikit memanjang diperlukan perawatan yang lebih supaya tetap terlihat hitam dan berkilau ya kan😁, usai membeli yang kubutuhkan aku pun langsung kembali ke dayah karena ada kegiatan mengkaji pelajaran sore beberapa anak didikanku, Demikianlah keseharianku hari ini, terimakasih atas semua perhatiannya, dan sampai jumpa di episode diary selanjutnya.
Salam @meutanom
📷 Picture | Smartphone |
---|---|
Model | RMX2020 |
Android | 10 |
Photographer | @meutanom |
Edit | Lightroom |
Location | Aceh, Indonesia |
Itu ngomongin apaan tentang @scoblack? Ghibah ya??
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya gibah ngoahaha
Tapi tentunya kan ada gibah yang dibolehkan wkwk
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit