Mengawali hari Minggu ini tiada berbeda dengan hari lainnya. Dengan sholat subuh sebagai pembuka di pukul 05.41. kemudian dilanjutkan dengan berjalan santai disekitaran mesjid sebagai olahraga pagi bersama sepupu. Sambil menikmati udara pagi didesa yang jauh dari kota, untuk sepupuku tentu hal ini tidak setiap hari dapat dinikmati karena dia tinggal di kota.
Pukul 07.55 matahari sudah berwarna kuning cerah. Kami memutuskan untuk kembali kerumah dan menikmati kopi yang sudah disuguhi oleh istriku. Sambil menikmati kopi dan beberapa potong kue pagi, kami mengobrol ringan. Membahas beberapa hal karena sudah lama tidak berjumpa.
Warung Bakso di Panga
Obrolan ini cukup panjang, sambil menikmati hari libur. Obrolan kami sepakati untuk diteruskan di warung bakso. Karena menu khas sum sum tulang iga sapi aku menawarkan untuk kesana. Dia menerima tawaran itu mungkin karena belum pernah mencobanya.
Sepupu yang sedang nelfon
Setibanya di warung bakso, daftar menu langsung disodori oleh pramusaji yang sudah sedia saat warung sudah buka pertama kali.
Sambil membolak-balik daftar menu. Obrolan kembali dilanjutkan. Sang sepupu akan berlayar hari ini menggunakan kapal Aceh Hebat menuju Pulau Simeulue dari pelabuhan Calang.
Ia, sepupuku itu bekerja di PLN Simeulue. Kembali ke daratan Aceh saat cuti dan libur lebaran. Sudah beberapa hari yang lalu dia berada di Banda Aceh. Namun sebelum ke Simeulue dia menginap di rumahku.
Pesanan sum sum akhirnya menjadi pilihan, dan berselang lama menu andalan itu tiba. Sayangnya, aku lupa mengabadikannya. Obrolan tidak berhenti meski menu sedang kami nikmati. Kapal Aceh Hebat akan berangkat dari Pelabuhan Calang saat siang. Dan sekarang masih pukul 10.55.
Daftar Menu Makanan
Setelah menikmati sum-sum tulang sapi, kami bersepakat untuk melanjutkan perjalanan ke Calang. Karena jarak yang lumayan jauh memakan waktu 35 menit jika dari pusat kecamatan Panga.
Membayar pesanan dan kamipun berlalu, beranjak ke Calang. Sambil sesekali ngobrol diatas motor, perjalanan itu tidak terasa jauh lagi. Diluar dugaan kami tiba di Calang lebih cepat. Sehingga harus menunggu lagi untuk naik ke kapal.
Sambil menunggu jadwal keberangkatan kapal, ngopi jadi solusi. Dan mulai mencari warung kopi di sekitaran kota Calang. Akhirnya kami singgah di sebuah warung kopi bernama WARKOBA bukan Narkoba ya. Singkatan dari Warung Kopi Bola.
Ngopi sambil nunggu kapal
Saat itu waktu sudah siang, adzan dhuhur berkumandang sekitar pukul 12.49. kopi digelas segera kami habiskan untuk segera ke mesjid. Selesai sholat, sepupu memintaku untuk singgah di swalayan untuk membeli beberapa makan ringan.
Maklum, perjalanan Calang-Simeulue butuh waktu 15 jam menggunakan kapal Aceh Hebat. Pasti disela jam itu membutuhkan asupan makanan. Belum ditambah mabuk laut bagi yang tidak terbiasa naik kapal laut.
menunggu didepan Swalayan
Parkiran
Saat berbelanja diswalayan, aku memilih tidak masuk ke dalam karena udara diluar sudah cukup dingin dengan sedikit hujan gerimis. Didalam swalayan suhunya tentu lebih rendah karena ada beberapa AC (Air Conditioner) yang menyala.
Setelah beberapa puluh menit, sepupuku keluar dengan kantong plastik ukuran sedang yang dipenuhi banyak makanan ringan. Tanpa menyia-nyiakan waktu kami segera bergegas ke pelabuhan. Saat itu sudah pukul 14.49 kapal akan segera berangkat.
Suasana Loket Tiket
Suasana penumpang di pelabuhan
Usai mengantar sepupu ke kapal, aku segera meninggalkan pelabuhan. Diperjalanan pulang aku merasa motor yang dikendarai agak berat saat berjalan. Aku menyempatkan diri untuk ke bengkel dan menyervisnya.
Antrian dibengkel cukup panjang, dengan jumlah kendaraan cukup banyak. Aku harus bersabar menunggu sampai giliran motorku diservis tiba.
Menunggu servis Motor
Tiba-tiba adzan berkumandang, spontan aku melirik ke arah jam yang menunjukkan Pukul 16.12. rupanya sudah waktunya sholat ashar. Ku tinggalkan motor dibengkel dan berjalan kaki ke mesjid. Montir bengkelnya terpercaya dan sudah langganan tiap bulan servis oli motor. Tapi servis kali ini cukup banyak item yang ingin kuganti dimotorku.
Berjalan kaki ke Mesjid
Setelah sholat ashar, aku kembali ke Bengkel dan rupanya motorku belum selesai diservis. Sungguh penantian yang lama. Aku terus menunggu dengan setia dibengkel, Hingga sore hari. Sesekali Abang montir mengajakku berbicara dan ngobrol, mungkin untuk mengusir kebosananku menunggui si motor yang sedang diservis.
Setelah menunggu yang membosankan, akhirnya motorku selesai diservis. Namun tidak banyak waktu untuk segera pulang karena sudah pukul 18.14. dan segera sholat Maghrib di rumah.
Diperjalanan, motorku terasa beda seperti memiliki mesin baru. Ku coba tancap gas diangka 110 km/jam. Aku sangat senang dengan perubahan itu tidak sia-sia menunggu diservis dibengkel.
Pukul 20.34 malam ini, setelah melewati makan malam. Aku menikmati tontonan di TV bersama keluarga kecilku. Hingga pukul 23.45, namun nak dan istriku duluan tertidur saat itu jam menunjukkan pukul 21.26.
Salam Hangat,
@misbah95
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you 🙏
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap @misbah95 selalu semangat dalam menjalani aktivitas ya💪
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Siap Bu @linda06
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit