Assalamu'alaikum wr.wb
Salam bahagia untuk sahabat steemian semua di mana pun anda berada.
Hari ini saya memulai aktivitas seperti biasanya dari bangun tidur. Karena hari ini libur tentunya banyak sekali kerjaan rumah yang menumpuk dari beberapa hari yang lalu yang selalu biasanya dikerjakan di hari libur. Namun karena hari ini saya berencana pulang ke rumah orang tua di Mns Rangkileh Keudee Karieng karena ada acara "Kenduri Jrat" untuk Tempat Pemakan Umum (TPU) yang dimana sebagian besar dari keluarga kami dimakamkan di tempat itu.
Sehingga aktivitas rumahan saya harus dipercepat. Saya menyiapkan sarapan untuk keluarga juga membersihkan rumah dan kerjaan lainnya. Kemudian melanjutkan dengan membereskan anak-anak saya untuk bersiap-siap pulang ke kampung halaman saya. Setelah anak-anak sudah siap, saya melanjutkan kegiatan lain dan bersiap-siap juga untuk pulang kampung. Setelah sudah siap saya beserta ketiga orang anak saya (karena si kakak sudah libur dari dayah Ulumuddin) bersiap untuk pulang kampung menggunakan sepeda motor karena ayahnya tidak bisa ikut ada kegiatan yang lain.
Kami sudah siap berangkat. Saya membonceng ketiga anak saya menggunakan sepeda motor. Karena bahan bakar menipis, kami singgah terlebih dahulu di SPBU Teupin Punti untuk mengisi bahan bakar nya baru setelah kami berangkat laju menuju ke kampung halaman.
Alhamdulillah kami tiba dirumah orang tua saya dengan selamat. Saya memarkirkan sepeda motor saya kemudian masuk ke rumah dan beristirahat sebentar sambil berbincang-bingcang dengan mamak kami. Karena melihat orang yang sudah ramai menuju ke TPU tempat diselenggarakan nya Kenduri Jrat. Saya beserta keluarga pun bersiap-siap ke TPU.
Kenduri Jrat merupakan salah satu tradisi yang ada dikampung kami setiap tahunnya. Dimana semua keluarga atau ahli yang di tinggalkan dari keluarga yang dimakamkan di TPU tersebut bersama-sama mengumpulkan sumbangan sesuai kesepakatan bersama untuk membeli seekor lembu dan kebutuhan bumbu lainnya untuk disembelih kemudian dimasak bersama-sama didekat TPU nya. Semua keluarga tentunya membawa nasi putih yang sudah dibungkus daun yang nanti di bagi-bagi nasinya kemudian menunggu kuah yang dimasak untuk dibagikan kesumua pengunjung yang datang.
Namun di pagi hari keluarga juga sudah kue-kue beserta minuman manis untuk kenduri sarapan pagi nya kepada orang-orang yang datang lebih awal terutama orang-orang yang bertugas memasak kuah kari lembunya.
Ini adalah suasana di TPU nya sebelum Kenduri Jratnya di mulai.
Ini juga
Semua pengunjung yang datang bersiap-siap mengambil tempat untuk duduk sambil menunggu kenduri dibagikan. Saya beserta anak-anak membentang tikar sebagai alas tempat duduk untuk beristirahat dulu sambil menunggu kenduri di bagikan.
Ini kami sedang duduk menunggu kenduri di bagikan.
Selang beberapa waktu kemudian, seorang Tengku memimpin do'a terlebih dahulu. Setelah do'a selesai barulah panita mulai membagikan nasi bungkus kepada warga dan warga pun membuka nasinya agar panitia yang bawa kuah bisa menaruh kuah dan lauknya kedalam nasi yang sudah di buka.
Dan taaraa... Kuahnya sudah ditaruh kedalam nasi dan sudah siap untuk dimakan bersama tentunya.
Karena TPU dengan rumah orang tua saya dekat, maka kami pun tidak lagi berlama-lama tapi langsung pulang kerumah orang tua dan melanjutkan makan-makannya di rumah.
Setelah makan siang dan berbincang sebentar, saya pamit pulang seorang diri karena berencana mau melanjutkan untuk pergi tempat tujuh hari family meninggal di gurugok ganda pura.
Sambil pulang dari kampung saya singgah terlebih dahulu ke ATM Bank Aceh gedong karena sedang membutuhkan sejumlah uang. Selesai dari ATM saya langsung melanjutkan pulang ke rumahnya.
Alhamdulillah saya tiba dirumah dengan selamat langsung bersiap-siap untuk berangkat lagi ke Gurugok. Selesai bersiap-siap saya dan suami pun berangkat ke Gurugok.
Hampir satu jam dijalan akhirny kami pun tiba dirumah duka untuk melayat. Kami pun mengobrol dengan tuan rumah dan disuguhkan sedikit makanan yang ada. Karena hari pun sudah mau sore, kami pun pamit undur diri untuk pulang ke rumah tentunya.
Sambil pulang kami singgah lagi di SPBU Geurugok untuk mengisi bahan bakar agar tidak terhambat dalam perjalanan.
Karena pulang dari Geurugok sudah mau magrib, kami pun membeli nasi bungkus bebek beserta kuahnya untuk dimakan. Karena tidak sempat lagi memasak nya setiba dirumah. Kemudian kami melanjutkan pulang ke rumah.
Malam pun tiba kami pun segera bersiap-siap untuk makan malam bersama keluarga. Selesai makan-makanya kami pun bersantai sebentar sambil menunggu untuk tidur malam.
Demikian ulasan the diary game saya hari ini.
Wassalam
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit