Edited by Canva
RENCANA pagi Senin sudah teragenda sejak sehari sebelumnya. Target utama adalah mengikuti Apel Siaga dan Pemantapan Atlet PON XXI Aceh Sumut. Acara sendiri berlangsung di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Dari pukul delapan, selesai mengantar di bungsu sekolah, saya pulang ke rumah lagi dan berkemas-kemas. Satu jam kemudian, baru berangkat ke kawasan tempat berlangsungnya acara. Saat saya tiba acara belum di mulai. Belum ada tanda-tanda. Padahal, penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah sudah ada di komplek Meuligoe.
Semua menanti acara di mulai. Para atlet dan pelatih serta pengurus KONI Aceh sudah memenuhi arena acara. Pengurus KONI tampil dalam balutan baju kemeja biru.
Sembari menanti dimulainya acara, kami semua bersenda gurau dengan sesama pengurus yang sudah hadir. Semua penuh semangat membahas banyak hal. Di antarnya masalah, ada atlet muda dan atlet tertua dalam Kontingen Aceh. Atlet tertua kali ini ada bersama kami. Wajar, sebab dia atlet Bridge. Atlet main kartu.
Meski sudah berumur, mereka menjanjikan yang terbaik untuk Kontengen Aceh dalam PON XXI kali ini. Foto di bawah ini, adalah dua atlet senior yang sudah tak muda lagi. Sementara atlet muda ada di cabor catur.
Pukul 10 lewat acara di mulai. Semua memasuki area apel yang sudah dipenuhi atlet, pelatih, pengurus dan tamu undangan. Selain gubernur, ada Wali Nanggroe yang hadir, juga ada pejabat-pejabat terkait. Selesai acara diselingi dengan atraksi beberapa cabor yang tampil memukau.
Atlet kempo, atlet dance. Semua peserta apel terpukau dengan aksi-aksi atlet yang bakal membela Aceh di PON XXI nanti. Di Aceh akan ada 33 cabor dan di Sumatera Utara ada 34 cabor. PON sendiri akan dihelat pada 9 September 2024. Rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo.
Jika dihitung mundur, maka ada 116 hari lagi dari sekarang.
Di sela-sela itu, saya bertemu dengan pelatih atletik yang kerap langganan medali emas dalam dua PON terakhir. Firman adalah pelatih yang juga tentara aktif. Dia mendapat tugas melatih dan mendidik atlet Aceh untuk tampil di berbagai kejuaraan.
Pukul 11.30 acara selesai, saya pun pulang sekaligus menjemput si bungsu pulang sekolah. Setelah selesai shalat dan aktivitas lain, saya istirahat. Pukul 16.30 kembali mengantar Ghazi ke diniyah. Sembari menunggu dia pulang diniyah, saya singgah ke Solong Jepang.
Pukul enam sore saya kembali menjemput dia. Kami pulang lalu beristirahat. Gelap turun, saya pun diselimuti lelah. Terima kasih sudah membaca postingan saya.
*****
*****
14/5/2024
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih telah berbagi bersama di sini.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit