Assalamualaikum sahabat Steemian, Kembali lagi bersama saya @mursaliin09 di Platform hebat ini, apa kabar kalian semua? Semoga kalian baik-baik saja.
Suasana pagi hari, dengan terikan panasnya mentari mengiringi embun yang bersemi dari dinginnya malam hari tadi, kicauan burung yang seakan menyuruhku menari, keriuhan anak-anak mendengun di telinga seakan mengingatku pada masa sekolah dulu, sambil menyeruputi kopi, sembari menoleh jam tangan yang sedang kupakai ini, jam 07.00, tertulis jelas di balik layar kaca yang bening itu.
Jam 07.30, seketika terdengar suara deringan bell yang menandakan waktunya masuk kelas bagi anak-anak, namun sebelum mereka memasuki kelas maaing-masing, seperti biasanya mereka harus mengikuti upacara apel mingguan yang di adakan setiap senin, sayapun langsung beranjak dari duduk saya dan mengontrol anak-anak untuk mengatur barisan upacara, setelah itu upacapun di mulai.
Setelah upacara selesai, Jam 09.40, saya mendapatkan kabar bahwa di kampus di adakan pertemuan BEM se-Bireun, saya langsung bersiap-siap dan menuju ke kampus untuk menghadiri pertemuan tersebut, dan membahas beberapa masalah yang ada di bireun.
Pertemuan antar BEM se-Bireuen |
---|
Setelah selesai pertemuan tersebut sekiranya jam 12.00, sayapun kembali ke pondok untuk melaksanakan shalat zuhur dan makan siang, setelah makan siang saya beeniat pulang ke kampung sebentar karena ada keperluan.
Jam 15.00, saya sampai di sana, lalu setelah beristirahat dan memenuhi beberpa keperluan tadi, sayapun kembali menuju ke pondok, sesampainya di pondok sekitaran jam 17.00, setelah shalat ashar saya kembali nongkrong di kantin sambil ngopi bersama kawan-kawan yang ada di sana.
Tanpa terasa setelah sekian lama nongkrong, hari mulai semakin gelap, bersamaan dengan suara lantunan ayat suci Al-quran di Mesjid dan juga di Mushalla, kamipun bersama meninggalkan tempat itu dan langsung menuju ke kamar mandi sebagai persiapan untuk melaksanakan ibadah shalat magrib.
Setelah shalat maghrib, saya menuju ke posko, tempat biasanya ibu catering menitipkan nasi buat kami dewan guru, setelah mengambil nasi saya langsung makan karena perut sudah sangat terasa lapar.
Tidak lama setelah saya makan, kembali terdengar suara azan berkumandang, waktu shalat isya sudah tiba, sayapun langsung bergegas, setelah shalat, wirit dan doa, saya kembali ke kamar dan bersiap-siap untuk naik ke balai pengajian untuk mengetes anak-anak sebagai ujian mereka, setibanya saya di sana, saya di suguhi makanan dan minuman yang luar biasa, kata mereka; “ustaz makan aja ustaz sambil nunggu kami ujian biar ga bosan, dan ini juga ada minuman special buat ustaz”, kata mereka, lalu sayapun tersenyum sambil berterimakasih seraya mengatakan “ini tumben kok ada kue-kuenya?, Kalian mau nyogok ana ya?”, Kata saya sambil bergurau sama mereka, “bukan ustaz hai, ini sedekah kami buat ustaz, seadanya ustaz, sahut mereka, lalu kemudian kami melanjutkan ujian tersebut.
Kemudian selesai dari pada ujian itu saya melihat jam sudah menunjuki pukul 23.00, saya berpamitan dan kembali pulang ke asrama, untuk kembali beristirahat.
SEKIAN TERIMAKASIH...
📷 Picture | Photography |
---|---|
Camera used | Handphone |
Photographer | @mursaliin09 |
Location | Aceh |
hormat saya kepada : @anroja selaku admin steem sea
Terimakasih juga kepada :
@nazarul
@el-nailul
@radjasalman
@herimukti
@firyfaiz
@mirzamg
@cicisaja dan komunitas Asia Tenggara.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit