Hallo Semuanya.
Tatapan kosong pertama ketika membuka mata adalah dinding yang dihiasi kesukaan dan kesenangan atau bahkan isinya impian. Dengan pemandangan begitu membuat hari saya bergerak lebih maju kedepan sejatinya, meski saya masih dalam tahap mengenali diri sendiri.
Layaknya manusia lainnya saya juga perlu membersihkan diri dari kotoran yaitu mandi sebelum melakukan aktivitas lainnya, hari selanjutnya ini berlanjut dengan aktivitas saya yang akan membawa motor ke salah satu bengkel di daerah Penayong untuk perbaikan keropos karena motor tua. Namun, kali ini merupakan motor kepemilikan Iskandar dan iya dialah penyuka nuansa aestetic klasik barangkali.
Motor kepemilikan Iskandar
Motor yang akan dibawakan kebengkel di bandrol dengan harga Rp.400.000 kepunyaan salah seorang di Meurah Dua, Pidie Jaya. Kemudian kami angkut ke Banda Aceh untuk di modifikasi kembali oleh Iskandar, motornya tahun 50 an jikalau saya tidak salah dan kami kembali mengangkut menggunakan roda tiga untuk membawa ke bengkel bubut di penanyong, tidak ada hambatan apa-apa di perjalanan alhamdulillah becaknya walaupun goyang namun tidak rusak.
Depan bengkel. Penayong
Sesampainya disana kami menurunkan sepeda motor untuk dicek kondisi dimana saja yang mengalami kerusakan dan akan diperbaiki kembali, saya juga menduga ini bahwa biaya perbaikannya lumayan yaitu Rp. 600.000 untuk semua perbaikan atau ada yang di cetak ulang platnya. Saya juga memotret momen-momennya agar menjadi kenangan setelah motornya di restorasi menjadi antik kembali.
Cek kondisi Motor
Sedikit lama disana meski sudah sore hari karena asik berbincang-bincang dengan Cek Mus pemilik bengkel, setelah itu kami pulang dan Iskandar kembali kerumahnya.
Saya juga kembali ke kamar dan melanjutkan pekerjaan yang belum tuntas yaitu merevisi penelitian yang pernah saya bicarakan di postingan sebelumnya
Melanjutkan di atas meja di depan laptop dengan semua penat di kepala yang hampir membludak seakan ingin dikeluarkan semuanya namun tertahankan akan impian yang panjang. Hari ini tidak terlalu panjang karena banyak sekali yang ingin saya tulis namun tertahan dipikiran.
Saya terpesona setiap melihat motor tua. Apalagi kalau Vespa.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya tahu anda @rastaufik10 sangat menyukai motor klasik. Dan juga saya tau vespanya yg mana hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ah, tau dari mana anda? Wkwkwkk
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hehehe. Tau saya bang, sering saya liat di lampineung kopi bukan? 😁 dan juga vespanya yang dibiru kalau saya gak salah udah soldout
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit