memasang plastik untuk atap persemaian bibit
Merapikan tempat tidur dan melanjutkan dengan menyapu rumah hingga terlihat bersih dari debu, tidak lupa menyirami tanaman bunga yang ada di halaman rumah.
Aktifitas pagi ini yaitu melanjutkan perapian tempat penyemaian bibit. Dengan menggunakan pakaian kerja dan perlengkapan lainnya langsung menuju ke lahan, sampai di sana harus balik lagi ke rumah karena ada barang yang belum saya belanja yaitu kertas plastik putih untuk atap. Menuju ke keude sawang di toko pertanian saya membeli plastik putih, panjang plastik 12 meter karena harus sesuai dengan ukuran bangunan tempat semai yang saya bangun. Selesai belanja langsung ke lahan untuk melakukan pemasangan atap plastik supaya tidak terkena air hujan.
kenduri untuk menu berbuka di meunasah
Terdengar suara azan di mesjid al qausar Babah Krueng segera pulang ke rumah untuk membersihkan diri dari keringat yang membasahi tubuh.
Siang ini saya harus membantu mama, karena hari ini giliran kami membuat menu berbuka puasa di meunasah, mulai berbelanja kebutuhan untuk masak ke keude Babah Krueng ada beberapa bahan dapur yang saya belanja mulai dari bawang merah, cabe, tomat dan beberapa alat lainnya. Tidak lupa pula membeli bihun beserta bumbu sebagai menu tambahan untuk berbuka nanti.
mencampur tanah dengan arang sekam
Setelah semua masakan sudah matang, saya beserta kakak mulai membungkus ayam masak merah dan mie hun ke dalam plastik supaya mudah di saat membuka nanti, lanjut dengan membungkus nasi putih dengan jumlah sesuai peraturan yang telah di tetapkan oleh aparatur gampong.
Sebelum waktunya berbuka sempat saya menggali tanah yang subur dan mencampur dengan arang sekam, tanah tersebut gunanya untuk membuat media tanah persemaian bibit melon.
sekian diary untuk hari ini
Terimakasih untuk semua yang selalu mendukung dan menghargai karya saya