Catatan Blockchain yang anti-rusak dan kontrak pintar otomatis dapat ciptakan kepemilikan tanah yang transparan dan dapat dilacak, sehingga kurangi peluang manipulasi dan korupsi

in hive-103393 •  10 months ago 

unnamed.png

Catatan tanah Blockchain: Memberantas korupsi dengan teknologi

Teknologi Blockchain menawarkan solusi yang menjanjikan untuk memberantas korupsi dalam kepemilikan tanah. Berikut penjelasan lebih dalam mengenai detail teknisnya:

Buku Besar yang Tidak Dapat Diubah: Detail kepemilikan tanah akan disimpan di blockchain, buku besar terdistribusi yang dapat diakses oleh pihak yang berwenang. Data ini hampir mustahil untuk diubah, karena perubahan apa pun akan segera terdeteksi di seluruh jaringan. Hal ini memastikan transparansi dan mencegah perubahan palsu pada catatan kepemilikan.

Kontrak Cerdas: Kontrak yang dijalankan sendiri yang diprogram pada blockchain dapat mengotomatisasi transaksi dan pengelolaan lahan. Kontrak ini dapat:

  • Verifikasi kepemilikan: Dengan menautkan ke catatan identitas, kontrak pintar dapat secara otomatis mengonfirmasi keabsahan pemilik tanah sebelum memulai transaksi.
  • Memfasilitasi transfer yang aman: Proses otomatis dalam kontrak memastikan dokumentasi yang tepat dan transfer kepemilikan yang aman saat penjualan terjadi.
  • Mencegah tindakan tidak sah: Kontrak dapat diprogram untuk membatasi perubahan tidak sah atas hak atas tanah, sehingga mengurangi aktivitas penipuan.

Kemampuan Penelusuran: Setiap transaksi di blockchain dicatat dan dapat dilacak secara permanen. Hal ini menciptakan jejak audit yang jelas, sehingga pihak berwenang dapat dengan mudah mengidentifikasi aktivitas mencurigakan dan menyelidiki potensi korupsi.

Transparansi: Akses publik terhadap data kepemilikan lahan (dengan pertimbangan privasi) mendorong transparansi dan akuntabilitas. Hal ini memberdayakan masyarakat untuk memantau aktivitas dan melaporkan upaya penipuan.

Pertimbangan Tambahan:

  • Interoperabilitas: Platform blockchain yang berbeda harus dapat dioperasikan untuk memastikan pengelolaan pencatatan tanah yang lancar di seluruh wilayah.
  • Masalah Privasi: Menyeimbangkan transparansi dengan privasi individu, khususnya mengenai informasi pribadi terkait kepemilikan tanah, sangatlah penting.
  • Skalabilitas: Mengelola pendaftaran tanah berskala besar di blockchain memerlukan solusi yang efisien dan terukur.
  • Kerangka Hukum: Mengadaptasi kerangka hukum untuk mengenali dan mengatur catatan tanah berbasis blockchain sangat penting untuk adopsi yang lebih luas.

Contoh:

  • Georgia memulai proyek percontohan menggunakan blockchain untuk mendaftarkan hak atas tanah, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.
  • Honduras sedang menguji coba sistem sertifikasi tanah berbasis blockchain untuk memerangi penipuan dan meningkatkan keamanan tanah.

Ingat: Meskipun blockchain menawarkan alat canggih, ini bukanlah solusi mandiri. Mengatasi korupsi memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk tata kelola yang kuat, keterlibatan masyarakat, dan mengatasi akar penyebab korupsi.

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

  • Follow akun Mpu.
  • Upvote dan resteem postingan Mpu.
  • Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
  • Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.

Posting terkait: https://steemit.com/hive-103393/@mpu.gandring/blockchain-kurangi-biaya-administrasi-pemerintahan-dengan-sederhanakan-proses-dan-hilangkan-kebutuhan-entri-data-manual

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.