Hallo sahabat steemit, apakabar semuanya semoga kawan-kawan di steemit ini sehat-sehat semua.
Sabtu, 12 September 2021. Suara alarm di Smartphone ku berdering, aku terbangun dan meraih Smartphone ku segera mematikan alarm. Aku melihat jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, aku segera bangun dari tempat tidur mengambil handuk langsung masuk ke kamat mandi untuk membersihkan diri.
Air di bak kamar mandi masih terasa sangat dingin, ketika air membasahi tubuhku teras sangat sejuk dan segar. Setelah mandi aku langsung berpakaian, hari ini aku berencana akan pergi ke Nisam Antara untuk mengunjungi temanku yang baru saja kehilangan orang tuanya.
Sebelum berangkat aku menghubungi temanku dan menanyakan apakah mereka sudah siap, kami berencana pergi berlima, Sekitar setengah 7 aku pergi dari rumah dan menjemput teman-teman di rumah meraka masing-masing.
Sekitar jam 7 pagi kami berangkat dari Banda Aceh menuju Nisam Antara, kami harus pergi pagi-pagi karena rencananya kami akan mengunjungi 2 rumah duka hari ini, yang pertama bertempat di Nisam Antara, dan yang kedua bertempat di Buloh Blang Ara.
Sekitar jam 8 pagi kami sampai di saree dan kami singgah di SPBU untuk mengisi minyak terlebih dahulu, setelah mengisi minyak kami mencari warung kopi untuk sarapan pagi, kami berlima belum sarapan pagi, kamipun singgah di Horas Kopi Saree.
Sampai di Horas Kopi kami langsung memesan 2 kopi sanger espresso dan 3 teh hangat, dan kami juga memesan 5 bungkus Bu Prang, ketika pesanan kami sampai kami langsung menyantap makanan kami, kopi sanger espresso di sini cukup enak dan dengan suasana alam disekitar cukup sejuk, rasa kopi ini bertambah nikmat.
Sekitar 30 menit kami disini kamipun berangkat lagi, dalam perjalanan tidak terlalu banyak kendaraan hari ini, padahal hari ini sabtu, biasanya banyak orang yang akan berliburan ke Banda Aceh.
Sekitar jam 12 siang kami sampai di rumah duka di Nisam Antara, kami sudah di tunggu di kediaman teman yang sedang berduka, hari ini adalah hari ke 10 meninggalnya orang tua teman kami ini, kamipun dipersilakan masuk ke rumahnya, melihat ada berapa kerabat beliau di dalam rumah kamipun tidak masuk ke dalam rumah.
Kami duduk di saung saja, duduk di saung lebih enak karena teman kami ada yang merokok tidak enak duduk di dalam rumah, ada beberapa anak-anak dan perempuan di dalam rumah yang tidak bisa terkena asap rokok.
Teman kami mengeluarkan hidangan ala kadar, kami di hidangkan dengan air sirup dan beberapa piring kue, kamipun mencicipi makanan yang sudah di sediakan.
Sekitar 2 jam kami duduk di rumah duka ini kamipun hendak pamit karena ada satu rumah lagi yang harus kami kunjungi, kami berangkat ke tempat duka yang ke dua di Buloh Blang Ara, dari Nisam Antara ke Buloh Blang Ara memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan.
Sekitar jam 3 siang kami sampai di rumah duka di Buloh Blang Ara, kami dipersilakan masuk ke rumah, sekitar 10 menit kami duduk di rumah duka kami di hidangkan lagi dengan minum dan makanan.
Sekitar jam 5 sore kamipun berpamitan dengan teman kami ini, kamipun meninggalkan rumah duka ini dan kami menuju ke rumah ibu temanku. Ibu temanku ini tinggal di panton labu, temanku ini berencana ingin mengambil kepeting dan udang yang sudah di sediakan oleh ibunya.
Sekitar jam 6 lewat kami sampai di rumah temanku di panton labu, di rumahnya ibu temanku sudah duduk di depan rumah untuk menunggu kedatangan kami, kamipun bersalaman dengan ibunya. Sekitar jam 7 kurang kami berpamitan kepada ibu temanku, kami berencana pergi ke rumah ibuku.
Sampai di rumah ibuku di Lhokseumawe jam sudah pukul 8 lewat kamipun beristirahat sebentar karena kami cukup lelah dalam perjalanan, di rumah ibuku kami memasak Mie kepiting dan udang yang tadi di ambil di rumah ibu temanku.
Langsung saja kami membersihkan kepiting dan udang tadi untuk segera di masak, sekitar 40 menit Mie Kepiting dan udangpun sudah selesai kami masak, kami duduk bersama untuk makan malam.
Sekitar jam 10 malam aku berpamitan kepada ibuku dan kakak-kakakku, kami hendak pamit pulang menuju Banda Aceh, kami berangkat dari rumah ibuku menuju Banda Aceh, di perjalanan hujan turun sangat deras di daerag Geurugok, kamipun menurunkan kecepatan kendaraan kami, karena kami tidak bisa melihat jalan dengan jelas.
Sampai di Bireun kami membeli keripik untuk kami makan di dalam mobil, kondisi hujan seperti ini membuat kami lapar. Sepanjang jalan menuju Banda Aceh hujan kami sampai di Banda Aceh pukul 4 pagi, sesampai di Banda Aceh aku mengantar teman-temanku pulang kerumah mereka, dan aku langsung pulang ke rumah, sesampai di rumah aku langsung menganti pakaian masuk ke kamar mandi membersihkan diri dan langsung tidur, sangat capek rasanya melalui perjalanan seharian.
Inilah cerita saya pada hari ini semoga teman-teman terhibur dengan cerita saya ini.
Ingin melihat Profil saya Klik disini
Salam Hormat Ku Kepada @anroja @curiesea @green07 @nazarul @herimukti @ikhsan01 yang selalu mendukung kami
Salam @muchsin
This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.
Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit