Pendaftaran tanah Blockchain dapat dibangun dengan merancang penyimpanan data, memilih platform, mengembangkan sistem yang aman, membuat kerangka hukum, dan menerapkannya melalui uji coba

in hive-103393 •  6 months ago 

Gemini_Generated_Image (1).jpeg

Teknologi blockchain berpotensi merevolusi pendaftaran tanah dengan mengurangi biaya dan meningkatkan transparansi. Berikut rincian cara membangun sistem seperti itu:

1. Desain Model Data:

  • Tentukan informasi yang akan disimpan di blockchain. Ini biasanya mencakup:
    • Identitas pemilik
    • Lokasi dan ukuran plot
    • ID tanah unik
    • Catatan publik (jika ada)
  • Rancang struktur data untuk sebuah blok. Satu blok dapat menampung beberapa transaksi pendaftaran tanah untuk efisiensi.

2. Pemilihan Platform Blockchain:

  • Blockchain publik menawarkan transparansi maksimal namun mungkin tidak dapat diskalakan untuk registrasi nasional.
  • Blockchain yang diizinkan, yang aksesnya dikontrol, bisa lebih cepat dan lebih pribadi. Pertimbangkan platform seperti Hyperledger Fabric atau Corda.

3. Sistem arsitektur:

  • Kembangkan antarmuka pengguna yang aman untuk pendaftaran tanah dan verifikasi kepemilikan.
  • Integrasikan antarmuka pengguna dengan platform blockchain yang dipilih.
  • Menerapkan proses verifikasi untuk memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengubah data tanah (misalnya pejabat pemerintah).

4. Kerangka Hukum dan Peraturan:

  • Menetapkan kerangka hukum yang mengakui dan menegakkan catatan kepemilikan tanah berbasis blockchain.
  • Tetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas bagi lembaga pemerintah yang terlibat dalam pengelolaan lahan.

5. Program Percontohan dan Implementasi:

  • Mulailah dengan program percontohan di wilayah terbatas untuk menguji fungsionalitas sistem dan mengidentifikasi tantangan apa pun.
  • Secara bertahap meningkatkan program untuk mencakup seluruh negara, memastikan pelatihan dan pendidikan pengguna yang tepat.

Pertimbangan Tambahan:

  • Keamanan: Pastikan langkah autentikasi yang kuat untuk mencegah akses tidak sah ke data pendaftaran tanah.
  • Privasi Data: Seimbangkan transparansi dengan masalah privasi data, terutama untuk informasi pribadi.
  • Integrasi: Mengintegrasikan sistem pendaftaran tanah dengan database pengelolaan tanah yang ada.

Membangun sistem pendaftaran tanah berbasis blockchain memerlukan upaya kolaboratif antara lembaga pemerintah, pengembang teknologi, dan pakar hukum. Dengan menangani aspek-aspek ini secara hati-hati, kita dapat menciptakan sistem yang aman, transparan, dan efisien yang menguntungkan seluruh pemangku kepentingan.

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

  • Follow akun Mpu.
  • Upvote dan resteem postingan Mpu.
  • Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
  • Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.

Posting terkait: https://steemit.com/hive-103393/@mpu.gandring/blockchain-kurangi-biaya-pendaftaran-tanah-dengan-hilangkan-kebutuhan-akan-perantara-dan-otomatiskan-banyak-tugas-yang-saat-ini

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.