Sistem pencatatan tanah blockchain dapat dibangun melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk ciptakan catatan kepemilikan tanah yang aman, transparan, dan dapat dilacak

in hive-103393 •  3 months ago 

output.png

Membangun sistem pencatatan tanah blockchain melibatkan beberapa langkah penting:

1. Tentukan Ruang Lingkup dan Pemangku Kepentingan:

  • Identifikasi wilayah pendaftaran tanah (kota, negara bagian, negara)
  • Libatkan pemangku kepentingan terkait: lembaga pemerintah, pemilik tanah, lembaga keuangan, badan hukum.
  • Tentukan tingkat akses untuk setiap kelompok pemangku kepentingan (data publik vs. swasta).

2. Integrasi dan Standardisasi Data:

  • Mendigitalkan catatan tanah yang ada dan memastikan keakuratan data.
  • Menetapkan format standar untuk menyimpan informasi pertanahan di blockchain.
  • Pertimbangkan untuk berintegrasi dengan database pendaftaran tanah yang ada untuk transfer data yang lancar.

3. Pemilihan Platform Blockchain:

  • Pilih platform blockchain yang mengakomodasi skalabilitas, keamanan, dan kepatuhan terhadap peraturan untuk catatan kepemilikan tanah. (misalnya, Hyperledger Fabric, Ethereum)

4. Pengembangan Kontrak Cerdas:

  • Rancang kontrak cerdas untuk transfer kepemilikan tanah, verifikasi, dan proses pengelolaan.
  • Sertakan fungsi seperti verifikasi kepemilikan otomatis menggunakan identitas digital, alur kerja transfer yang aman, dan pembatasan terhadap perubahan yang tidak sah.

5. Pengembangan dan Integrasi Sistem:

  • Membangun antarmuka pengguna bagi pemilik tanah, pejabat pemerintah, dan pihak berwenang lainnya untuk berinteraksi dengan sistem.
  • Integrasikan platform blockchain dengan antarmuka pengguna dan sistem pendaftaran tanah yang ada (jika ada).

6. Uji Coba dan Penerapan:

  • Melakukan uji coba di lingkungan terkendali untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah apa pun sebelum penerapan skala penuh.
  • Terapkan peluncuran bertahap, dimulai dengan wilayah terbatas dan pemangku kepentingan sebelum diperluas secara nasional.

Pertimbangan Tambahan:

  • Kerangka Hukum dan Peraturan: Berkolaborasi dengan pakar hukum untuk memastikan sistem mematuhi undang-undang dan peraturan kepemilikan tanah yang ada.
  • Keamanan: Menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi informasi sensitif di blockchain.
  • Privasi: Seimbangkan transparansi dengan masalah privasi data. Pertimbangkan untuk menggunakan mekanisme kontrol akses dan teknik enkripsi data.

Penjelasan Diagram:

  1. Pemilik Tanah: Memulai transaksi (misalnya penjualan tanah) melalui antarmuka pengguna.
  2. Antarmuka Pengguna: Memproses permintaan dan mengirimkannya melalui API ke sistem yang relevan.
  3. Badan Pemerintah, Lembaga Keuangan: API memungkinkan interaksi dengan sistem untuk tujuan tertentu (misalnya verifikasi, pemrosesan pajak).
  4. Jaringan Blockchain: Menjalankan transaksi berdasarkan aturan yang telah ditentukan sebelumnya dalam kontrak pintar.
  5. Kontrak Cerdas: Kontrak yang dilaksanakan sendiri ini mengelola proses kepemilikan tanah (verifikasi, pengalihan, pembatasan).
  6. Data Pendaftaran Tanah: Menyimpan detail kepemilikan dengan aman di blockchain.
  7. Catatan Transaksi: Setiap transaksi didokumentasikan dan disimpan secara permanen di blockchain.
  8. Buku Besar Publik: Buku besar yang terlihat sebagian memungkinkan transparansi sekaligus melindungi data sensitif.

Legenda:

  • Kotak mewakili entitas atau sistem
  • Panah mewakili aliran data
  • API: Antarmuka Pemrograman Aplikasi (memungkinkan komunikasi antar sistem)

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

  • Follow akun Mpu.
  • Upvote dan resteem postingan Mpu.
  • Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
  • Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.

Posting terkait: https://steemit.com/hive-103393/@mpu.gandring/catatan-blockchain-yang-anti-rusak-dan-kontrak-pintar-otomatis-dapat-ciptakan-kepemilikan-tanah-yang-transparan-dan-dapat

Proyek Percontohan


Proyek percontohan pengeluaran pemerintah di blockchain tentang “Pembelian bangku taman kota Steem SEA” menggunakan blockchain Steem

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.