[CERPEN] Surat Kematian

in hive-103393 •  last year 

IMG_20230930_082701.jpg


Aku tidak mengerti, aku bisa makan dua mangkuk nasi setiap kali makan, bahkan ayahku bilang, aku makan terlalu banyak.

Aku selalu datang duluan dalam perlombaan seratus kilo meter sekolah kami, tidak ada yang bisa mengalahkanku.

Aku juga pianis terbaik dibkelas kita, aku baru saja lulus dari universitas, hidupku baru saja dimulai.

Kamu tidak perlu menghiburku, sebenarnya aku sudah menerimanya.

Jika orang tuaku dapat menerima kematianku dengan tenang, kupikir aku akan merasa lebih baik.

Saat aku tau tentang kondisiku, aku merasa seperti langit runtuh. Aku bahkan belum lulus dari universitas, dan aku telah menerima surat kematian.

Saat itu, setiap hari saat aku bangun, aku berdo'a semoga ini mimpi.

Tapi kenyataan pahit selalu menyadariku.

Setelah beberapa waktu, aku menerimanya, karena aku tidak bisa mengubahnya.

Aku akan menghargai setiap hari yang kumiliki, dan melakukan apa yang kuinginkan.

Apa lagi yang bisa aku lakukan ?

Menurutku, kemalangan tidak dapat dihindari dalam hidup.

Salam kompak selalu.

By @midiagam

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!