My Inspiration on Steemit | The Two Figures: @zainalbakri dan @cicisaja

in hive-103393 •  4 years ago 
50% of this post payout is for @steem.amal


Ilustrasi pixabay

Siapa orang yang menginspirasi kamu di Steemit?
Bagi saya ini sebuah tantangan yang ternyata sulit dijawab bin diutarakan. Karena jawaban itu bisa saja bias. Bila pula bernuansa "meulieh" [maaf bila ada yang berkenan dengan kata tersebut]. Pada konteks lain bisa saja membuat interprestasi berbeda. Inspirator itu orang sukses.

Terlepas dari semua itu. Saya berprinsip, inspirasi saja tidak cukup. Bila kita para steemian tak konsisten belajar dan menulis. Karena itu, siapa yang kontinue menulis dan membuat postingan, dialah yang memberi inspirasi bagi saya. Karena kekuatan di steemit ini adalah rajin bikin konten. Benar apa betul ya?

Makanya, kepada mereka yang selalu setia seperti itu, saya saluti. Karena, sukses bukan berarti siapa yang lebih dulu memulai, tapi siapa yang sanggup bertahan sampai akhir. Ini yang penting dalam dunia tulis menulis di platform ini.

Karena itu, bila ada sosok yang menginspirasi tapi malah kita tidak berobah. Berobah dalam kinerja di steemit, jadi percuma saja. Karena itu, hanya kerja keraslah yang membuat kita menjadi seorang inspirator. Persis seperti kata ini, "sukses tidak diukur dari posisi yang kita capai, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil kita atasi ketika kita berusaha meraih sukses" [anonim]

Oleh sebab itu, kita harus fokus pada proses, bukan pada pada hasil akhir. Karena proses tidak pernah mengkhianati hasil. Orang-orang yang kini sukses di steemit dan kemudian menginspirasi kita, sepertinya sudah melewati fase-fase tersebut.

Makanya, sosok yang saya menginspirasi saya itu berbeda nuansanya. Bukan karena level atau reputasi sudah tinggi. Bukan karena steem powernya gede. Bukan karena sering memberi upvote pada setiap postingan. bukam karena sering meninggalkan jejak di kolom komentar.

Saya pribadi bukan sisi itu melihatnya. Saya ingin mengatakan, orang yang konsisten itulah yang menjadi inspirasi saya. Dan satu lagi, orang yang seberapa besar perannya dalam"mengobrak-abrik" pikiran saya dan berjasa untuk berkembang di steemit.


Meski pada dasarnya, saya mengenal steemit itu pada @vannour. Pada November 2016. Dari tahun tersebut, sampai sekarang, memang reputasi saya masih tergolong lambat menanjak. Ini semua akibat banyak hal. Salah satunya adalah konsistensi. Sebuah kondisi yang wajar.


Cici Saja| Source

Sebab, saya jarang update. Kesibukan offline membuat saya terkuras pikiran, sehingga jadi alpa dengan platform ini. Saya "menghidupkan" kembali akun ini bukan karena Steem Dollar sudah mulai mahal atau harga steemnya. Jujur saya. Dengan steemit ini, saya kembali 'bisa' membunuh rasa malas dalam menulis.

Untuk itu, saya harus berterima kasih ke steemit. Karena dengan begitu, saya aktif menulis lagi masalah-masalah yang sederhana. Lalu belajar lagi tentang Markdown Styling Guide serta seluk-beluk steemit yang sebelumnya abai dari pantauan saya.

Dan, semua itu ada jasa @zainalbakri dan @cicisaja. Dari keduanya saya belajar banyak lagi hal-hal teknis steemit. Padahal sebelumnya, jauh dari pikiran saya. Boleh dibilang keduanya menjadi inspirator bagi saya dalam berselancar di sini.


Zainal Bakri | Source

Terima kasih banyak kepada @klen.civil yang sudah membuat kontes cadas ini. Sangat berguna bagi kita semua. Semoga saja komunitas-komunitas yang ada di plafform ini terus berkembang. Bravo!

* * *

Thank you for visiting my post

by @munaa


Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Terimakasih telah berpartisipasi dalam kontes #yourinspiration

Sama-sama @klen.civil

inspirator beda dengan idola atau helper. aku tak bisa ikut kontes ini karena inspirasiku dari orang2 yg sudah pindah dan para aneuk seurideng semua. mereka yg membuatku ingin menulis terus.

terima kasih sudah menganggap aku bisa menginspirasimu dalam bersteemit 😉 harga steem di luar sudah balik ke 0.38 tuh, tunggu sikit lagi, borong diluar aja🤣

Tak jauh beda dgn isi tulisan itu. Siapa pun yang konsisten dan kontinue, dialah yang menginspirasi..

masih tersendat2 harga steemnya, heheh

@munaa ini sahabat seprofesi saya, jadi jika ada hal yang bisa saya lakukan untuknya, pasti itu saya lakukan dengan ikhlas. saya sudah mengenalnya sejak awal saya jadi jurnalis.

jika yang saya lakukan sejauh ini dianggap menginspirasi, itu di luar dari yang saya pikirkan. semoga sukses @munaa

Wah, terima kasih banyak ketua. Seperti ditulisan itu, memang persepsi menginspirasi itu beda-beda, dan ketika konsisten terus dijalur ini, itu yang membuat orang lain melihatnya dari kacamata bagusnya...