Berikut ini adalah rincian proses pemungutan suara dalam sistem pemungutan suara berbasis blockchain:
- Pendaftaran Pemilih:
- Pemilih mendaftar di platform blockchain, memberikan informasi identifikasi yang diperlukan.
- Identitas mereka diverifikasi menggunakan bukti tanpa pengetahuan untuk memastikan privasi.
- Sepasang kunci publik dan privat yang unik dibuat untuk setiap pemilih.
- Pembuatan Surat Suara:
- Sistem membuat surat suara digital yang berisi daftar kandidat atau usulan.
- Surat suara dienkripsi menggunakan kunci publik pemilih.
- Pemberian Suara:
- Pemilih mengakses platform pemungutan suara menggunakan metode autentikasi yang aman.
- Mereka memilih pilihan yang mereka inginkan pada surat suara terenkripsi.
- Kunci privat pemilih digunakan untuk mengenkripsi pilihan mereka.
- Surat suara terenkripsi dan tanda tangan cincin dikirimkan ke blockchain.
- Perekaman Blockchain:
- Surat suara terenkripsi dan tanda tangan cincin ditambahkan ke blok baru di blockchain.
- Blok diverifikasi dan ditambahkan ke rantai melalui mekanisme konsensus (misalnya, Proof-of-Stake atau Proof-of-Work).
- Penghitungan Suara:
- Setelah periode pemungutan suara berakhir, kontrak pintar pada blockchain memulai proses penghitungan.
- Suara terenkripsi diambil dari blockchain.
- Enkripsi homomorfik digunakan untuk menjumlahkan suara terenkripsi tanpa mengungkapkan pilihan individu.
- Penghitungan akhir terenkripsi didekripsi menggunakan kunci rahasia yang dipegang oleh otoritas tepercaya.
- Hasilnya diverifikasi menggunakan bukti tanpa pengetahuan untuk memastikan keakuratan dan transparansi.
- Publikasi Hasil:
- Penghitungan akhir dipublikasikan di blockchain, sehingga transparan dan dapat diaudit.
Pertimbangan Utama:
- Antarmuka Pengguna: Antarmuka pemungutan suara harus ramah pengguna dan dapat diakses oleh pemilih dari semua latar belakang teknis.
- Keamanan: Langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti saluran komunikasi yang aman dan mekanisme autentikasi yang kuat, sangat penting untuk melindungi dari serangan.
- Privasi: Sistem harus memastikan anonimitas pemilih melalui penggunaan tanda tangan cincin dan bukti tanpa pengetahuan.
- Keterverifikasian: Sistem harus menyediakan mekanisme untuk memverifikasi integritas proses pemungutan suara, termasuk keakuratan penghitungan suara.
- Aksesibilitas: Sistem harus dapat diakses oleh pemilih penyandang disabilitas.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan mempertimbangkan faktor-faktor utama, sistem pemungutan suara berbasis blockchain yang aman, transparan, dan dapat diaudit dapat diterapkan.
Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?
- Follow akun Mpu.
- Upvote dan resteem postingan Mpu.
- Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
- Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.
Proyek Percontohan |
---|
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit