Munaa'S Story, 12 September 2024 | Menikmati Suasana di Media Center PON

in hive-103393 •  16 days ago  (edited)
Assalamualaikum...

Media Center.png
Edited by Canva

USAI melimpir ke beberapa venue pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, saya melanjutkan tugas rutin. Menulis dan membuat rekap tentang cabor olahraga yang bertanding untuk Kontingen Aceh. Ada banyak laporan. Apalagi saat itu ada banyak medali yang masuk ke kantong Kontingen tanah Rencong.

Lalu saya pun harus duduk di tempat yang ternyaman. Kini, sudah ada Media Center yang dikelola Panwasrah PON Aceh-Sumut yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kabarnya untuk mengelola dua media center ini, mereka menguras anggaran sebesar 6.6 miliar.

Ini artinya ada 3.3 miliar untuk PON Wilayah Aceh. Dengan dana seperti itu, bagaimana pengelolaannya. Media Center itu sendiri termasuk paling elite. Sebab Media Center dipusatkan di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh. Hotel ini menjadi simbol hotel berbintang pertama di Aceh.

20240912_163234.jpg20240912_155457.jpg

20240912_210219.jpg

Di Media Center pun sedang ada kegiatan. Jumpa pers dengan Wakil Ketua Umum KONI Jawa Barat. Dia bercerita banyak tentang persiapan Jawa Tengah untuk menghadapi PON setiap edisinya. Kata dia, kali ini PON Aceh-Sumut, KONI Jawa Barat mengucurkan dana sebesar 330 miliar lebih. Itu belum termasuk dana dari sponsor.

Jawa Barat datang ke Aceh-Sumut dengan tekad hattrick Juara Umum PON. Sebelumnya saat menjadi tuan rumah, Jawa Barat menjadi juaranya. Di susul ke Papua pada PON 2021, Jawa Barat juga juara. Kini, di Aceh-Sumut, mereka juga mengincar hal yang sama. Perjalanan hattrick, sepertinya sedang dalam kendala.

Pasalnya, saat ini Jawa Timur masih memimpin klasemen sementara perolehan medali emas PON XXI Aceh-Sumut. Kontak saya teringat anggaran 330 miliar dengan total atlet serta official sebanyak 1.300 orang lebih. Bandingkan dengan Aceh yang punya dana terbatas tanpa sponsor. Kabarnya, Aceh hanya mengelola dana 50 miliar untuk PON Aceh-Sumut.

20240912_160437.jpg20240912_161452.jpg

20240912_160446.jpg

Usai keluar Konferensi Pers Media Center, di luar ruangan ada dua disabilitas yang memberi layanan pemijitan. Siapa pun yang butuh di pijit siap dijalankan oleh Bang Daniel. Dia mantan Ketua Paralimpik-nya Aceh. Bahasa lainnya, olahraganya para kaum disabilitas. Daniel pernah menjadi ketuanya. Dia pernah mengurus beberapa kebutuhan di Dispora dan KONI Aceh untuk kebutuhan atletnya.


Sayangnya saya lupa bertanya, sekarang siapa yang menjadi pengelola organisasi para disabilitas yang punya bakat olahraga dan punya kemampuan bertanding di beberapa cabang olahraga. Besar kemungkinan sudah berganti. Sebab, dia sudah cukup lama sekali. Saya juga baru kali ini bertemu dengan dia lagi.

20240911_223433 (1).jpg

Selesai itu dipijat saya melanjutkan lagi kegiatan rutin. Bekerja di Media Center dalam cuaca dingin dan memanfaatkan segala fasilitas yang ada. Kata kawan, kalau pun dana 3.3 miliar itu tidak tinggal dan dirasakan Aceh, minimal dinikmati saja fasilitasnya. Terima kasih sudah membaca postingan saya.

*****

10 % payout to @steem.amal

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

15/9/2024

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.