Token catatan tanah dapat disimpan dengan aman pada platform blockchain menggunakan hashing data untuk pastikan kekekalan, transparansi, dan integritas

in hive-103393 •  5 months ago 

Gemini_Generated_Image_qsv555qsv555qsv5.jpeg

Platform Blockchain:

Platform blockchain adalah jaringan komputer terdesentralisasi yang secara kolektif mengelola buku besar terdistribusi. Buku besar ini menyimpan catatan kronologis transaksi, dalam hal ini, pembuatan, modifikasi, dan transfer token catatan tanah. Platform memastikan hal-hal berikut:

  • Kekekalan: Setelah transaksi dicatat di blockchain, transaksi tersebut tidak dapat diubah atau dihapus. Hal ini mencegah pemalsuan catatan tanah dan menyediakan catatan historis yang andal.
  • Transparansi: Semua transaksi dapat dilihat publik di blockchain, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
  • Mekanisme Konsensus: Mekanisme konsensus (misalnya, Proof-of-Work, Proof-of-Stake) digunakan untuk memverifikasi validitas transaksi dan memastikan bahwa tidak ada satu entitas pun yang dapat mengendalikan jaringan.
  • Akses Berizin: Berbeda dengan blockchain publik, blockchain berizin membatasi akses ke peserta yang berwenang. Hal ini membantu mencegah pemalsuan yang tidak sah dan menjaga privasi data.

output.png

Data Hash:

Data hash adalah proses kriptografi yang mengubah data menjadi string karakter dengan panjang tetap yang disebut hash. Hash bersifat unik untuk data tertentu dan tidak dapat dengan mudah dibalik untuk mendapatkan data asli. Ini memastikan hal-hal berikut:

  • Integritas: Jika ada bagian dari data catatan tanah yang diubah, hash yang dihasilkan juga akan berubah. Ini memudahkan pendeteksian manipulasi dan memastikan integritas data.
  • Privasi: Meskipun hash bersifat publik, hash tidak mengungkapkan data yang mendasarinya. Ini melindungi privasi informasi sensitif dalam catatan tanah.

output.png

Cara Kerjanya:

  1. Data Hash: Saat catatan tanah dibuat atau dimodifikasi, datanya di-hash. Hash yang dihasilkan disimpan di blockchain bersama dengan pengenal token.
  2. Verifikasi Transaksi: Saat transaksi yang melibatkan token catatan tanah terjadi (misalnya, transfer kepemilikan), jaringan blockchain memverifikasi validitas transaksi dan integritas data terkait. Ini melibatkan perbandingan hash yang disimpan di blockchain dengan hash yang dihitung dari data catatan tanah yang diperbarui.
  3. Pembaruan Buku Besar: Jika hash cocok dan transaksi valid, maka transaksi tersebut ditambahkan ke buku besar blockchain. Ini akan mencatat perubahan pada catatan tanah secara permanen.

Dengan menggabungkan platform blockchain yang aman dengan hashing data, kita dapat menciptakan sistem yang tahan terhadap gangguan, transparan, dan menyediakan catatan kepemilikan tanah dan informasi terkait yang andal.

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

  • Follow akun Mpu.
  • Upvote dan resteem postingan Mpu.
  • Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
  • Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.

Posting terkait: https://steemit.com/hive-103393/@mpu.gandring/catatan-tanah-dapat-diamankan-di-blockchain-menggunakan-token-kontrak-pintar-dan-kontrol-akses-untuk-cegah-korupsi-dan-pastikan

Proyek Percontohan


Proyek percontohan pengeluaran pemerintah di blockchain tentang “Pembelian bangku taman kota Steem SEA” menggunakan blockchain Steem

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.